Pola Makan yang Tepat untuk Ibu Hamil Dengan Diabetes (DM Gestasional)
Ibu hamil tentu harus lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatannya, karena kondisi tubuhnya dapat berpengaruh pula pada perkembangan janin yang dikandungnya.
Penyakit diabetes bisa juga terjadi pada ibu hamil yang belum pernah mengalami lonjakan kadar gula darah sebelumnya. Peningkatan kadar gula darah yang cukup drastis pada ibu hamil bisa disebut juga dengan diabetes gestasional.
Diabetes Melitus Gestasional merupakan gangguan toleransi karbohidrat yang mengakibatkan kadar gula darah meningkat, dan pertama kali diketahui pada saat hamil. Angka kejadian DM Gestasional sebesar 1–14% dari semua kehamilan (data di Indonesia:1,9-3,6%) . DM Gestasional mengakibatkan peningkatan angka kesakitan dan kematian, baik ibu maupun bayi. Satu dari sepuluh wanita menderita Diabetes, 1 dari 7 persalinan, selama kehamilan ibu menderita Diabetes, dan Diabetes merupakan penyebab kematian wanita tertinggi nomer 9 di dunia. Diabetes gestasional biasanya muncul pada saat trimester kedua kehamilan. Pada masa ini, yaitu pada minggu ke-24 dan ke-28 kehamilan, dokter biasanya melakukan tes gula darah.
Bahaya dari kadar gula darah yang tinggi selama kehamilan dan pada kesehatan janin antara lain macrosomia ( berat badan bayi di atas 4 kg). Kondisi ini dapat mengakibatkan gangguan persalinan, maupun indikasi dari operasi Caesar dan hipertensi, yang mengakibatkan preeklampsia. Efek dari diabetes gestasional memang sangat berbahaya. Namun berita baiknya, kondisi ini dapat dikontrol melalui konsumsi makanan yang sehat, obat-obatan, serta melakukan olahraga ringan. Berikut ini pola makan sehat yang disarankan untuk penderita diabetes gestasional.
Pada umumnya, pola makan untuk penderita diabetes gestasional terdiri dari protein yang dikombinasikan dengan 40-50 persen karbohidrat, dan 25-35 persen lemak. Bila jumlah karbohidrat terlalu banyak, akan terjadi peningkatan kadar gula darah secara cepat .
Prinsip pola makan yang sehat adalah:
- Mengonsumsi protein setiap kali makan
- Selalu memasukkan buah dan sayuran pada menu makanan harian
- Mengonsumsi karbohidrat dengan jumlah kurang dari separuh kebutuhan kalori harian
- Konsumsi lemak tidak boleh melebihi 35 persen asupan harian
- Menghindari atau mengurangi makanan olahan, makanan cepat saji, serta minuman bersoda
- Selalu memperhatikan porsi makanan, dan hindari makan berlebihan
Selain makanan pokok, berikut ini beberapa makanan ringan yang dapat dikonsumsi, bila Anda menderita diabetes gestasional:
- Sayuran segar
- Oatmeal
- Buah segar
- Dada ayam tanpa kulit
- Ikan tim atau panggang
- Yogurt tanpa pemanis
Jika Bunda mengalami gejala ringan langsung konsultasikan dengan dokter dan dapatkan saran yang relevan mengenai kemungkinan perawatan pencegahan dini.