Pentingnya Vaksin DBD untukAnak
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius di negara-negara tropis, termasuk Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kasus DBD cenderung meningkat selama musim hujan ketika populasi nyamuk bertambah. Anak-anak menjadi kelompok yang sangat rentan terhadap penyakit ini, sehingga vaksinasi DBD menjadi langkah penting dalam melindungi mereka.
Anak-anak yang terinfeksi virus dengue dapat mengalami berbagai gejala, mulai dari demam tinggi, nyeri otot, mual, hingga komplikasi serius seperti dengue shock syndrome (DSS) atau dengue hemorrhagic fever (DHF). Komplikasi ini dapat menyebabkan perdarahan internal, kegagalan organ, hingga kematian jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Selain dampak kesehatan, DBD juga memberikan beban psikologis dan finansial bagi keluarga. Anak yang sakit memerlukan perawatan intensif di rumah sakit, yang seringkali memakan biaya besar. Oleh karena itu, pencegahan menjadi langkah yang lebih efektif dibandingkan hanya mengandalkan pengobatan setelah terinfeksi.
Vaksin dengue dikembangkan untuk melindungi individu dari infeksi keempat jenis virus dengue yang berbeda. Saat ini, vaksin yang telah disetujui oleh World Health Organization (WHO) dan tersedia di Indonesia adalah Dengvaxia. Vaksin ini bekerja dengan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus dengue, sehingga dapat mengurangi risiko gejala parah dan komplikasi pada individu yang terinfeksi.
Vaksinasi DBD pada anak memiliki beberapa manfaat utama:
-
Mengurangi Risiko Infeksi Berat Vaksinasi dapat mencegah perkembangan gejala parah pada anak yang terinfeksi virus dengue. Hal ini penting untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat DBD.
-
Mengurangi Beban Kesehatan Masyarakat Dengan berkurangnya kasus DBD, rumah sakit dan fasilitas kesehatan tidak akan kewalahan menangani pasien selama wabah. Hal ini juga membantu mengurangi biaya kesehatan yang harus ditanggung oleh pemerintah dan masyarakat.
-
Meningkatkan Kualitas Hidup Anak Anak-anak yang terlindungi dari DBD dapat tetap aktif dan sehat, sehingga mereka dapat mengikuti kegiatan belajar dan bermain tanpa terganggu oleh penyakit.
Meskipun vaksin dengue sudah tersedia, tingkat adopsinya di masyarakat masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang pentingnya vaksinasi, serta adanya kekhawatiran terhadap efek samping vaksin. Oleh karena itu, edukasi kepada orang tua dan komunitas sangat penting.
Informasi yang jelas tentang keamanan dan efektivitas vaksin harus disampaikan oleh tenaga kesehatan. Selain itu, pemerintah dan lembaga terkait perlu meningkatkan kampanye kesadaran akan pentingnya vaksinasi sebagai bagian dari upaya pencegahan DBD.
Vaksinasi bukan satu-satunya cara untuk mencegah DBD. Langkah-langkah pencegahan lainnya, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menghilangkan genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk, serta menggunakan kelambu dan repelan nyamuk, tetap harus dilakukan. Kombinasi antara vaksinasi dan langkah pencegahan ini akan memberikan perlindungan maksimal bagi anak-anak. Apabila Sahabat Hermina ingin vaksin DBD RS Hermina Purwokerto menyediakan layanan untuk vaksin tersebut.
Akses pendaftaran bisa melalui 4 cara berikut ini:
1. Download mobile aplikasi di Playstore (Ketik Halo Hermina)
2. Hubungi Call Center 1500488
3. Melalui website -> www.herminahospitals.com
4. Melalui aplikasi Mobile JKN
Referensi :
- World Health Organization. (2023). Dengue and severe dengue. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue
- Indonesian Ministry of Health. (2023). Dengue prevention and control program. Retrieved from https://www.kemkes.go.id
- Centers for Disease Control and Prevention. (2023). Dengue vaccine: What you need to know. Retrieved from https://www.cdc.gov/dengue/prevention/vaccine.html