Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Puasa Ramadhan
Berpuasa selama 29 hari tentu memiliki tantangan tersendiri, baik dari segi fisik maupun mental. Di bulan yang penuh berkah ini umat muslim diwajibkan untuk berpuasa dari subuh hingga petang. Meski tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama 12 jam, tapi tahukah anda bahwa berpuasa justru mendatangkan berbagai dampak positif bagi kesehatan tubuh anda?
Puasa dapat menurunkan resiko penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga diabetes dengan cara membantu penyerapan gula secara efektif sehingga gula darah tetap stabil. Selain itu puasa juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dalam pembongkaran simpanan energi, mengatur kembali produksi hormon pemicu lapar, mendorong produksi protein yang mendukung pembentukan dan perkembangan saraf, mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dengan cara detoksifikasi, hingga membantu proses regenerasi tubuh.
Tidak hanya secara fisik, puasa juga dapat memberikan manfaat terhadap kesehatan mental anda. Ketika berpuasa, jumlah hormon kortisol yang diproduksi kelenjar adrenal akan lebih stabil sehingga dapat mengurangi stres.
Ibadah puasa ini tentunya ingin dilakukan dengan kondisi tubuh yang sehat dan prima. Untuk mencapai hal tersebut, berikut ini adalah 8 tips untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan.
1. Hidrasi Tubuh Anda
Saat berpuasa tubuh rentan terhadap dehidrasi karena tidak mendapatkan asupan minum selama beberapa jam. Untuk mengatasi hal tersebut minumlah air putih sebanyak 8 gelas perhari; 3 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka, 2 gelas setelah berbuka dan 1 gelas sebelum tidur. Selain itu anda juga dapat mengonsumsi makanan seperti sayur dan buah yang kaya akan air. Kurangilah konsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, minuman bersoda dan minuman berenergi karena minuman tersebut bersifat diuretik yang dapat meningkatkan produksi urin.
2. Penuhi Nutrisi Saat Sahur
Sahur memegang peran penting dalam menyimpan cadangan energi sebelum berpuasa.
Saat sahur perbanyaklah konsumsi makanan yang mengandung tinggi serat seperti buah dan sayur. Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, gandum utuh, oatmeal, kentang dan pasta. Beberapa penelitian juga menganjurkan makanan tinggi protein dan lemak baik misalnya telur, alpukat, dan kacang karena proses penyerapan yang relatif lebih lambat, hal ini akan memberikan cadangan energi lebih lama sepanjang hari. Makanlah dengan porsi yang cukup untuk menghindari rasa kantuk di siang hari.
3. Berbuka Secukupnya
Saat berbuka, mulailah dengan mengkonsumsi air putih dan sedikit makanan manis. Mulailah dengan porsi kecil seperti 3 buah kurma yang kaya akan sumber energi, tinggi serat, dan juga baik untuk menghindari lonjakan kadar gula darah. Hindarilah makan langsung dalam porsi yang banyak ketika berbuka puasa, hal ini akan memaksa organ pencernaan anda untuk bekerja lebih keras sehingga dapat memicu lonjakan kadar gula darah, kram perut, dan mengundang rasa kantuk. Tak lupa anda juga dianjurkan untuk makan perlahan tanpa terburu-buru.
4. Istirahat Yang Cukup
Melakukan penyesuaian jam tidur tentu akan menjadi tantangan saat bulan puasa, untuk itu anda dianjurkan untuk tidur lebih cepat supaya bisa bangun lebih pagi untuk sahur. Terapkan sleep hygiene seperti mandi air hangat sebelum tidur agar tubuh rileks, minum minuman hangat seperti susu, bersihkan kasur dari debu-debu, matikan lampu kamar tidur anda, dan hindari bermain gadget sebelum tidur agar istirahat teratur dan optimal
5. Aktivitas Fisik Ringan
Meskipun sedang berpuasa, aktivitas fisik masih sangatlah penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Aktivitas fisik dapat meningkatkan stamina agar tidak mudah lelah saat berpuasa serta dapat memicu pelepasan hormon endorphin yang dapat meningkatkan mood anda. Lakukanlah olahraga dengan intensitas ringan-sedang seperti jalan sehat, bersepeda, dan senam yoga. Olahraga dapat dilakukan 1 jam menjelang berbuka puasa, dengan ini anda dapat segera mengganti cairan tubuh yang hilang.
6. Hindari Kebiasaan Buruk
Saat berpuasa terjadi proses detoksifikasi atau pengeluaran racun yang akan membuat anda lebih bugar. Hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol yang dapat merusak tubuh anda.
7. Perbanyak Beribadah
Selain mencapai kesehatan fisik, tak kalah penting untuk mencapai kesehatan mental dan ketenangan spiritual anda. Perbanyaklah amalan baik seperti berdzikir, membaca alquran, melakukan ibadah sunnah, dan berbuat baik kepada sesama manusia. Selain itu berdoalah supaya senantiasa diberi kesehatan dan dihindari dari berbagai penyakit.
8. Konsultasi dengan Ahlinya
Bulan puasa tidak mencegah timbulnya misinformasi atau hoax terutama dari segi kesehatan, untuk meluruskan hal tersebut lakukanlah konsultasi dengan ahlinya. Anda bisa melakukan konsultasi gizi, pemeriksaan kesehatan dengan dokter spesialis atau kontrol kesehatan rutin agar dapat tetap berpuasa dengan aman dan nyaman. Bagi anda yang memiliki penyakit kronis ataupun sudah berusia lanjut, anda disarankan untuk melakukan konsultasi terkait penjadwalan konsumsi obat rutin anda.
Dibuat oleh : dr. Ilma Nazhira
Ditinjau oleh : dr. Adam Iskandar, Sp.PD