hermina podomoro, penyakit telinga, penyakittht

Telinga Kemasukan Air? Coba Tips Sederhana Berikut!

Telinga kemasukan air seringkali dapat menjadi pengalaman yang tidak nyaman dan dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara. Hal ini umum terjadi setelah berenang atau mandi. Ketika telinga kemasukan air, hal ini dapat menyebabkan beberapa gejala yang mungkin dirasakan oleh seseorang. 

Tanda dan Gejala Telinga Kemasukan Air

Berikut adalah beberapa kemungkinan tanda dan gejala yang dapat muncul:

  • Sensasi Penuh atau Tersumbat

Ketika air masuk ke dalam telinga, seseorang mungkin merasakan sensasi penuh atau tersumbat pada telinga yang terkena.

  • Gangguan Pendengaran Sementara

Air yang masuk ke dalam saluran telinga dapat mengganggu transmisi suara dan menyebabkan gangguan pendengaran sementara.

  • Rasa Tidak Nyaman atau Gatal

Air yang tertinggal dalam telinga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau gatal di dalam telinga.

  • Perasaan Berputar atau Pusing

Beberapa orang mungkin merasakan perasaan berputar atau pusing karena gangguan keseimbangan yang terkait dengan telinga.

  • Kemerahan atau Pembengkakan

Jika air yang masuk terkontaminasi atau terdapat iritasi, telinga dapat menjadi merah atau mengalami pembengkakan.

  • Tingkat Kebisingan yang Berubah

Peningkatan volume atau perubahan karakter suara dalam telinga dapat terjadi karena adanya air yang mempengaruhi saluran pendengaran.

  • Potensi Infeksi

Jika air yang masuk mengandung bakteri atau kotoran, terdapat risiko terjadinya infeksi telinga. Ini dapat menyebabkan rasa sakit, bau yang tidak sedap, dan keluarnya cairan dari telinga. 

Tanda dan gejala ini umumnya bersifat sementara dan dapat diatasi dengan beberapa tips sederhana yang dapat membantu mengatasi masalah ini.

  • Miringkan Kepala: Setelah terpapar air, coba miringkan kepala ke satu sisi. Ini dapat membantu air keluar dari telinga yang terkena.

  • Gerakan Leher dan Kepala: Lakukan gerakan leher dan kepala secara perlahan, bergerak dari satu sisi ke sisi lain. Ini dapat membantu mengeluarkan air yang mungkin terjebak di dalam telinga.

  • Gunakan Gravitasi: Berdiri dengan satu kaki di atas permukaan yang lebih tinggi dari yang lain, dan tahan kepala ke samping. Hal ini memungkinkan gravitasi membantu air keluar dari telinga.

  • Keringkan Telinga dengan Handuk atau Pengering Rambut: Dengan hati-hati masukkan ujung sudut handuk atau pengering rambut ke dalam telinga, tanpa menekan terlalu keras, untuk menyerap air yang mungkin masih ada.

  • Pijatan Telinga: Lakukan pijatan lembut pada bagian belakang telinga. Gerakan ini dapat membantu menggerakkan air keluar dari saluran telinga.

  • Gunakan Tetes Telinga: Tersedia tetes telinga yang dapat membantu mengeringkan dan mengeluarkan air dari telinga. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan teliti.

  • Jangan Menggunakan Benda Tajam: Hindari menggunakan benda tajam atau cotton bud untuk membersihkan telinga, karena ini dapat mendorong air lebih dalam atau merusak saluran telinga.

  • Konsultasikan dengan Dokter: Jika air tetap terjebak atau terdapat tanda-tanda infeksi, segera konsultasikan dengan dokter. Mereka dapat memberikan perawatan yang sesuai.

Telinga kemasukan air mungkin umum, tetapi dengan mengikuti tips sederhana ini, Anda dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan mengatasi masalah ini dengan cepat. Penting untuk tetap berhati-hati dan menghindari penggunaan benda-benda yang dapat merusak telinga. Jika masalah berlanjut atau memburuk, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis THT-KL di RS Hermina Podomoro.

Referensi:

- American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery. (2022). Swimmer's Ear (Otitis Externa). Retrieved from https://www.enthealth.org/conditions/swimmers-ear-otitis-externa/
- Mayo Clinic. (2022). Water in the Ear. Retrieved from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/swimmers-ear/symptoms-causes/syc-20351682

Categories