Tahukah Ternyata Nyeri Dapat dinilai?

Nyeri adalah bentuk pengalaman sensorik dan emosional yang tidak mengenakan yang terkait dengan adanya kerusakan pada jaringan atau akan terjadinya kerusakan jaringan. Manifestasi klinis nyeri seringkali muncul pada proses patologis, mempengaruhi saraf sensorik nyeri dan menghasilkan reaksi yang tidak nyaman.

 

Salah satu bentuk nyeri yang menetap adalah nyeri kronik, dimana sinyal nyeri terus menerus dikirimkan ke saraf selama periode yang berkepanjangan. Sensai normal yang bertahan lebih dari beberapa bulan dapat dikategorikan sebagai nyeri kronik. Penting untuk diakui bahwa nyeri kronik tak hanya memberikan dampak serius pada kondisi fisik pasien, tetapi juga memberikan dampak pada mental pasien. Oleh karena itu, penanganan yang tepat terhadap nyeri menjadi krusial dalam menjaga kesehatan pasien.

 

Lalu Bagaimana Nyeri bisa dinilai?

Penilaian nyeri merupakan hal yang penting untuk mengetahui intensitas dan menentukan terapi yang efektif. Nyeri sebaiknya harus dinilai sedini mungkin. Penilaian intensitas nyeri dapat diukur dengan menggunakan berbagai cara, salah satunya VAS (Visual Analogue Scale). Skala VAS ini mudah digunakan bagi siapa saja, dan lebih efisien serta mudah dipahami oleh pasien.  Visual analog scale (VAS) adalah metode pengukuran yang paling banyak digunakan untuk menilai nyeri. Skala ini menggambarkan secara visual gradasi tingkat nilai nyeri yang dialami seorang pasien. Rentang nyeri diwakili dengan garis sepanjang 10cm, dengan tanda pada tiap sentimeter. Ujung sebelah kiri mewakili tidak ada nyeri, sedangkan tanda disebelah kanan mewakili rasa nyeri terparah (nyeri yang tidak tertahankan).

 

 

 

 

 

 

• Pada Point 0 adalah tidak adanya rasa nyeri
• 1 hingga 2 adalah nyeri yang tidak mengganggu aktivitas (nyeri ringan)
• 3 hingga 4 adalah nyeri yang agak mengganggu aktivtias (nyeri sedang)
• 5 hingga 6 adalah nyeri yang sudah mengganggu aktivtias (nyeri berat)
• 7 hingga 8 adalah nyeri yang sangat mengganggu aktivitas (nyeri sangat berat)
• 9 hingga 10 adalah nyeri yang tidak tertahankan sehingga tidak bisa beraktivitas (Nyeri tak tertahankan)

 

Namun apabila nyeri yang dialami sudah mulai menganggu aktivitas Sahabat Hermina, segeralah konsultaskan ke RS Hermina Bogor untuk mendapatkan penanganan nyeri. Klinik nyeri RS Hermina Bogor, melayani kasus-kasus nyeri seperti:

• Nyeri leher dan kepala
• Nyeri punggung atau low back pain
• Nyeri bahu, siku, dan tangan
• Nyeri pada lutut atau knee osteoarthritis
• Dan kasus-kasus nyeri lainnya.

 

Oleh karena itu, nyeri bukan sekadar pengalaman tak menyenangkan, tetapi dapat diukur untuk penanganan yang efektif. Dengan mengetahui cara mengukur tingkat nilai nyeri bisa membantu kita untuk kapan waktu yang tepat untuk segera dikonsultasikan agar mendapatkan penanganan yang tepat untuk mengatasi nyeri yang di derita.