The Silent Killer "Penyakit Diabetes Militus”

The Silent Killer "Penyakit Diabetes Militus”

Sahabat Hermina, Diabetes Militus atau yang lebih dikenal sebagai penyakit kencing manis merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya malfungsi atau kurang berfungsinya organ pankreas dalam menghasilkan insulin. Diabetes dibagi menjadi tipe 1, tipe 2 dan beberapa tipe lainnya. Berdasarkan laporan dari International Diabetes Federation (IDF), pada tahun 2021 Indonesia masuk ke dalam urutan ke-5 dengan jumlah penderita Diabetes terbesar di dunia, yakni 19,5 juta warga dengan rentan usia 20-79 tahun. Namun untuk penyumbang kasus terbesar di dunia yakni diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh faktor keturunan maupun faktor gaya hidup. 

Tahukah Sahabat Hermina jika faktor gaya hidup juga memiliki risiko untuk menyebabkan diabetes diusia muda? Beberapa diantaranya yakni:

  1. Sering mengkonsumsi makanan cepat saji (junk food) terlalu sering atau secara berlebihan dapat berdampak pada kesehatan. Pasalnya makanan cepat saji dapat menyebabkan sistem metabolisme berkerja sangat keras dan memengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan benar. 
  2. Jarang melakukan aktivitas fisik. Faktanya malas melakukan aktivitas fisik dapat mengakibatkan timbunan lemak yang dapat menyebabkan obesitas. Dengan berat badan berlebih, mereka berisiko tinggi terserang diabetes.
  3. Tidak memantau gula darah dengan baik. Dengan tidak memantau gula darah akan berdampak pada pola hidup yang tidak teratur dan tidak menjaga diri dari asupan tinggi gula.
  4. Mengkonsumsi alkohol dan merokok. Kebiasaan buruk merokok dapat berdampak pada elastisitas pembulu darah, selain itu diabetes rentan akan komplikasi sehingga akan mudah terserang penaykit jantung, stroke, kerusakan pada ginjal dan paru.

Penyakit Diabetes Militus disebut sebagai The Silent Killer, banyak diantara mereka yang tidak menyadari bahwa mereka terkena penyakit yang mengerikan hingga akhirnya berujung pada kematian, karena banyak diantaranya yang baru menyadari setelah memasuki stadium lanjut. Semakin cepat pengidap diabetes mengenali tanda-tanda awal terserang penyakit ini dan mengkontrolnya, maka akan semakin besar peluang untuk terhindar dari komplikasi.

Ada beberapa tanda-tanda adanya awal penyakit diabetes militus:

  1.  Sering buang air kecil
  2.  Luka yang sulit untuk sembuh
  3.  Selalu merasa haus
  4.  Merasa sangat lapar
  5.  Sering terbangun dimalam hari karna ingin buang air kecil

Selain itu tanda selanjutnya yakni:

  1.  Merasakan pusing
  2.  Mudah mengantuk
  3.  Penurunan kesadaran jika kadar gula sudah sangat tinggi hingga emergency.

Diabetes militus merupakan salah satu penyakit herediter (diturunkan), untuk presentase diturunkannya tidak bisa diprediksi dalam sebuah angka numerik, namun jika dalam keluarga memiliki riwayat diabetes militus maka keturunannya pun dapat mengidap diabetes militus. Namun hal ini dapat dicegah dengan pola hidup sehat dan olahraga teratur.

Jika Sahabat Hermina merasa curiga atau khawatir dengan luka yang tidak kunjung sembuh, mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan diatas, dan memiliki riwayat keluarga yang  mengidap diabetes militus, maka sebaiknya sudah mulai mewaspadai dan melakukan screening awal agar gula darah dapat terkontrol dengan baik.

Sahabat Hermina, lakukanlah perubahan pola hidup sehat melalui makanan dan olahraga yang cukup, rutin mengkonsumsi obat dan kontrol setiap bulannya agar gula darah tetap terjaga dengan stabil dan tidak menjadi komplikasi untuk organ lainnya. Jangan ragu untuk konsultasikan kesehatan Sahabat Hermina bersama dokter spesialis kami di RS Hermina Galaxy. Buat janji dokter jadi lebih mudah melalui aplikasi Halo Hermina dan call center kami di 1500488. 

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.