Positif COVID-19 di Masa Kehamilan
Infeksi virus COVID-19 pada ibu hamil tidak hanya bisa menyebabkan gejala yang berat pada ibu, tetapi juga berisiko membahayakan bayi yang dikandungnya. Oleh karena itu, tindakan pencegahan perlu dilakukan agar ibu hamil tidak mudah tertular COVID-19. Infeksi COVIS-19 pada ibu hamil dapat dicegah dengan daya tahan tubuh yang baik. Agar daya tahan tubuh kuat, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, misalnya sayur, buah, dan makanan tinggi protein.
Nurtrisi apa saja yang harus tercukupi untuk ibu hamil dalam masa pandemi?
Vitamin D
Ada beberapa sumber vitamin D yang bisa diperoleh oleh ibu hamil. Selain dari matahari, vitamin D juga dapat diperoleh dari olahan makanan seperti olahan keju, telur, ikan dan sebagainya. Manfaat vitamin D untuk ibu hamil tidaklah sedikit, mulai dari mendukung pertumbuhan janin hingga menurunkan risiko terjadinya komplikasi selama mengandung.
Hindari Junkfood
Junk food atau makanan cepat saji memang dikenal dengan rasa dan wanginya yang menggoda. Namun, ada alasan mengapa makanan-makanan ini diberi nama junk atau “sampah” dan perlu dihindari, termasuk oleh ibu hamil. Junkfood atau makanan cepat saji umumnya tidak mengandung cukup nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, termasuk pembentukan organ-organ penting dan sistem kekebalan tubuh.
Zinc
Zinc merupakan salah satu mineral esensial bagi manusia, yang secara alami terdapat pada beberapa makanan. Zinc berperan penting untuk menjaga kekebalan tubuh, mencegah masuknya infeksi oleh virus dan bakteri. Maka dari itu, zinc merupakan salah satu mineral yang sangat diperlukan saat kehamilan apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Zinc dapat diperoleh dari kacang kacangan, daging merah, kerang, dan biji-bijian.
Perbanyak konsumsi sayur dan buah
Begitu banyak variasi sayur dan buah yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil. Antioksidan yang terdapat dalam buah dan sayuran selain bermanfaat buat ibu, juga bermanfaat melindungi sel tubuh Si Kecil dari ancaman radikal bebas yang berbahaya dari lingkungan sekitar ibu. Ibu hamil dianjurkan memvariasikan dan mengombinasikan sayur dan buah agar mendapat manfaat yang maksimal.
Vitamin C
Ibu hamil membutuhkan asupan vitamin C untuk menjaga kondisi kesehatannya sendiri dan janinnya. Vitamin C dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh dan pembentukan antibodi dalam tubuh, sehingga dapat menurunkan risiko infeksi bakteri dan virus. Hal ini penting diperhatikan oleh ibu, karena umumnya terjadi penurunan daya tahan tubuh saat hamil. Sumber vitamin C bisa didapat dari buah-buahan seperti jeruk, jambu biji, dan sebagainya.
Bagaimana jika ibu hamil terinfeksi COVID-19? Hal yang paling penting yang harus ibu hamil lakukan adalah tidak boleh panik dan cemas berlebihan. Sebisa mungkin menata hati demi keselamatan ibu dan janin. Tidak perlu takut dan ragu untuk konsultasikan dengan dokter OB-GYN agar dapat menemukan jalan dan metode persalinan yang diberikan.
Terinfeksi COVID-19 bukanlah aib, tetapi bagaimana kita menyikapi dan mengatasi kegawatan dan meningkatkan daya tahan tubuh agar kondisi ibu bisa cepat pulih tanpa efek samping yang lebih jauh.