Periodisasi Latihan pada Pasien Osteoarthritis Lutut

Osteoarthritis lutut adalah kondisi degeneratif yang mengenai sendi lutut dan dapat mengakibatkan nyeri, pembengkakan, dan keterbatasan gerakan pada pasien. Manajemen osteoarthritis lutut melibatkan penggunaan obat-obatan, terapi fisik, dan modifikasi gaya hidup, termasuk latihan terapeutik. Periodisasi latihan pada pasien osteoarthritis lutut adalah pendekatan yang terstruktur dalam merencanakan latihan dengan mempertimbangkan tingkat keparahan osteoarthritis, tujuan latihan, dan kemampuan individu pasien.

Tahap pertama dalam periodisasi latihan pada pasien osteoarthritis lutut adalah tahap pemulihan atau pemulihan awal. Pada tahap ini, tujuan latihan adalah mengurangi nyeri, mengurangi peradangan, dan meningkatkan stabilitas sendi. Latihan yang direkomendasikan mungkin melibatkan latihan isometrik untuk memperkuat otot-otot disekitar sendi lutut tanpa menggerakkan sendi itu sendiri, seperti kontraksi isometrik otot kuadriseps atau hamstring. Latihan aerobik rendah beban seperti bersepeda atau berjalan juga dapat direkomendasikan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki kondisi kardiorespirasi pasien.

Setelah tahap pemulihan awal, tahap berikutnya dalam periodisasi latihan adalah tahap pemulihan lanjutan. Pada tahap ini, tujuan latihan adalah meningkatkan kekuatan otot-otot disekitar sendi lutut dan meningkatkan mobilitas sendi. Latihan penggunaan beban, seperti latihan resistensi dengan dumbbell atau mesin beban, dapat diperkenalkan untuk memperkuat otot-otot yang mendukung sendi lutut. Latihan fungsi, yang melibatkan gerakan-gerakan yang lebih kompleks seperti berjongkok atau berjongkok setengah, juga dapat diperkenalkan untuk meningkatkan kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Tahap selanjutnya dalam periodisasi latihan pada pasien osteoarthritis lutut adalah tahap pemeliharaan atau pemeliharaan jangka panjang. Pada tahap ini, tujuan latihan adalah menjaga kekuatan otot dan mobilitas sendi yang telah dicapai pada tahap sebelumnya. Latihan teratur, seperti latihan resistensi ringan dan latihan aerobik rendah beban, harus dilakukan secara rutin untuk menjaga kondisi fisik pasien. Terapi fisik, seperti fisioterapi atau hidroterapi, juga dapat menjadi bagian dari program latihan pada tahap ini untuk membantu menjaga kondisi fisik pasien dan mengelola gejala osteoartritis lutut.

Selain itu, dalam periodisasi latihan pada pasien osteoarthritis lutut, penting juga untuk memperhatikan prinsip-prinsip latihan yang aman dan efektif. Pasien harus diawasi secara ketat oleh tenaga medis terlatih selama latihan untuk menghindari cedera atau eksaserbasi gejala osteoarthritis. 

Download aplikasi Hermina Mobile Apps untuk memudahkan akses kesehatan dan pendaftaran ke RS Hermina Arcamanik.