Tips Mengatasi Morning sickness/Mual Muntah bagi Ibu Hamil
Seorang ibu yang berada dalam masa awal kehamilan, biasanya mengalami mual. Mual memang kerap terjadi di pagi hari, karena itu disebut morning sickness. Namun, sebenarnya mual tak hanya terjadi di pagi hari, melainkan dapat dirasakan pada siang, sore, atau malam.
Morning sickness merupakan suatu kumpulan gejala yang dialami oleh para ibu-ibu atau wanita hamil muda dengan gejala utama mual muntah, pusing, badan terasa pegal-pegal dan gejala tersebut bisa dialami di pagi hari, sore hari bahkan dimalam hari. Gejala morning sickness yang muncul pada malam hari bahkan terkadang bisa lebih parah atau merepotkan daripada yang terjadi pada pagi hari, sehingga mengganggu tidur ibu hamil. Beberapa calon ibu bahkan mengalami mual dan muntah ini sepanjang hari.
Moning sickness pada kehamilan muda itu didasari oleh terjadinya peningkatan hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin), perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan kemungkinan berperan besar terhadap kejadian morning sickness ini. Perubahan indera penciuman yang lebih sensitif dan kerja fungsi pencernaan yang berkurang selama kehamilan juga mungkin berpengaruh, dimana peningkatan hormon HCG ini grafiknya seperti naik tangga. Terjadinya kehamilan berjalan beriringan dengan meningkatnya hormon HCG sebagai hormon utama yang berperan pada kehamilan. Hormon ini diproduksi setelah terjadi pembuahan serta adanya jaringan plasenta yang terbentuk di awal pertumbuhan janin. Kadar HCG akan meningkat pada usia 10-12 minggu pertama kehamilan, selanjutnya menurun dan akan stabil hingga menjelang proses persalinan. Hormon ini terdapat dalam darah dan urine ibu hamil.
Hormon HCG berfungsi menjaga atau mempertahankan kehamilan seperti penguat, terutama pada usia kehamilan muda. Efek Kadar HCG yang tinggi pada trimester pertama umumnya menimbulkan rasa mual. Jadi, jangan heran kalau di rentang 1-3 bulan usia kehamilan, bumil mengalami morning sickness. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan mual selama kehamilan, seperti naiknya hormon estrogen, perut yang sensitif dapat diperburuk saat mencoba beradaptasi dengan perubahan kehamilan, dan stres atau kelelahan.
Ada cara yang bisa digunakan untuk mengurangi atau meredakan efek mual yang ada yaitu dengan mengkonsumsi minuman jahe atau menghirup minuman yang beraroma segar seperti mint bisa meredakan pusing dan mengurangi mual-mual yang menyerang saluran cerna dan mengonsumsi makanan asin seperti biskuit. Morning sickness ringan hingga sedang biasanya tidak memengaruhi kesehatan bayi, jika morning sickness yang dialami sangat parah segera berkonsultasi ke dokter.