Sering Ngompol di Malam Hari? Orang Dewasa Wajib Tahu!

Sering Ngompol di Malam Hari? Orang Dewasa Wajib Tahu!

Sahabat Hermina, tak hanya anak kecil, orang dewasa pun masih ada yang ngompol. Mengompol bisa menandakan kalau Anda terlalu banyak minum sebelum sebelum tidur, tidak bisa mengendalikan hasrat pipis karena ketakutan, ataupun hal lainnya. Namun, ngompol pada orang dewasa adalah sebuah sinyal jika Anda mengalami gangguan kesehatan tertentu.

Penyebab ngompol pada orang dewasa

Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab mengompol atau inkontinensia urine pada orang dewasa.

  • Kandung kemih yang terlalu aktif

Kandung kemih yang terlalu aktif merujuk pada otot detrusor yang ada di kandung kemih. Otot ini rileks saat kandung kemih terisi dan berkontraksi ketika sudah waktunya untuk mengosongkan. Jika otot-otot ini berkontraksi pada waktu yang salah, seseorang mungkin tidak dapat mengontrol buang air kecil.

  • Pembesaran prostat

Penyakit prostat bengkak dapat menghalangi aliran urine tersebut. Sel prostat yang membesar dapat menekan uretra. Ketika uretra menyempit karena tertekan prostat bengkak, kandung kemih harus berkontraksi kuat untuk mendorong urine ke seluruh tubuh. Lambat laun, otot kandung kemih jadi menebal, lebih sensitif, dan terkadang berkontraksi ketika kandungan urine masih sedikit.

  • Infeksi kandung kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) dapat menyebabkan buang air kecil yang sering dan tidak terduga. ISK sering kali menyebabkan peradangan dan iritasi pada kandung kemih yang selanjutnya dapat memperburuk inkontinensia dan mengompol di malam hari.

  • Diabetes

Diabetes, khususnya diabetes insipidus, dapat menyebabkan mengompol saat dewasa. Pasien dengan diabetes insipidus menghasilkan volume urin yang besar. Peningkatan produksi ini dapat menyebabkan enuresis nocturnal. Diabetes insipidus juga terjadi ketika ada ketidakseimbangan hormon dalam tubuh atau ketika ginjal gagal untuk memproses hormon tertentu. Kondisi ini bisa diobati dengan obat atau terapi hormon.

  • Gangguan tidur

Sleep apnea obstruktif juga dapat menyebabkan ngompol saat tidur. Sleep apnea merupakan gangguan tidur di mana seseorang berhenti bernapas berulang kali selama tidur. Satu studi menemukan bahwa 7 persen dari orang yang memiliki gangguan tidur ini mengalami mengompol. Buang air kecil selama tidur mungkin menjadi lebih sering karena sleep apnea yang memburuk.

  • Efek obat

Beberapa obat resep dapat membuat buang air kecil lebih sering dan meningkatkan kontraksi kandung kemih. Hal ini dapat menyebabkan mengompol. Obat-obatan ini termasuk alat bantu tidur, antipsikotik, dan lain-lain.

Cara penanganan ngompol pada orang dewasa

  • Kurangi penyebab iritasi kandung kemih: Kafein, alkohol, pemanis buatan, dan minuman manis dapat mengiritasi kandung kemih dan menyebabkan lebih sering buang air kecil. Kurangi konsumsi pemicu iritasi kemih ini.
  • Pemberian obat-obatan: antibiotik untuk mengobati infeksi saluran kemih, obat antikolinergik dapat menenangkan otot kandung kemih yang teriritasi atau terlalu aktif, desmopresin asetat untuk meningkatkan kadar ADH, dan penghambat 5-alfa reduktase untuk mengecilkan prostat yang membesar.
  • Operasi: Operasi ini seperti stimulasi saraf sakral, clam cystoplasty (pembesaran kandung kemih), miektomi detrusor, dan perbaikan prolaps organ panggul.

Selain mengganggu kualitas tidur, ngompol di malam hari juga bisa membuat diri Anda malu. Maka dari itu, jangan ragu untuk datang ke dokter dan berkonsultasi segera! Salam sehat.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.