hermina podomoro, penyakit ginjal, terlalu sering minum obat

Terlalu Sering Minum Obat Bisa Merusak Ginjal? Ini Kata Dokter

 

Apakah Anda terbiasa mengonsumsi obat secara rutin untuk mengatasi masalah kesehatan? Jika ya, Anda mungkin perlu memperhatikan potensi dampaknya pada kesehatan ginjal Anda. Menurut para ahli, terlalu sering minum obat, terutama jenis obat tertentu, bisa memiliki konsekuensi yang serius bagi kesehatan ginjal seseorang.

Dr. Amanda Lee, seorang nefrolog (spesialis ginjal) dari Rumah Sakit Mount Sinai, menjelaskan bahwa ginjal memiliki peran penting dalam proses penyaringan dan detoksifikasi dalam tubuh. Namun, ketika seseorang mengonsumsi obat secara berlebihan, terutama obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen dan naproxen, ginjal dapat mengalami tekanan yang berlebihan.

"Obat-obatan tertentu, terutama OAINS, dapat mengganggu aliran darah ke ginjal dan menyebabkan kerusakan pada jaringan ginjal," kata Dr. Lee. "Penggunaan jangka panjang atau dosis yang terlalu tinggi dari obat-obatan ini dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami masalah ginjal, termasuk gagal ginjal."

Selain OAINS, obat-obatan lain yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal meliputi obat penghilang rasa sakit opioid, obat antihipertensi (pengurang tekanan darah), dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati penyakit tertentu seperti diabetes dan arthritis.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang akan mengalami masalah ginjal akibat penggunaan obat-obatan tersebut. Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap obat-obatan, dan beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap efek sampingnya daripada yang lain.

Untuk mengurangi risiko kerusakan ginjal, gunakan obat-obatan sesuai petunjuk dokter, menghindari penggunaan jangka panjang atau dosis yang terlalu tinggi dari obat-obatan tertentu, dan secara teratur memeriksakan kesehatan ginjal kepada dokter.

Jadi, meskipun obat-obatan dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam mengelola kondisi kesehatan, penting untuk menggunakan mereka dengan bijak dan memperhatikan dampaknya pada kesehatan ginjal.

Jika sahabat Hermina memiliki keluhan penyakit dalam, Anda dapat mendatangi RS Hermina Podomoro untuk konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam.

 

Referensi:

- American Kidney Fund. (n.d.). Pain Medicines (Analgesics). Diakses dari https://www.kidneyfund.org/kidney-disease/chronic-kidney-disease-ckd/complications/pain-medicines-analgesics.html

- National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. (2021). Kidney Disease & Diabetes. Diakses dari https://www.niddk.nih.gov/health-information/kidney-disease/diabetes

- National Kidney Foundation. (n.d.). NSAIDs (Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs) and Kidney Disease. Diakses dari https://www.kidney.org/atoz/content/nsaids-ckd#no-ckd

Categories