Pentingnya Membaca Nilai Gizi

Pentingnya Membaca Nilai Gizi

Pada umumnya dalam pemilihan atau pembelian bahan makanan, ada beberapa aspek yang kita perhatikan, seperti harga, tampilan, merek, tanggal kadaluwarsa, logo halal, dan lainnya. Namun apakah itu saja sudah cukup?

 

Namun ada 1 aspek yang sering terlewatkan, yaitu membaca label nilai gizi atau fakta nutrisi. Membaca label nilai gizi merupakan salah satu pesan dari 10 pesan gizi seimbang.

 

Label adalah keterangan tentang informasi nilai gizi (nutrition fact), jenis, komposisi, tanggal kadaluarsa dan keterangan penting lain yang dicantumkan pada kemasan.

 

Informasi nilai gizi (nutrition facts) adalah bagian dari label makanan, yang berisi tentang kandungan zat gizi yang ada dalam bahan makanan tersebut. Manfaat dari membaca informasi nilai gizi yaitu:

 

1. Mengetahui kandungan gizi dalam produk makanan atau minuman. Berapa kandungan vitamin C nya, berapa kandungan natriumnya, berapa kandungan gulanya.

 

2. Sebagai bahan pertimbangan saat memilih produk sejenis. Contoh: susu dibaca kandungan protein dan lemaknya, mana yang lebih tinggi atau lebih besar.

 

Dengan mengetahui kandungan gizi, konseumen dapat memperkirakan bahaya yang mungkin terjadi pada konsumen yang berisiko tinggi karena punya penyakit tertentu.

 

3. Bagi orang sakit tertentu, ini memudahkan untuk memilih dan memilah bahan makanan yang aman untuk dikonsumsinya. Selain itu, membaca nilai gizi juga bermanfaat untuk mengontrol konsumsi zat gizi harian, guna pencegahan risiko penyakit degeneratif.

 

Contoh: kita dianjurkan membatasi konsumsi gula (4 sdm/50 gram/hari), garam (1 sdt/ 5 gram/ 2000mg Na/hari), lemak (5 sdm/ 67 gram/hari) untuk mencegah risiko hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung.

 

Adapun komponen dalam Informasi Nilai Gizi yaitu:

 

- Jumlah sajian per kemasan

Menunjukkan jumlah porsi atau takaran saji per satu kemasan.

 

Contoh:

Takaran saji: 50 ml

Jumlah sajian per kemasan: 2

1 kemasan ini, dapat dikonsumsi sebanyak 2 kali, dengan sekali konsumsinya sebanyak 50 ml.

 

- Kalori total per sajian

Menunjukkan energi atau kalori yang didapatkan dari mengkonsumsi 1 sajian makanan.

 

Contoh:

Energi Total: 300 kkal

Energi dari Lemak: 150 kkal

 

Ini adalah energi yang didapat dari 1 sajian. Jika kita mengonsumsi 2 sajian, maka energi yang kita dapat yaitu 600 kkal dan 200 kkal lemak.

 

- Angka Kecukupan Gizi (AKG)

%AKG memberikan informasi jumlah nutrisi yang terpenuhi dari makanan tersebut terhadap kebutuhan sehari.

 

- Kandungan nutrisi yang harus dibatasi

Beberapa zat gizi seperti lemak jenuh dan lemak trans, kolesterol, gula tambahan, serta garam (natrium). Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih akan meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti stroke, diabetes melitus, jantung, dan obesitas.

 

- Kandungan nutrisi yang harus dipenuhi

Beberapa zat gizi seperti vitamin, protein, mineral dan serat diperlukan untuk menjaga keseimbangan nutrisi. Oleh karena itu, untuk dapat memenuhinya pilihlah makanan atau minuman kemasan dengan label kecukupan gizinya 20% AKG atau lebih.

 

Nah, setelah mengetahui informasi di atas, Sahabat Hermina bisa jadi lebih teliti untuk membaca label informasi gizi cemilan favorit yang biasa dikonsumsi. Apakah benar makanan ringan dan tidak bikin kenyang itu kalorinya sedikit? Atau malah surplus?

 

Buat jadwal kunjungan dengan dokter spesilais di RS Hermina Tangkubanprahu melalui website silahkan klik disini Jadwal Praktek Dokter

 

 

 

Referensi:

 

AKG.2019. Bagaimana Cara Membaca Informasi Nilai Gizi. AKG FKM UI (Online). https://akg.fkm.ui.ac.id/bagaimana-cara-membaca-informasi-nilai-gizi/

 

BPOM RI. 2019. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 22 tahun 2019 tentang Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan Olahan.

 

Kemenkes RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang.

 

Palupi, I.R., Naomi, N.D. dan Susilo, J. Penggunaan Label Gizi dan Konsumsi Makanan Kemasan pada Anggota Persatuan Diabetisi Infonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017. Vol. 11 (1):1-8

 

P2PTM Kemenkes RI. 2018. Bagaimana Cara Membaca Informasi Nilai Gizi? (Online). http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/bagaimana-cara-membaca-informasi-nilai-gizi

 

P2PTM Kemenkes RI. 2018. Label Makanan, Apa yang perlu Anda ketahui? (Online). http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/label-makanan-apa-yang-perlu-anda-ketahui

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.