Waspada Infeksi Saluran Kemih

Waspada Infeksi Saluran Kemih

Sahabat Hermina, infeksi saluran kemih adalah kondisi ketika terjadi infeksi di bagian mana saja di sistem kemih, bisa terjadi di ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra. Infeksi saluran kemih sendiri merupakan infeksi yang disebabkan oleh mikroba. Beberapa disebabkan oleh bakteri, tetapi ada juga karena jamur atau virus.

 

Infeksi kandung kemih merupakan salah satu jenis infeksi saluran kemih yang paling sering terjadi. Penyakit ini lebih sering menyerang wanita dibandingkan pria. Hal ini disebabkan oleh ukuran uretra (saluran urine dari kandung kemih keluar tubuh) yang lebih pendek. Adapun gejala infeksi saluran kemih, yaitu:

1. Kemaluan terasa terbakar ketika buang air kecil

2. Sering ingin buang air kecil, meskipun urine yang keluar sedikit

3. Nyeri atau tekanan di pinggang atau perut bagian bawah

4. Kencing berdarah

5. Demam atau kedinginan (mengindikasikan infeksi mungkin sudah mencapai ginjal)

 

Ragam pemeriksaan penunjang yang dilakukan oleh dokter spesialis urologi untuk menegakkan diagnosa, seperti:

1. Tes urine, untuk mendeteksi keberadaan bakteri di urine

2. Pemindaian, dengan rontgen atau USG, untuk memeriksa kemungkinan kelainan pada kandung kemih

3. Sistoskopi, untuk melihat saluran kemih pasien. Bila diperlukan, dokter dapat memanfaatkan sistoskopi untuk mengambil sampel jaringan (biopsi) pada kandung kemih guna diteliti di laboratorium

 

Berikut ini cara mencegah infeksi saluran kemih, yaitu:

- Tidak menahan kencing

- Selalu membersihkan area kemaluan dari depan kebelakang setelah berkemih

- Minum banyak air

- Semprotan kebersihan area wanita, pewangi area kewanitaan, dan produk-produk lain untuk area kewanitaan harus dihindari karena hanya akan mengiritasi mukosa

- Bersihkan area genital sebelum melakukan hubungan intim. Hal ini bertujuan untuk menyingkirkan bakteri yang berpotensi masuk ke uretra

- Selalu mengganti celana dalam tiap hari

- Jangan menggunakan pakaian bawahan yang ketat karena akan meningkatkan kelembaban

- Minum air putih yang cukup (2-3 liter per hari) sebaiknya dilakukan agar menghindari infeksi saluran kemih.

Dokter juga dapat meresepkan obat untuk meredakan rasa sakit, serta penurun demam jika memang ada keluhan nyeri dan demam. Jika kondisi ini terjadi sebanyak tiga kali dalam setahun atau lebih, periksakan diri ke dokter agar dapat direkomendasikan rencana perawatan khusus.

 

Infeksi kandung kemih ringan biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun untuk membantu meredakan gejala, pasien bisa melakukan beberapa hal berikut di rumah, seperti:

1. Banyak minum air putih agar kadar cairan di dalam tubuh tetap terjaga

2. Mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen

3. Hindari minum kopi, minuman beralkohol, dan mengonsumsi makanan pedas sampai infeksi sembuh

4. Kompres hangat perut bagian bawah

5. Hindari berhubungan seksual sampai infeksi benar-benar sembuh

 

Sahabat Hermina, jangan takut untuk lakukan screening kesehatan saluran kemih secara berkala sebagai langkah deteksi dini gangguan kesehatan saluran kemih.

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.