Ternyata Gejala Pada Asam Lambung Terdapat Pada Penyakit Ini!
Gangguan asam lambung merupakan gangguan sistem pencernaan pada lambung. Perlu diketahui fungsi utama dari lambung adalah untuk memecah makanan yang dikonsumsi oleh manusia. Kemudian fungsi asam pada lambung adalah untuk membantu memecah protein, karbohidrat, dan lemak. Selain itu fungsi asam pada lambung juga untuk membunuh bakteri dan virus yang masuk. Selanjutnya, kapasitas lambung pada manusia adalah 1500 mL, dimana proses pencernaan makanan yang masuk ke lambung adalah makanan dan minuman yang ditelan masuk menuju ke lambung sekitar 50% dari isi lambung masuk ke usus dalam waktu 10-20 menit (isi lambung yang masuk ke usus berupa cairan). Kemudian, dari 1-4 jam makanan yang lebih padat dimana yang lebih masuk ke usus. Produksi asam lambung pada manusia sekitar 1-3 liter dalam sehari.
Kemudian, yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana gejala asam lambung yang berlebihan? Gejala asam lambung berlebihan seperti nyeri pada ulu hati, merasa mual, muntah, rasa terbakar di dada hingga leher, dan kembung. Selanjutnya, terdapat juga jenis-jenis penyakit lambung yaitu dyspepsia, ada 3 tipe yaitu tipe ulkus ini pasien akan merasakan keluhan utamanya adalah nyeri pada ulu hati. Kedua adalah tipe dismotilitas, tipe ini pasien akan merasakan keluhan utama seperti kembung, mual, rasa penuh, dan cepat kenyang. Kemudian yang terakhir adalah tipe non-spesifik. Jenis penyakit lambung selanjutnya adalah Gastro-Esophageal Refiux Disease (GERD) memiliki tipe refluks yang keluhan utamanya adalah rasa terbakar pada dada. Selanjutnya, Gastritis/Gastropati, Tukak Lambung, dan Tumor Lambung.
Selain gejala asam lambung di atas, terdapat juga penyakit lain di luar lambung dengan gejala yang sama seperti serangan jantung (Infark Miokard), radang pankreas, batu empedu, dan radang kantong empedu, batu ginjal, kelainan kulit seperti herpes zoster, kram otot, dan lain-lain.
Cara mencegah jika asam lambung meningkat adalah dengan makan tepat waktu, kemudian makan makanan yang seimbang dan menghindari makanan olahan, hindari stress, dan terakhir menghindari rokok, alkohol, makanan berlemak, pedas, dan lain-lain. Untuk pengobatan pada pasien yang mengalami asam lambung yaitu dengan mengkonsumsi obat maag seperti antasida, penyekat H2 reseptor misalnya ranitidin. Selanjutnya, dapat digunakan obat untuk penghambat proton pump seperti omeprasol, lansoprasol, esomeprasol. Untuk sitoproteksi dapat menggunakan obat seperti sukralfat. Untuk prokinetik konsumsi metoklopramid, domperidon. Terakhir, dapat digunakan jenis antagonis reseptor dopamine D2 dan antagonis serotonin seperti obat metoklopramid.