Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 Varian Omicron

Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 Varian Omicron

 

Munculnya Varian Omicron membuat semua orang khawatir akan hal ini. Gejala utama Varian Omicron ialah Batuk,Hidung Tersumbat hingga Sesak Napas. Untuk Gejalanya memang terlihat ringan. Tetapi kita tetap perlu waspada dengan Varian Omicron karena terinfeksi atau tidak kita tidak bisa menduganya sendiri, dapat terdeteksi setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke Rumah Sakit.

Covid 19 varian Omicron memiliki tingkat penularan yang jauh lebih cepat dibandingkan varian Delta. Sejak ditemukan pertama kali pada 24 November 2021 di Afrika Selatan, Omicron telah terdeteksi di lebih dari 110 negara dan diperkirakan akan terus meluas. Di level nasional, pergerakan Omicron juga terus meningkat sejak pertama kali dikonfirmasi pada 16 Desember 2021. Penambahan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia masih didominasi oleh WNI yang baru kembali dari perjalanan luar negeri.

Berdasarkan update kasus konfirmasi Omicron, Kemenkes mencatat ada 92 kasus konfirmasi baru pada 4 Januari 2021. Kini total kasus Omicron menjadi 254 kasus terdiri dari 239 kasus dari pelaku perjalanan internasional (imported case) dan 15 kasus transmisi lokal. Mayoritas (penularan) masih didominasi pelaku perjalanan luar negeri. Dari hasil pemantauan, sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak adalah batuk (49%) dan pilek (27%).

Pencegahan penularan Covid-19 varian omicron yang dapat dilakukan masyarakat antara lain:

  1. Vaksinasi Covid 19

Segera dapatkan vaksin Covid-19 untuk memberikan proteksi diri terhadap virus corona. Vaksin telah terbukti aman dan efektif untuk mengurangi penularan dan gejala Covid-19.

  1. Pakai masker dengan benar.

Gunakan masker dengan benar. Pastikan masker benar-benar menutup mulut dan hidung. Ganti masker setiap empat jam atau saat sudah basah. Masker N95 merupakan pilihan terbaik. Namun, masker medis, dan masker dua lapis juga bisa mencegah penularan dengan efektif.

  1. Cuci tangan

Virus akan mati saat digosok dengan sabun dan air mengalir. Selalu ingat untuk cuci tangan kapan saja dan di mana saja. Hand sanitizer dengan kandungan alkohol bisa menjadi alternatif saat tak ada air dan sabun.

  1. Tetap di rumah

Hindari keluar rumah jika tak ada keperluan yang mendesak. Berada di luar meningkatkan risiko penularan.

  1. Jaga Jarak

Saat berada di luar rumah, hindari keramaian dan selalu terapkan social distancing untuk mencegah penularan.

  1. Tingkatkan imun tubuh

Perkuat daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat seperti makan bergizi, perbanyah buah dan sayur, vitamin, dan berolahraga teratur.

  1. Periksa kondisi tubuh

Selalu periksa kondisi tubuh Anda dan juga keluarga setiap saat. Jika terdapat perubahan gejala seperti demam disertai dengan batuk, kelelahan, dan sebagainya segera lakukan tes Covid-19 dan periksa ke dokter. 

 

Demikian upaya yang bisa kita lakukan untuk mencegah penularan covid -19 varian omicron. Apapun varian COVID-19, tetap lakukan protokol kesehatan 5M, vaksinasi COVID-19 serta menjaga tubuh tetap bugar.

 

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.