Tips Berhasil Menyusui dengan Benar

Tips Berhasil Menyusui dengan Benar

Manajemen Laktasi adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh ibu, ayah, dan keluarga untuk menunjang keberhasilan  menyusui. Untuk menunjang keberhasilan menyesui, beberapa langkah  berikut adalah cara yang dapat menuntun ibu agar sukses menyusui secara eksklusif  pada 6 bulan pertama :

  1. Bayi menyusui sesegera mungkin setelah lahir  yaitu dalam 2 jam pertama atau disebut  IMD. Bayi mempunyai refleks hisap (sucking reflex) yang kuat pada masa ini, setelahnya  bayi akan tertidur Pada saat IMD, letakkan bayi di dada ibu, biarkan bayi merayap untuk mencari puting ibu dan menghisapnya. Kontak kulit bayi dengan kulit ibu akan merangsang aliran ASI, dan membantu ikatan batin (bonding) antara ibu dan bayinya
  2. Yakinlah bahwa ASI merupakan makanan satu-satunya dan terbaik untuk bayi. Makanan atau cairan lain malah akan mengganggu produksi ASI dan menyebabkan bayi bingung puting
  3. Susui bayi sesuai kebutuhannya (on demand) sampai puas, nantinya dia akan melepaskan puting dgn sendirinya apabila sudah kenyang

 Agar proses menyusui dapat berjalan lancar, maka seorang ibu harus mempunyai keterampilan menyusui agar ASI dapat mengalir dari payudara ibu ke bayi secara efektif. Keterampilan menyusui yang baik meliputi posisi menyusui dan perlekatan bayi pada payudara yang tepat.  Posisi menyusui harus senyaman mungkin, dapat dengan posisi berbaring atau duduk. Posisi yang kurang tepat akan menghasilkan perlekatan yang tidak baik. Posisi dasar menyusui terdiri dari posisi badan ibu, posisi badan bayi, serta posisi mulut bayi dan payudara ibu (perlekatan/ attachment). Posisi badan ibu saat menyusui dapat posisi duduk, posisi tidur terlentang, atau posisi tidur miring.

Untuk menunjang keberhasilan menyusui pengetahuan dan ketrampilan tentang POSISI  dan PERLEKATAN sangatlah penting. Posisi yaitu bagaimana posisi badan bayi terhadap badan ibu, sedangkan PERLEKATAN (attachment) adalah bagaimana bayi melekat pada payudara ibu.  Posisi tubuh yang baik dapat dilihat sebagai berikut:

  1. Posisi muka bayi menghadap ke payudara (chin to breast)
  2. Perut/dada bayi menempel pada perut/dada ibu (chest to chest)
  3. Seluruh badan bayi menghadap ke badan ibu hingga telinga bayi membentuk garis lurus dengan lengan bayi dan leher bayi 
  4. Seluruh punggung bayi tersangga dengan baik
  5. Ada kontak mata antara ibu dengan bayi
  6. Pegang belakang bahu jangan kepala bayi
  7. Kepala terletak di lengan atau di daerah siku ibu

 

Posisi menyusui yang tidak benar adalah sebagai berikut :

  1. Leher bayi terputar dan cenderung kedepan
  2. Badan bayi menjauh badan ibu
  3. Badan bayi tidak menghadap ke badan ibu
  4. Hanya leher dan kepala tersangga
  5. Tidak ada kontak mata antara ibu dan bayi
  6. C-hold tetap dipertahankan
     

 

dr. Shinta Riana Setiawati, Sp.A

Dokter Spesialis Anak RS Hermina Solo

Hermina Hospitals :
Mobile Apps : Hermina Mobile Aplikasi

Call Center : 1500488

www.herminahospitals.com

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.