Sulit Mempunyai Keturunan? Mungkin Anda Mengidap Varikokel
Banyak pasangan suami-istri yang mendambakan keturunan. Akan tetapi, ada kalanya meskipun sudah berusaha, tetapi masih belum mendapatkan rezeki tersebut. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut. Simak penjelasan berikut ini terkait varikokel yang menyebabkan pasangan suami-istri sulit mendapatkan keturunan.
Sulit Mempunyai Keturunan Bagi Pria
Pasangan yang belum memiliki keturunan hingga 1-2 tahun setelah menikah dapat digolongkan sebagai infertilitas. Penyebab dari infertilitas itu sendiri dapat diakibatkan dari masalah sisi wanita dan masalah sisi pria. Untuk sisi pria, kelainan dapat berupa masalah hormonal maupun kelainan anatomi saluran reproduksi yang dapat disembuhkan.
Penyebab infertilitas paling sering pada kasus pria, adalah masalah sperma. Dengan melakukan pemeriksaan analisa sperma, dokter urologi dapat menilai kondisi jumlah sperma, bentuk sperma, dan pergerakan sperma. Kemudian, akan dilakukan analisa mendalam terkait penyebab kelainan sperma tersebut untuk selanjutnya merencanakan terapi tailor-made terbaik untuk masing-masing kondisi pasien.
Apa Itu Varikokel?
Sindrom OAT (Oligo Astheno Terato Zoospermia) termasuk menjadi penyebab infertilitas yang sering ditemui. Penatalaksanaan pasangan ini membutuhkan beberapa tahapan diagnosis dan terapi, sehingga membutuhkan waktu hingga program berhasil. Langkah awal adalah dengan melakukan evaluasi apakah ada tanda sumbatan pada saluran sperma atau tidak. Kemungkinan dipertimbangkan untuk pemberian terapi obat-obatan selama beberapa bulan. Setelah itu, akan dilakukan evaluasi sperma kembali untuk menilai efektivitas pengobatan.
Pada sebagian kasus, didapatkan kondisi varikokel pada pasangan pria. Varikokel adalah kelainan adanya pelebaran pembuluh darah testis. Melebarnya pembuluh darah tersebut mengakibatkan stagnansi atau penumpukan darah di daerah testis, sehingga meningkatkan suhu testis dan menyebarkan reactive oxygen species (ROS) yang mengganggu proses pembentukan sperma. Penyakit ini termasuk kelainan yang dapat disembuhkan.
Penanganan Awal Varikokel
Langkah awal penanganan varikokel adalah dengan menegakkan diagnosis tersebut. Pemeriksaan didasarkan hasil pemeriksaan fisik pasien oleh dokter urologi, kemudian dikonfirmasi dengan USG testis. Selanjutnya akan dilakukan operasi minimal invasif untuk penanganan optimal pasien.
Operasi mikroligasi varikokelektomi dilakukan dengan presisi tinggi dengan bantuan microscope atau loop dengan pembesaran detail. Luka operasi kecil sepanjang 2 sentimeter dibuat di daerah pubis di balik rambut kemaluan sehingga tidak akan menimbulkan skar bekas luka. Durasi operasi sekitar 30-45 menit untuk tindakan ini, dan pasien dapat langsung rawat jalan. Namun, diperbolehkan juga untuk rawat inap satu malam untuk evaluasi setelah tindakan.
Efektivitas terapi varikokel ini dapat mencapai 70-90% pada pasangan. Hasil dapat terlihat kurang lebih 3 sampai 12 bulan setelah tindakan, sesuai dengan proses pembentukan sperma alamiah di dalam testis yang membutuhkan waktu 120 hari.
Oleh karena itu, tidak perlu khawatir, periksakan diri Anda dan pasangan ke dokter kandungan di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.