Tips Gizi Seimbang Selama Ramadan

Tips Gizi Seimbang Selama Ramadan

Sahabat Hermina, kita telah memasuki bulan suci Ramadan. Seluruh umat muslim di dunia menjalankan ibadah puasa selama satu bulan. Bagi agama Islam dan beberapa penelitian mengungkapkan bahwa puasa baik bagi kesehatan.

 

Namun, sebagian orang tidak merasakan dan memperoleh manfaat kesehatan dari puasa Ramadan karena ketidaktahuan atau terlena. Bahkan tidak jarang pula terjadi setelah Ramadan, semakin banyak orang sakit. Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini, tubuh tetap harus diberi asupan gizi yang seimbang untuk membuatnya tetap sehat dan bugar. Gizi seimbang selama puasa akan memberikan asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

 

Saat berpuasa tidak ada perbedaan kebutuhan kalori maupun zat gizi lainnya, baik itu protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral, tetap harus terpenuhi layaknya tidak sedang berpuasa karena pada dasarnya yang berbeda hanya waktu makannya saja. Yang membedakan pola makan saat berpuasa dan tidak puasa adalah jam mengonsumsi makanan.

 

Mengatur pola makan dan minum disebut erat kaitannya dengan mengembalikan fungsi organ-organ dalam tubuh. Dengan catatan, asupan makanan dan minumannya tidak berlebihan. Selain itu selama puasa kita juga tetap menjalankan aktivitas seperti biasanya. Itulah mengapa kebutuhan nutrisi tubuh juga harus terpenuhi, seperti hari-hari biasanya.

 

Untuk menghindari berlebihan konsumsi, tipsnya pada saat sahur, seperti makan pagi atau makan siang saja, menjelang subuh biasakan konsumsi buah, air putih 2-3 gelas, dan menambah ekstra sayuran supaya kenyang lebih lama. Tambahkan alternatif cemilan berbahan karbohidrat kompleks yang dapat dikonsumsi saat sahur. Contoh produk makanan ini seperti roti gandum, buah, dan sayur.

 

Karbohidrat kompleks mampu menahan rasa kenyang lebih lama sehingga orang yang berpuasa dapat lebih kuat menjalankan puasa seharian. Karena karbohidrat kompleks untuk diubah menjadi glukosa yang nantinya akan disimpan di dalam tubuh membutuhkan waktu lama, bila dibandingkan saat sahur mengonsumsi makanan yang roti biasa, kentang, dan lainnya

 

Atur konsumsi makanan saat berbuka puasa. Umumnya, ketika tiba waktu berbuka puasa, seringkali tak bisa menghindari makanan dan minuman manis. Bahkan, orang-orang cenderung mengonsumsi makanan manis yang lebih banyak pada bulan puasa. Porsi yang disarankan, satu atau dua gelas teh manis. Jika ingin makan kurma, sebaiknya 3-5 buah saat berbuka puasa. Porsi mengonsumsi makanan lain juga harus diatur.

 

Setelah salat tarawih orang-orang juga merasa lapar lagi, bisa pilih-pilih makanan yang sehat seperti buah, atau kalau masih lapar bisa makan lauk saja tanpa nasi. Jangan lupa air putih juga harus tercukupi sebelum tidur, yang paling penting harus tercukupi sehari minum 8 gelas air putih.

 

Dengan memperhatikan asupan makanan saat berpuasa, tubuh akan tetap terjaga kesehatannya.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.