Pria Tidak Subur? Yuk Ketahui Infertilitas Pria

Pria Tidak Subur? Yuk Ketahui Infertilitas Pria

Tak hanya wanita saja yang dapat mengalami infertilitas, infertilitas juga dapat terjadi pada seorang pria. Dari keseluruhan gangguan kesuburan faktanya, 25% bisa terjadi karena faktor wanita, 25% dari pria, dan 50% dari keduanya. Sehingga, gangguan kesuburan yang  dialami oleh pria dan wanita dalam perbandingan yang sama.

Infertilitas pria adalah gangguan medis seorang pria yang mengalami ketidakmampuan dalam membuahi sel telur wanita, sehingga membuat pasangan tidak dapat hamil. Infertilitas pria disebabkan berbagai faktor yang menyebabkan seorang pria tidak subur seperti masalah pada sistem reproduksi pria, gaya hidup, faktor lingkungan, kurangnya hasrat seksual, dan mengalami bengkak atau sakit pada testis atau skrotum. Namun, tidak semua pria dapat mengalami tanda-tanda ini. Sebagian besar pria infertilitas memiliki gangguan kesuburan bahkan tidak mengalami gejala sama sekali.

 

Penyebab Infertilitas pada pria

Penyebab infertilitas pria secara umum disebabkan dari beberapa faktor, antaranya:

  • Masalah pada produksi sperma, seperti infeksi atau peradangan, varikokel, gangguan hormonal, dan gangguan pada saluran ejakulasi
  • Masalah ejakulasi, seperti ejakulasi retrograde atau ejakulasi terlalu cepat
  • Faktor kesehatan dan gaya hidup, seperti merokok, obesitas, konsumsi alkohol berlebihan, menggunakan obat-obatan terlarang tertentu, paparan bahan kimia beracun, serta penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi

 

Gejala Infertilitas pria

Infertiitas pria dapat ditandai dengan beberapa gejala, meski dalam banyak kasus, pria dengan indertilitas tidak menunjukkan gejala apapun. Beberapa gejala infertilitas pada pria yang perlu diperhatikan:

  • Masalah dengan fungsi seksual seperti kesulitan ejakulasi, berkurangnya hasrat seksual, atau disfungsi ereksi.
  • Jumlah sperma yang lebih rendah dari normal
  • Merasa ada benjolam atau rasa sakit pada testis
  • Pertumbuhan payudara tidak normal atau ginekomastia
  • Tanda-tanda kelainan kromosom atau hormonal lainnya

 

Diagnosis Infertilitas pada pria

Untuk diagnosis Infertilitas pria, dokter akan melakukan pemeriksaan dengan beberapa tes yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis, antaranya:

  1. Anamnesis

Berguna untuk mengetahui riwayat kesuburan pasien. Baik riwayat penyakit, pembedahan, terapi radiasi, hingga pola hidup yang diterapkan oleh pasien.

  1. Pemeriksaan Fisik

Setelah melakukan anamnesis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, baik dari sisi anatomi penis, karakteristik testi dan epididymis serta kelainan organ lainnya.

  1. Pemeriksaan Analisis Sperma

Analisis menjadi pemeriksaan penunjang yang penting dilakukan. Analisis sperma dasarnya tidak dapat menentukan diagnosis infertilitas secara tunggul dalam menentukan kesuburan pria.  Jika ditemui sejumlah masalah seperti azoospermia, maka akan melanjutkan pemeriksaan penunjang lainnya seperti biopsy testi.

 

Pengobatan Infertilitas pria

Pengobatan infertilitas tergantung pada penyebab. Beberapa jenis pengobatan infertilitas pada pria yang bisa dilakukan adalah:

  • Pemberian obat-obatan: beberapa obat-obatan dapat membantu meningkatkan jumlah sperma atau memperbaikin kualitas sperma.
  • Tindakan operasi: tindakan dapat membantu mengatasi masalah fisik seperti varikokel atau pembengkakan pada pembuluh dari di sekitar testis atau obstruksi pada saluran sperma.
  • Metode In Vitro Fertilization (IVF): metode ini dapat membantu seorang pasangan yang mengalami infertilitas untuk menghasilkan keturunan dengan memanfaatkan TRB (teknologi reproduksi berbantu)
  • Perawatan untuk masalah hubungan seksual. Konseling atau pengobatan membantu meningkatkan kesuburan dalam kondisi, seperti disfungsi ereksi atau ejakulasi dini.

 

Oleh karena itu, bahwa infertilitas pada pria adalah kondisi medis yang dapat menyebabkan ketidakmampuan dalam membuahi sel telur wanita yang dapat membuat pasangan tidak dapat hamil. Jika Sahabat Hermina mengalami salah satu gejala seperti di atas atau memiliki kekhawatiran tentang kesuburan sebaiknya segera di konsultasikan dengan dokter spesialis andrologi untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan serta pengobatan yang tepat.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.