Sakit Leher bagian Belakang Belum Tentu Kolesterol Loh!! Hermina Bogor

Sakit Leher bagian Belakang Belum Tentu Kolesterol Loh!! Hermina Bogor

Sakit leher bagian belakang yang sering dialami oleh kebanyakan orang sering dikaitkan dengan kadar kolesterol tinggi. Namun tahukah sahabat sakit leher bagian belakang tidak selamanya di karenakan kadar kolesterol tinggi, berikut beberapa faktor-faktor lainnya yang menyebabkan leher bagian belakang nyeri.

 

Sakit leher belakang merupakan gejala umum yang sering terjadi dan disebabkan berbagai faktor salah satunya adalah ketegangan otot, yang disebabkan oleh aktivitas fisik yang berat atau berlebihan, postur tubuh yang buruk, cedera akibat kecelakaan atau olahraga, dan stes juga dapat menjadi penyebab sakit leher belakang.

 

Penyebab lainnya dapat disebabkan dari beberapa hal seperti:

  • Jepitan saraf
  • Osteoartritis
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • Aneurysma pembuluh darah
  • Cedera tulang leher
  • Kurang vitamin B12

 

Kolesterol yang tinggi biasanya dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan pembuluh darah meskipun terkadang menyebabkan nyeri dan leher terasa berat atau kaku. Namun  kolesterol tinggi tidak ada hubungan langsung dengan sakit leher belakang. Kolesterol tinggi cenderung mempengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah, sedangkan sakit leher belakang lebih berkaitan dengan masalah otot, cedera, atau postur tubuh.

 

Bagaimana mengatasi sakit leher belakang dengan tepat?

Jika Sahabat Hermina mengalami sakit leher bagian belakang, langkah pertama dapat melakukan istirahat dan menghindari aktivitas fisik berat yang bisa memperparah rasa sakit, kompres hangat dan dingin membantu merelaksasikan otot-otot, dan terapi fisik untuk membantu mengurangi ketegangan otot dan meredakan sakit leher bagian belakang.
 

Meskipun sakit leher belakang umumnya dapat membaik sendiri, Sahabat Hermina tetap harus melakukan pemeriksaan diri ke Manajemen Hermina Bogor jika rasa sakit atau nyeri berlangsung lama dan menganggung aktivitas lainnya.

 

Oleh karena itu, sakit leher belakang umumnya terjadi dan bisa disebabkan oleh bebagai faktor. Meskipun ada yang mengaitkan sakit leher belakang dengan kadar kolesterol tinggi, namun tetapi keduanya tidak memiliki hubungan langsung . Terapkan pola gaya hidup yang sehat, istirahat yang cukup, dan terapi fisik merupakan langkah yang tepat untuk mencegah sakit leher belakang.

 

 

 

Referensi:

1. National Library of Medicine. Prevalence of neck pain in subjects with metabolic syndrome - a cross-sectional population-based study. Diakses dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2918543/

2.Wahyuni, Lutfiansyah. 2023. PENGARUH MUSCLE ENERGY TECHNIQUE DAN STATIC STRECHING TERHADAP PENURUNAN NYERI DAN PENINGKATAN RANGE OF MOTION PADA KASUS NECK PAIN. Diakses dari https://e-jurnal.stikesalirsyadclp.ac.id/index.php/jka/article/download/622/466/

3. kumagi, wada, dkk. 2018. Associations between neck symptoms and LDL cholesterol in a cross-sectional population-based study. Diakses dari Associations between neck symptoms and LDL cholesterol in a cross-sectional population-based study - PubMed (nih.gov)

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.