PERAWATAN PASIEN JANTUNG DI RUMAH
Serangan jantung adalah gangguan jantung serius ketika otot jantung tidak mendapat aliran darah. Kondisi ini akan mengganggu fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Serangan jantung dapat menyebabkan kematian bila tidak segera tertangani.
Gejala yang dapat dirasakan penderita serangan jantung adalah nyeri dada, sesak napas atau napas berat, pusing, gelisah, keringat dingin, mual, muntah, atau sakit perut. Namun, ada juga penderita serangan jantung yang tidak mengalami gejala dan langsung mengalami henti jantung mendadak.
Serangan jantung yang parah atau terlambat ditangani bisa menyebabkan beberapa komplikasi berbahaya. Komplikasi tersebut antara lain gangguan irama jantung atau aritmia, gagal jantung, syok kardiogenik, dan henti jantung.
Berikut adalah tips merawat penderita jantung di rumah :
1. Atur asupan makanan
Konsumsi ikan lebih banyak
Konsumsi sayur, buah, gandum, dan kacang-kacangan
Pilih lemak yang tepat. Kurangi konsumsi lemak tak jenuh dan jangan konsumsi lemak jenuh lebih dari 7-10 persen (mentega, makanan gorengan, makanan manis, dan saus salad).Bila ingin menambah lemak, pilih lemak yang tinggi dengan lemak tak jenuh tunggal atau lemak tak jenuh ganda (misalnya minyak canola, minyak zaitun, atau minyak kacang).
Peroleh energi dengan memperbanyak asupan karbohidrat kompleks dan kurangi gula,minuman bersoda, serta makanan atau minuman manis.
Kurangi garam, perbanyak air putih
2. Olahraga sangat dianjurkan, tapi jangan sembarang pilih
Hindari olahraga yang bersifat kompetisi seperti lomba lari, sepak bola, basket, tenis atau bulutangkis.
Jenis-jenis olahraga yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner adalah jalan kaki, joging, bersepeda, dan berenang. Lakukan olahraga minimal 5 kali seminggu selama 30 menit sampai satu jam
3. Pantau terus jalannya pengobatan dengan rutin minum obat dan kontrol ke dokter
4. Stop merokok
5. Kontrol tekanan darah
6. Kontrol kadar kolesterol Terlalu banyak kolesterol jahat alias low-density lipoprotein (LDL) dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
7. Cek diabetes Diabetes diketahui dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
8. Kontrol tingkat stress
Penyakit jantung adalah kondisi serius. Bagi sebagian penderita penyakit jantung, ini merupakan kondisi yang sulit untuk diterima. Berikan mereka dukungan.Segera bawa ke IGD apabila terjadi :
Nyeri dada (angina)
Ketegangan atau merasakan tekanan di lengan, leher, rahang, atau perut
Sesak napas atau napas pendek Pusing, lemas, atau pingsan
Pucat dan berkeringat
Detak jantung cepat atau tidak teratur
Mual dan/atau muntah
Bengkak atau nyeri pada kaki
Kelelahan secara tiba-tiba