Pubertas dan Kesehatan Mental pada Remaja
Pubertas adalah proses perubahan neuroendokrin yang menentukan mulainya masa remaja dan mempersiapkan seseorang untuk bereproduksi. Ditandai dengan pematangan organ reproduksi, perkembangan karakter jenis kelamin sekunder, percepatan pertumbuhan tinggi. Membutuhkan waktu beberapa tahun dan tiap anak memiliki masa pubertas yang berbeda-beda.
Pematangan pubertas terdiri dari 2 proses, yaitu adrenarche (kemunculan kembali produksi androgen adrenal pada masa kanak) dan gonadarche (reaktivasi pubertas dari hypothalamic-pituitary-gonadal axis/HPG yaitu mengatur reproduksi dengan mengendalikan siklus rahim dan ovarium).
Faktor-faktor yang mempengaruhi pada masalah kesehatan mental remaja, yaitu perubahan hormon. Adapun hormon tersebut adalah estrogen (hormon yang berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan karakteristik seksual wanita dan proses reproduksinya dan juga terdapat dalam tubuh pria dengan kadar yang lebih rendah), hormon progesteron (hormon yang berperan penting dalam mengatur siklus ovulasi dan menstruasi, membantu implantasi calon janin pada rahim serta mempertahankan kehamilan), hormon testosteron (hormon penting pada pria yang membantu sistem reproduksi, pembentukan kepadatan tulang dan kekuatan otot). Perubahan situasi sosial seperti jati diri, teman dekat, konflik keluarga, penolakan sebaya, konflik pihak otoritas, bullying, hubungan romantis dan lain-lain. Pubertas dini di mana rata-rata pubertas 11 tahun untuk anak perempuan dan 12 tahun untuk anak laki-laki, haid pertama dinilai dini jika terjadi sebelum 10 tahun dan lambat setelah 15 tahun atau terjadi lebih dari 3 tahun setelah thelarche (perkembangan payudara). Penyebab dari Kesehatan mental remaja banyak dipengaruhi oleh genetik, gizi, obesitas, stressor dari lingkungan, trauma. Perkembangan otak di mana rata-rata otak belum akan berkembang penuh sampai pertengahan usia 20-an, spesifik pada remaja, prefrontal cortex (bagian otak untuk fungsi eksekutif: pikiran rasional, kontrol emosi, dan perilaku) belum sepenuhnya matur, kesulitan untuk meregulasi emosi dan perilaku. Perkembangan fisik seperti ukuran tubuh, otot, bentuk tubuh, rambut tubuh, payudara dan jerawat.
Menjaga kesehatan mental pada saat pubertas sangatlah penting agar bisa hidup berjalan dengan normal dan cara itu dapat dilakukan dengan memberikan dukungan kepada anak agar anak tidak mengalami stress, luangkan waktu untuk berdiskusi/bekerjasama terhadap suatu masalah yang terjadi dan bersikap terbuka terhadap anak untuk membagikan perasaannya dengan bercerita.
Download aplikasi Hermina Mobile Apps untuk memudahkan akses kesehatan dan pendaftaran ke RS Hermina Arcamanik.