Tips untuk Ibu Hamil yang Melakukan Perjalanan Mudik

Tips untuk Ibu Hamil yang Melakukan Perjalanan Mudik

Sahabat Hermina, tidak lama lagi seluruh umat muslim akan merayakan hari raya idul fitri. Artinya kita akan memasuki momen mudik menuju kampung halaman untuk berkumpul bersama sanak saudara. Bagaimana dengan Ibu Hamil? 

 

Apabila Ibu Hamil ingin melakukan melakukan perjalanan mudik, artinya ibu hamil akan melakukan perjalanan yang cukup jauh. Sebaiknya Ibu hamil yang paling aman melakukan perjalanan mudik adalah ibu hamil dengan usia kehamilan antara 14-28 Minggu karena kemungkinan kejadian emergensi di bawah 14 minggu dan di atas 28 minggu. Namun, apabila ibu hamil memiliki kondisi seperti preeklamsia (darah tinggi pada kehamilan), pecah ketuban, keluar darah dari jalan lahir disarankan untuk tidak melakukan perjalanan jauh.  Selain itu perlu dipastikan juga apakah kondisi fit atau sehat ibu dan bayi untuk melakukan perjalanan jauh 

 

Untuk moda transportasi  yang digunakan:

  • Udara: Ibu hamil yang usia kehamilannya di atas 31 minggu tidak diperbolehkan untuk bepergian dengan pesawat terbang untuk airlines di Indonesia. Meskipun di atas usia 31 minggu diperbolehkan apabila memiliki surat dari dokter, namun tetap tidak disarankan karena kondisi kehamilan di atas 36 minggu berisiko keadaan emergensi

  • Darat: Jika Ibu Hamil memilih transportasi darat perlu dihitung dan dipastikan berapa jam perjalanannya. Selain itu juga harus diperhatikan tempat atau fasilitas untuk singgah apabila saat perjalanan terjadi keadaan darurat.

 

Apakah perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter spesialis sebelum melakukan perjalanan mudik?

Idealnya iya, apalagi jarak kontrol terakhir dan tanggal mudik cukup jauh. Karena penting sekali untuk mengetahui kondisi ibu dan bayinya sehat untuk melakukan perjalanan jauh. 

 

Apa yang harus dilakukan apabila ibu hamil mengalami tanda-tanda bahaya di tengah perjalanan mudiknya?

Yang bisa diantisipasi adalah perjalanan darat. Untuk perjalanan darat, penting sekali memikirkan plan tempat singgah apabila mengalami keadaan darurat, selain itu penting untuk mengetahui apa saja kondisi emergensi yang kemungkinan terjadi pada usia dan keadaan kehamilan setelah berkonsultasi ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Sehingga mengetahui apa yang harus dilakukan apabila tanda bahaya tersebut terjadi dan tempat yang dituju. 

 

Tips untuk ibu hamil agar ibu hamil sehat dan aman dan nyaman dalam perjalanan mudiknya

  1. Patikan kondisi bayi dan ibu sehat dengan berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum melakukan perjalanan mudik

  2. Untuk perjalanan darat apabila perjalanan melebihi 4 jam sebaiknya memikirkan tempat atau titik untuk beristirahat yang dapat dimanfaatkan untuk stretching  meregangkan kaki. Selain itu juga memastikan tempat yang dituju apabila terjadi keadaan emergensi atau segera melahirkan.

 Simak penjelasan lengkapnya pada video di link berikut (klik disini)
 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.