stroke, #stroke, spesialis rehab medik solo, dr yunita fatmawati., spkfr, fisioterapi, rehabilitasi pasca stroke

Rehabilitasi Pasca Stroke

Apa yang dimaksud STROKE?
Stroke merupakan penyakit yang menyerang pembuluh darah di otak, menyebabkan
terputusnya aliran darah ke bagian otak tertentu. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan otak
dan kelumpuhan pada bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang terkena stroke.
Apakah peran kedokteran fisik dan rehabilitasi serta tim rehabilitasi dalam


Rehabilitasi Pasca Stroke?
Peran kedokteran fisik dan rehabilitasi serta tim rehabilitasi dalam rehabilitasi pasca stroke
sangat penting dalam pemulihan fungsi agar penyandang stroke dapat Kembali mencapai
pemulihan fungsional seoptimal mungkin sesuai kondisi strokenya.
Pada dasarnya, semua pasien stroke memerlukan rehabilitasi medik. Yang paling memerlukan
adalah pasien yang mengalami dampak paling besar dari stroke yang menyerang seperti
Rehabilitasi Pasca Stroke. Menurut penelitian, pasien stroke bisa mengalami dampak
gangguan dalam waktu lama, dari satu hingga lima tahun.


Rehabilitasi pasca stroke adalah program yang dirancang untuk membantu pasien stroke
mendapatkan kembali kemampuan dan fungsi yang hilang akibat stroke. Rehabilitasi stroke
bertujuan untuk mencapai kemandirian fisik dan psikologis secara optimal di lingkungan
rumah sakit, rumah (tempat tinggal) atau tempat tinggal ataupun komunitas. Untuk mencapai
hal ini, diperlukan Latihan sepanjang hidup yang dilakukan setiap hari sehingga aktivitas
tersebut menjadi bagian kehidupan penderita pasca stroke, bukan suatu aktivitas yang berdiri
sendiri dan hanya dilakukan 2-3 kali seminggu. Latihan aktif harus segera dimulai secepatnya
setelah penderita pasca stroke mencapai kondisi medis yang stabil.


Rehabilitasi ini dapat membantu pasien untuk:
1. Meningkatkan kemampuan motorik
Seperti Berjalan, berpakaian, dan makan sendiri
2. Memperbaiki kemampuan kognitif
Seperti Berpikir, mengingat, dan memecahkan masalah
3. Memperkuat kemampuan komunikasi
Seperti berbicara dan memahami orang lain
4. Meningkatkan kemandirian dalam aktivitas sehari-hari
5. Mencegah komplikasi stroke
Seperti depresi dan jatuh.


Rehabilitasi pasca stroke biasanya dilakukan oleh tim ahli yaitu Dokter Spesialis Kedokteran
Fisik dan Rehabilitasi. Program rehabilitasi akan disesuaikan dengan kebutuhan dan
kemampuan individu pasien.


Jenis-jenis rehabilitasi pasca stroke :
1. Pemulihan fisik (fisioterapi) Untuk memperbaiki postur tubuh dan keseimbangan berjalan yang terdampak stroke.
Umumnya, terapi fisik memiliki dua target, yaitu target jangka pendek dan jangka
Panjang.
2. Pemulihan fungsi kognitif
Stroke juga dapat mengganggu fungsi kognitif penderitanya. Kerusakan otak akibat
stroke meningkatkan risiko terjadinya demensia vaskular.
3. Pemulihan psikologis
Setelah terserang stroke, seseorang mungkin akan mengalami gangguan psikologis,
seperti depresi atau gangguan kecemasan. Gangguan ini ditandai dengan rasa marah,
cemas, bingung dan frustasi.
4. Pemulihan kemampuan berkomunikasi
Gangguan pada kemampuan berbicara, memahami, membaca, dan menulis adalah
masalah yang banyak dihadapi penderita stroke.
5. Pemulihan fungsi penglihatan
Sebagain penderita stroke mengalami gangguan penglihatan, seperti buta pada salah
satu mata atau penglihatan ganda.
6. Pemulihan cara berkemih

Stroke dapat menyerang bagian otak yang mengendalikan saluran kemih atau sistem
urin. Hal ini menyebabkan orang yang pernah terserang stroke dapat mengalami
inkontinensia.
Panduan untuk keluarga dan kerabat pasien :
1. Memberikan motivasi pada penderita untuk mencapai target jangka Panjang yang
dimilikinya
2. Beradaptasi dengan kondisi penderita, seperti berbicara dengan perlahan jika ia
mengalami masalah komunikasi
3. Berpartisipasi dalam proses fisioterapi
4. Memberikan dukungan moral dan keyakinan bahwa kondisi penderita akan pulih
seiring waktu.


Berapa lama perawatan rehabilitasi yang diperlukan?
Lama perawatan rehabilitasi pasca stroke berbeda-beda untuk setiap individu, tergantung
pada beberapa faktor, seperti :
1. Usia: pasien yang lebih muda umumnya memiliki kemampuan pemulihan yang lebih
baik dibandingkan dengan pasien yang lebih tua.
2. Keparahan stroke: stroke yang lebih parah umumnya membutuhkan waktu rehabilitasi
yang lebih lama
3. Kondisi kesehatan: pasien dengan kondisi kesehatan lain yang sudah ada, seperti
diabetes atau penyakit jantung, mungkin membutuhkan waktu rehabilitasi yang lebih
lama.
4. Motivasi dukungan: pasien yang termotivasi dan memiliki dukungan yang kuat dari
keluarga dan teman umumnya memiliki hasil pemulihan yang lebih baik dan mungkin
membutuhkan waktu rehabilitasi yang lebih singkat.

 

Lama perawatan rehabilitasi pasca stroke berbeda-beda untuk setiap individu. Tim
rehabilitasi anda akan bekerja sama dengan anda untuk menentukan rencana perawatan yang
tepat dan memantau kemajuan anda. Rehabilitasi pasca stroke adalah proses yang
berkelanjutan dan anda mungkin perlu terus berlatih dan melakukan terapi di rumah setelah
anda selesai dengan program rehabilitasi formal.
Stroke memang dapat meninggalkan luka dan keterbatasan. Namun, dengan rehabilitasi yang
tepat, memiliki peluang besar untuk kembali hidup mandiri dan produktif. Rehabilitasi pasca
stroke bukanlah proses yang mudah. Butuh dedikasi, disiplin, dan semangat pantang
menyerah. Namun, percayalah bahwa usaha akan terbayar dengan kemajuan yang anda capai.


Sumber :
1. “Rehabilitasi Medik Pasca Stroke”
https://rskariadi.kemkes.go.id/news/286/Rehabilitasi-Medik-Pasca-Stroke/Artikel
2. “Rehabilitasi Medik Untuk Pasien Pasca Stroke”
https://primayahospital.com/rehab-medik/rehabilitasi-medik-untuk-pasien-pasca-
stroke/
3. “Pemulihan Stroke”
https://www.alodokter.com/stroke/pemulihan#:~:text=Berikut%20adalah%20jenis-
jenis%20rehabilitasi%20untuk%20mendukung%20pemulihan%20penderita,fungsi%2
0penglihatan%20...%206%206.%20Pemulihan%20cara%20berkemih

 

Categories