Pentingnya Nutrisi Selama Kehamilan
Sahabat Hermina, aspek nutrisi merupakan bagian penting selama kehamilan hingga 2 tahun setelah melahirkan. Periode ini dinamakan periode emas. Ibu hamil yang mendapatkan gizi seimbang dan baik diharapkan dapat terhindari dari risiko kesehatan baik bagi janin dan ibu sendiri. Adapun hal-hal yang penting diperhatikan dan manfaatnya untuk ibu hamil antaranya sebagai berikut:
- Pemenuhan karbohidrat
Karbohidrat menjadi sumber utama tambahan kalori yang dibutuhkan selama kehamilan. Karbohidrat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin. Dianjurkan ibu hamil mengonsumsi sumber karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, serealia, dan pasta. Karbohidrat kompleks mengandung vitamin dan mineral juga meningkatkan asupan serat yang dianjurkan selama hamil untuk mencegah terjadinya konstipasi atau sulit buang air besar dan wasir.
- Pemenuhan Protein
Ibu hamil membutuhkan protein sekitar 60 gram. Ini berarti 10 atau 15 gram lebih tinggi dibanding kebutuhan sebelum hamil. Manfaat protein diantaranya untuk membentuk jaringan baru, plasenta, mendukung pertumbuhan serta diferensiasi sel.
- Pemenuhan Lemak
Lemak sebagai sumber kalori utama dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Selain itu, lemak menjadi sumber tenaga yang penting bagi pertumbuhan jaringan plasenta. Pada kehamilan yang normal, kadar lemak pada aliran darah akan meningkat pada akhir trimester ketiga. Tubuh ibu hamil pun menyimpan lemak untuk mendukung persiapan menyusui setelah melahirkan.
- Pemenuhan Vitamin dan Mineral
Ibu hamil juga membutuhkan banyak vitamin dan mineral dibandingkan sebelum hamil. Zat ini dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin serta proses diferensiasi sel. Sementara vitamin B1, vitamin B2, niasin, dan asam pantotenat dibutuhkan untuk membantu prose metabolisme energi. Untuk membentuk DNA dan sel-sel darah merah dibutuhkan vitamin B6 dan B12.
Vitamin B6 juga berperan penting dalam metabolisme asam amino. Kemudian, kebutuhan vitamin A dan C juga meningkat sepanjang kehamilan. Begitu juga kebutuhan mineral, terutama magnesium dan zat besi. Dalam hal ini, magnesium dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan jaringan lunak. Zat besi dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah dan berguna untuk pertumbuhan dan metabolism energi dan meminimalkan terjadinya anemia. Kebutuhan zat besi ini mencapai dua kali lipat dibandingkan sebelum hamil. Sedangkan asam folat, selain diperlukan dalam pembentukan sel darah merah, juga menjaga asam sistem saraf pusat dapat terbentuk sempurna. Kalsium dibutuhkan untuk pembentukan tulang yang baik dan juga dibutuhkan dalam pencegahan preeklamsi.
Nah Sahabat Hermina, dengan memahami manfaat nutrisi pada ibu hamil, dapat diketahui apakah berisiko mengalami kondisi kekurangan nutrisi atau tidak. Hal tersebut dapat diketahui bila ibu hamil memiliki indeks massa tubuh yag abnormal, berat badan yang abnormal, hamil dalam usia terlalu muda, pernah ada riwayat melahirkan prematur dan BBLR, mengalami penyakit kronis, kehamilan ganda dan lainnya. Salam sehat.