Sayangi Jantung dan Pembuluh Darah, Yuk Stop Merokok

Sayangi Jantung dan Pembuluh Darah, Yuk Stop Merokok

Merokok adalah penyebab utama penyakit kardiovaskular (CVD) dan penyebabnya 1 dari setiap 4 kematian akibat CVD. Risiko CVD meningkat dengan jumlah rokok yang dihisap per hari serta kebiasaan merokok menahun. Merokok dengan kadar tar atau nikotin yang lebih rendah tidak mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Sebanyak 33.000 orang bukan perokok meninggal setiap tahun di Amerika Serikat akibat koroner penyakit jantung yang disebabkan oleh paparan asap rokok. Perokok pasif juga dapat menyebabkan serangan jantung dan stoke.

 

Pengaruh rokok terhadap penyakit kardiovaskular

1. Aterosklerosis

Keadaan dimana pembuluh darah arteri menyempit dan menjadi kurang fleksibel. Lemak, kolesterol, dan zat lain dalam darah terbentuk plak yang menumpuk di dinding arteri. Pembuluh darah arteri menyempit ketika plak menumpuk, dan darah tidak bisa lagi mengalir dengan baik ke berbagai bagian tubuh. Merokok meningkatkan pembentukan plak pada pembuluh darah.

 

2. Penyakit Jantung Koroner 

Terjadi ketika arteri yang membawa darah ke otot jantung menyempit tersumbat oleh plak atau gumpalan darah. Bahan kimia di asap rokok menyebabkan terbentuknya plak dan gumpalan darah di dalam arteri koroner. Penyumbatan dari pecahnya plak dapat menyebabkan serangan jantung dan kematian mendadak.

 

3. Stroke

Pada stroke terjadi  hilangnya fungsi otak yang disebabkan oleh aliran darah di dalam otak terganggu. Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak permanen dan kematian. Merokok meningkatkan risiko stroke. Kematian akibat stroke meningkat pada perokok aktif dibanding mantan perokok atau orang yang tidak pernah merokok.

 

4. Penyakit Arteri Perifer

Penyakit pembuluh darah perifer terjadi ketika pembuluh darah menjadi lebih sempit dan aliran darah ke lengan, kaki,tangan dan kaki menjadi berkurang. Sel dan jaringan tubuh kekurangan oksigen yang dibutuhkan ketika aliran darah berkurang. Dalam kondisi penyakit berat, anggota tubuh yang terkena kemungkinan perlu tindakan amputasi. Merokok adalah penyebab penyakit arteri perifer yang dapat dicegah.

 

Berenti Merokok dan Reriko CVD

Risiko CVD mulai menurun setelah stop rokok lima tahun pertama dan terus menurun setelah berhenti merokok 25 tahun. Sekitar 10 tahun setelah Anda berhenti merokok risiko penyakit jantung Anda akan menjadi sekitar setengah dari perokok berat. Pada mereka yang berhenti merokok memiliki risiko penyakit jantung 40% lebih rendah dibanding perokok. Jika Anda seorang perokok saat ini, pertimbangkan untuk berhenti. Berhenti merokok adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan Anda.

Jangan lupa untuk segara konsultasikan ke dokter spesialis Jantung dan Pembuluh Darah  jika keluhan tak kunjung membaik

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.