Waspada Diabetes Karena Sering Buang Air Kecil pada Malam Hari

Waspada Diabetes Karena Sering Buang Air Kecil pada Malam Hari

Diabetes melitus adalah penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Biasanya, kondisi ini menyebabkan penderita mengalami beberapa gangguan organ tubuh. Apabila tidak segera diatasi, penyakit ini bisa membahayakan nyawa penderita.

 

Melansir dari Healthline, diabetes melitus terjadi karena tingginya kadar gula darah yang disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi lain. Selain itu, glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat memicu terjadinya berbagai gangguan organ tubuh.

 

Secara umum, diabetes melitus ditandai dengan beberapa gejala, seperti mudah haus, sering buang air kecil pada malam hari, dan mudah lapar. Selain itu, dalam kondisi tertentu, penderita juga akan mengalami gatal-gatal, kesemutan, luka kulit sembuh, dan penglihatan yang semakin kabur.

 

PENGENDALIAN DIABETES MELITUS

Diabetes Melitus (DM) memang penyakit yang tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikendalikan sehingga penderita dapat menjalani hidupnya dengan normal. Pengendalian tersebut meliputi pengaturan pola makan (diet), olahraga, dan pengobatan pemeriksaan gula darah.
 

1. Pengaturan makan

Pengaturan makan atau diet pada penderita DM prinsipnya hampir sama dengan pengaturan makanan pada masyarakat umumnya yaitu dengan mempertimbangkan jumlah kebutuhan kalori serta gizi yang seimbang.

 

2. Olahraga

Olahraga atau latihan jasmani seharusnya dilakukan secara rutin yaitu sebanyak 3-5 kali dalam seminggu selama kurang lebih 30 menit dengan jeda latihan tidak lebih dari 2 hari berturut-turut. Kegiatan sehari-hari atau aktivitas sehari-hari bukan termasuk dalam olahraga
meskipun dianjurkan untuk selalu aktif setiap hari.

 

3. Pengobatan

Pengobatan pada penderita DM diberikan sebagai tambahan jika pengaturan diet serta olahraga belum dapat mengendalikan gula darah. Pengobatan disini berupa pemberian obat hiperglikemi oral (OHO) atau injeksi insulin. Dosis pengobatan ditentukan oleh dokter.


4. Pemeriksaan gula darah

Pemeriksaan gula darah digunakan untuk memantau kadar gula darah. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan kadar gula darah puasa dan glukosa 2 jam setelah makan yang bertujuan untuk mengetahui keberhasilan terapi.

 

PENTINGNYA PATUH PENGOBATAN DIABETES MELITUS DAN KOMPLIKASI

Diabetes melitus ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi. Pengobatan diabetes, baik obat minum maupun suntikan insulin, bertujuan untuk mengendalikan kenaikan gula darah tersebut. Apabila kadar gula darah tidak dikendalikan maka akan terjadi berbagai komplikasi baik jangka pendek (akut) maupun jangka panjang (kronik).


DAFTAR PUSTAKA
1. American Diabetes Association. 2010. Diagnosis and Classfication of Diabetes Mellitus. Diabetes care, 33 (SUPPL.1)
2. Kementerian Kesehatan RI. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Hari Diabetes Sedunia. 2018
3. WHO. Global Report on Diabetes.France: World Health Organization. 2016.


 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.