Perut Terasa Terbakar, Apakah Asam Lambung?

Perut Terasa Terbakar, Apakah Asam Lambung?

Ketika merasa ada cairan yang naik dari perut ke kerongkongan beserta nyeri dada seolah-olah terbakar, waspadalah. Mungkin itu gejala asam lambung yang naik. Gangguan pencernaan ini tergolong ringan dan tidak mengancam jiwa. Tapi dalam jangka waktu lama bisa mengakibatkan masalah kesehatan yang lebih serius. Ketahui lebih lanjut ciri asam lambung naik agar bisa mengatasinya sebelum penyakit ini berkembang lebih lanjut.

Kenali Asam Lambung

Asam lambung adalah salah satu penyakit paling umum di seluruh dunia. Secara medis, ini disebut gastroesophageal reflux disease (GERD). Gastroesophageal reflux sebenarnya adalah mekanisme normal untuk mencegah penumpukan cairan berlebih di perut, yang biasanya terjadi setelah makan. Isi perut bermigrasi kembali ke kerongkongan. Hampir semua orang pasti pernah mengalaminya, mulai dari bayi hingga orang dewasa. GERD terjadi ketika mekanisme GER terjadi dengan frekuensi dan/atau volume yang tidak normal. Kondisi ini juga biasanya disertai dengan gejala yang mengganggu seperti mulas dan bersendawa; H. naiknya isi lambung naik ke kerongkongan bahkan mulut, termasuk makanan dan asam lambung. Oleh karena itu, GERD sering populer disebut sakit maag.

Asam lambung adalah sejenis cairan yang terdiri dari natrium klorida, kalium klorida, dan asam klorida yang ada di dalam perut. Asam lambung merupakan fungsi saluran pencernaan untuk memecah atau mencerna makanan agar nutrisinya dapat lebih mudah diserap oleh tubuh. Saat asam lambung naik dan menyentuh kerongkongan, ada rasa panas di dada dan/atau leher. Jika sering naik, asam lambung bisa merusak saluran pencernaan di atas lambung, terutama lapisan kerongkongan.

GERD ditandai dengan seringnya asam lambung naik dari lambung. Ini disebabkan oleh masalah pada cincin otot antara kerongkongan dan lambung. Cincin ini disebut sfingter esofagus bagian bawah (LES). Biasanya, LES terbuka untuk memungkinkan makanan masuk ke perut dan kemudian menutup untuk mencegah makanan naik kembali. GERD terjadi ketika LES lemah atau tidak dapat menutup sebagaimana mestinya untuk memungkinkan isi lambung kembali. 

Berikut ini adalah beberapa masalah gastrointestinal mungkin dapat menyebabkan perut terasa panas atau terbakar:

1. Refluks asam lambung
2. Gastritis (radang lambung)
3. Infeksi H. pylori
4. Ulkus peptikum
5. Sindrom iritasi usus besar
6. Dispepsia

7. Efek samping obat-obatan
8. Hernia

9. Reaksi terhadap makanan
10. Merokok
11. Efek samping konsumsi alkohol
12. Kanker lambung

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.