Sedang Hamil ? Jangan Abaikan Jika Mom's Mengalami Tanda Berbahaya Seperti Ini

Sedang Hamil ? Jangan Abaikan Jika Mom's Mengalami Tanda Berbahaya Seperti Ini

Kehamilan adalah periode yang penuh kegembiraan dan harapan bagi calon ibu dan keluarganya. Namun, kehamilan juga bisa melibatkan beberapa masalah dan bahaya yang perlu diwaspadai. Memahami tanda-tanda bahaya dan masalah kehamilan adalah penting untuk memastikan kesehatan dan keamanan ibu dan bayi yang belum lahir. Kali ini, akan membahas mengenai beberapa tanda bahaya dan masalah umum yang dapat muncul selama kehamilan.

  1. Perdarahan Vaginal yang Abnormal: Perdarahan selama kehamilan tidak normal dan harus selalu diperhatikan. Perdarahan bisa menjadi tanda adanya masalah serius seperti plasenta previa (plasenta menutupi serviks), plasenta abruptio (plasenta terlepas sebelum melahirkan), atau ancaman keguguran. Jika Anda mengalami perdarahan vaginal yang tidak normal, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan evaluasi dan perawatan yang tepat.

  2. Nyeri Abdomen yang Parah: Nyeri abdomen yang parah atau kronis selama kehamilan dapat menandakan masalah seperti kehamilan ektopik (implantasi sel telur di luar rahim), preeklampsia (tekanan darah tinggi yang serius selama kehamilan), atau keretakan pada rahim. Jika Anda mengalami nyeri abdomen yang tidak biasa atau parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk penilaian lebih lanjut.

  3. Preeklampsia: Preeklampsia adalah kondisi serius yang dapat terjadi pada ibu hamil dan ditandai dengan tekanan darah tinggi, proteinuria (protein dalam urine), dan kerusakan organ yang mungkin terjadi. Jika Anda mengalami gejala seperti sakit kepala parah, gangguan penglihatan, nyeri perut yang hebat, dan mual yang parah, segera cari bantuan medis.

  4. Gerakan Janin yang Tidak Normal: Perubahan gerakan janin juga dapat menjadi tanda bahaya selama kehamilan. Jika Anda merasakan penurunan drastis dalam gerakan janin atau jika tidak merasakan gerakan sama sekali, segera hubungi dokter Anda. Ini bisa mengindikasikan masalah dalam pertumbuhan atau perkembangan janin.

  5. Infeksi: Infeksi selama kehamilan dapat memiliki dampak serius pada kesehatan ibu dan bayi yang belum lahir. Infeksi seperti infeksi saluran kemih (ISK), infeksi vagina atau ragi, atau infeksi menular seksual (IMS) harus diobati segera untuk mencegah komplikasi yang mungkin terjadi. Jika Anda mengalami gejala seperti demam, nyeri saat buang air kecil, keputihan yang berbau tidak sedap, atau luka pada daerah genital, konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

  6. Gangguan Kualitas dan Kuantitas Air Ketuban: Air ketuban adalah cairan yang melindungi janin di dalam rahim. Jika ada gangguan dalam kualitas atau kuantitas air ketuban, ini bisa menjadi tanda masalah yang mempengaruhi perkembangan janin. Dokter dapat melakukan pemeriksaan ultrasonografi untuk menilai kondisi air ketuban dan memberikan perawatan yang sesuai.

  7. Masalah Pembekuan Darah: Beberapa kondisi medis yang mempengaruhi pembekuan darah dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan. Misalnya, trombosis vena dalam (DVT) atau trombofilia (kelainan pembekuan darah) dapat meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur. Jika Anda memiliki riwayat masalah pembekuan darah, penting untuk berbicara dengan dokter Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

  8. Diabetes Gestasional: Diabetes gestasional adalah kondisi di mana tingkat gula darah menjadi tinggi selama kehamilan. Ini dapat menyebabkan komplikasi baik bagi ibu maupun bayi. Jika Anda mengalami gejala seperti kehausan yang berlebihan, sering buang air kecil, atau peningkatan berat badan yang tidak wajar, konsultasikan dengan dokter untuk melakukan tes gula darah dan mengelola kondisi dengan benar.

  9. Keadaan Kesehatan Mental yang Buruk: Kehamilan juga dapat mempengaruhi kesehatan mental ibu. Gangguan seperti depresi prenatal atau kecemasan prenatal dapat berdampak pada kesejahteraan ibu dan perkembangan bayi. Penting untuk mencari bantuan medis dan dukungan sosial jika Anda merasa cemas, depresi, atau kesulitan menjalani kehamilan.

Mengetahui tanda bahaya dan masalah kehamilan ini sangat penting untuk memastikan kehamilan yang sehat dan aman bagi ibu dan bayi yang belum lahir. Jika sahabat hermina mengalami gejala atau ketidaknyamanan, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis yang ahli pada bidangnya. Di RS Hermina Purwokerto sahabat hermina bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis Obgyn.

Untuk memudahkan mengakses pelayanan & pendaftaran di RS Hermina Purwokerto, berikut caranya:

  1.  Download mobile aplikasi di Playstore (Ketik Halo Hermina)
  2.  Hubungi Call Center 1500488
  3.  Melalui website -> www.herminahospitals.com 
  4.  Melalui aplikasi Halodoc

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.