Perlukah Periksa ke Dokter THT Secara Rutin?

Perlukah Periksa ke Dokter THT Secara Rutin?

Telinga hidung tenggorokan atau THT memiliki fungsi penting seperti mendengar, bernapas, mencium aroma, berbicara, serta menelan makanan dan minuman. Saat ada gangguan yang berkaitan dengan ketiga bagian tersebut, dianjurkan untuk menemui dokter spesialis THT. Pemeriksaan rutin terhadap ketiga organ ini memang sebaiknya dilakukan dalam waktu enam bulan. Meski demikian, tak perlu menunggu lama jika Sahabat Hermina merasakan gangguan di area THT.

Beberapa gangguan yang perlu Sahabat Hermina waspadai antara lain:

1. Penurunan pendengaran

Jika Sahabat Hermina mengalami penurunan pendengaran lebih dari dua minggu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter THT. Penurunan atau hilangnya pendengaran secara sementara bisa terjadi kapan saja, terlebih setelah mendengarkan musik terlalu kencang. Namun, tetap bertahan, bisa jadi terdapat gangguan permanen pada organ telinga.

2. Nyeri sinus

Peradangan yang terjadi pada area sinus dapat menyebabkan terjadinya nyeri hebat yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri sinus dapat meliputi nyeri pada area wajah, telinga, gigi bagian atas dan hidung. Jika nyeri tersebut berlangsung selama beberapa hari, segera berkonsultasi langsung dengan dokter.

3. Kongesti atau penyumbatan hidung

Apakah Sahabat Hermina sering terbangun karena hidung tersumbat? Atau sering mengalami kesulitan bernapas karena hidung terasa tersumbat? Jika ya, maka sebaiknya konsultasikan pada dokter THT. Penyumbatan pada hidung yang berlangsung lama bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari alergi udara hingga infeksi atau adanya kesulitan bernapas hingga kelainan anatomi rongga hidung.

4. Nyeri tenggorokan

Nyeri tenggorokan merupakan keluhan yang sering dialami oleh setiap orang dan biasanya dapat hilang dengan sendirinya. Namun, jika keluhan nyeri tenggorokan dan nyeri menelan tidak juga hilang dalam waktu 1 minggu, bisa jadi keluhan tersebut disebabkan oleh masalah lain. Contohnya tonsilitis (amandel) atau LPR ( refluks asam lambung yang menyebabkan inflamasi daerah tenggorok).

5. Tinnitus

Tinnitus atau telinga berdenging bukanlah penyakit namun gejala. Kondisi ini juga bisa menjadi tanda adanya infeksi telinga atau gejala awal dari hilangnya pendengaran. Penyebab yang umum ditemukan pada tinitus adalah kerusakan sel telinga dalam. Kerusakan rambut-rambut ini dipengaruhi oleh usia dan adanya paparan terhadap suara yang keras dalam jangka waktu lama. Misalnya akibat mendengarkan musik menggunakan earphone atau datang ke konser musik. Paparan terhadap beberapa obat tertentu seperti aspirin, NSAIDs dan obat diuretik juga berpengaruh. Sama seperti pemeriksaan kesehatan lainnya, periksa ke dokter THT sebaiknya dilakukan secara rutin dan jangan menunggu hingga ada keluhan. Dengan demikian kesehatan telinga, hidung dan tenggorokan Sahabat Hermina terjamin.

Sahabat Hermina dapat melakukan pemeriksaan THT di RS Hermina Pandanaran. Dapatkan kemudahan pendaftaran melalui mobile aplikasi hermina, call center 1500 488 dan website www.herminahospitals.com

 

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.