Sindrom Metabolik Itu Apa Sih ?

Sindrom Metabolik Itu Apa Sih ?

Eits, jangan sampai salah pengertian ya. Sindrom metabolik bukanlah penyakit, melainkan kumpulan dari faktor risiko yang mengarah pada beberapa gangguan kesehatan tertentu. Sindrom metabolik disebabkan oleh pola makan kurang sehat, kurangnya aktivitas fisik, usia lanjut, dan ketidakseimbangan hormonal. Faktor utama yang mendasarinya adalah obesitas di daerah perut, dan suatu kondisi yang disebut dengan resistensi insulin.

Dalam dekade terakhir, sindrom metabolik semakin mendapat perhatian serius dari praktisi kesehatan karena angka kejadian yang semakin meningkat dan peningkatan penderita obesitas pada populasi Asia.

Sindrom metabolik dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit berbahaya seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan diabetes mellitus, lho!

Menurut dr. Ken Ayu, SpPD, dokter spesialis penyakit dalam RS Hermina Galaxy, faktor utama yang mendasari sindrom metabolik adalah resistensi insulin. Namun, Anda bisa berisiko lebih tinggi untuk menderita sindrom metabolik, jika:
1. Berusia lebih tua. Risiko Anda terkena sindrom metabolik akan meningkat jika Anda berusia 40-an, dan semakin tinggi jika Anda berusia 50 tahun ke atas
2. Memiliki risiko lebih tinggi terhadap penggumpalan darah dan inflamasi (Anda dapat melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui hal ini)
3. Memiliki riwayat keluarga dengan obesitas atau diabetes mellitus
4. Memiliki kondisi medis lain, seperti polycystic ovary syndrome (PCOS), fatty liver, batu empedu akibat kolesterol, dan lipodistrofi. "Jika Anda memiliki salah satu dari faktor risiko tersebut, maka Anda perlu lebih waspada. Semakin banyak faktor risiko yang Anda miliki, semakin tinggi pula risiko Anda mengalami sindrom metabolik dan komplikasi penyertanya,” tambah dr. Ken Ayu.

Pada kasus sindrom metabolik, ada beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Pencegahan primer, dilakukan sebelum sindrom metabolik terjadi, dengan menjalani pola hidup sehat, yaitu dengan mengatur pola makan, olahraga teratur, dan pemeriksaan kesehatan berkala.
2. Pencegahan sekunder, yakni bagi Anda yang telah mengalami sindrom metabolik. Pada tahap ini, Anda perlu kontrol ke dokter secara rutin dan mungkin akan diberikan obat-obatan tertentu untuk mencegah terjadinya komplikasi.
3. Pencegahan tersier, yakni jika sudah terjadi komplikasi, dilakukan untuk mencegah komplikasi yang lebih berat atau berakibat fatal, serta mencegah agar kualitas hidup tidak semakin menurun.

Tidak ada yang susah kok, selama ada niatnya. Yuk, segera lakukan langkah pencegahannya!

Yuk, jangan tunda lagi untuk memulai pola hidup sehat, olahraga teratur, dan cek kesehatan berkala agar terhindar dari sindrom metabolik!

Tak ada yang mau sakit, tapi sudahkah Anda berusaha maksimal untuk menjaga diri agar tubuh tetap fit?

Untuk pendaftaran ke dokter spesialis silahkan melakukan pendaftaran online melalui :

1. Call Center: 1500 488
2. Mobile apps: PT. Medikaloka Hermina Tbk (tersedia untuk IOS download disinidan Android download disini)
3. Website: www.herminahospitals.com

Sehat bersama RS Hermina Galaxy

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.