WASPADA DIABETES KENALI GEJALANYA
Diabetes atau kencing manis merupakan kondisi kadar gula darah atau glukosa didalam tubuh melebihi batas normal. Diabetes merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi oleh karena pankreas tidak dapat memproduksi dengan baik. Gula darah yang tinggi terjadi karena kurangnya atau bahkan tidak tercukupi hormon insulin karena tubuh tidak dapat menggunakannya secara optimal.
Jenis-jenis diabetes melitus :
Diabetes Melitus Tipe 1
Pada diabetes melitus 1 terjadi karena sistem imun tubuh yang menyerang sel beta pada pankreas dimana pankreas sendiri berperan untuk menghasilkan hormon insulin. Diabetes melitus tipe 1 tubuh sudah tidak dapat memproduksi insulin lagi sehingga dibutuhkannya insulin tambahan.
Diabetes Melitus Tipe 2
Pada diabetes melitus 2 jenis diabetes yang paling banyak terjadi. Diabetes melitus tipe 2 kondisi pasien masih dapat memproduksi insulin terapi insulin sudah tidak dapat melakukan tugasnya sehingga menyebabkan glukosa tidak masuk ke dalam sel. Diabetes melitus tipe 2 tubuh memproduksi insulin dengan jumlah yang sedikit sehingga pasien akan mendapatkan peningkatan dosis obat atau bahkan menggunakan insulin tambahan untuk menjaga diabetes agar tetap terkontrol dengan baik.
Diabetes Gestational
Pada diabetes gestasional merupakan jenis diabetes yang biasanya terjadi di beberapa kasus seperti kehamilan. Pasien yang sedang hamil biasanya tubuh akan memproduksi insulin yang lebih banyak.
Pada beberapa kasus pasien gagal memproduksi insulin yang lebih banyak sehingga akan mengalami diabetes gestasional. Diabetes gestasional akan hilang dengan sendirinya ketika selesainya masa kehamilan.
Ada beberapa gejala yang khas pada penyakit diabetes melitus yang di dikenal dengan 3P yaitu,
1. Poliuri, sering kencing terutana pada malam hari
2. Polifagi, Sering merasa lapar walaupun sebelumnya sudah makan
3. Polidipsi, sering merasa haus
Pencegahan Diabetes Melitus
-
Menjalankan pola hidup sehat dengan mengurangi makanan yang mengandung tinggi karbohidrat dan lemak
-
Mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat
-
Meningkatkan aktivitas fisik seperti olahraga teratur 30-45 menit minimal 3 kali dalam seminggu
-
Mengendalikan berat badan berlebih
Deteksi Diabetes Melitus
Pemeriksaan diabetes melitus dapat dilakukan dengan cara :
-
Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS)
-
Pemeriksaan Gula Darah Puasa
-
Pemeriksaan Gula Darah 2 Jam Post Prandial (GDPP)
-
Pemeriksaan Hemoglobin (HbA1C)
Konsultasikan terkait gula darah bersama Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang akan membantu memberikan masukan terbaik untuk mencegah dan mengurangi terjadinya risiko diabetes melitus