Waspada Nyeri Punggung Bagian Bawah Yang Kerap Mengancam Pekerja

Waspada Nyeri Punggung Bagian Bawah Yang Kerap Mengancam Pekerja

Nyeri punggung bawah atau dalam istilah medis dikenal dengan low back pain/ merupakan kejadian yang paling sering kita temui di masyarakat. Bahkan menurut penelitian, setiap orang, semasa hidupnya 60 hingga 90% pernah mengalami nyeri punggung bawah. Sekitar 50% orang pekerja pernah menderita Nyeri Punggung Bawah. 


Apa penyebab dari nyeri punggung bawah yang dialami pekerja :
Duduk diam terlalu lama 
Saat seseorang duduk, bukan hanya punggung saja yang menopang berat tubuh, tetapi juga leher dan tulang belakang. Penyebab paling umum dari nyeri punggung bagian bawah adalah stres pada postur tubuh akibat terlalu lama duduk.


Posisi meja atau alat kerja tidak sesuai 
Ergonomi yang buruk meningkatkan risiko peregangan pada punggung dan cedera muskuloskeletal lainnya. Posisi alat dan fasilitas kerja yang tidak sesuai seperti ini dapat memberikan banyak tekanan terutama pada punggung bagian bawah.


Cara mengangkat beban yang tidak sesuai
Saat hendak mengangkat benda berat, jagalah sumbu tubuh dalam posisi tegak, jangan membungkuk yang justru akan menambah beban dan regangan pada tulang belakang


Beberapa kondisi nyeri punggung bagian bawah, dianggab berbahaya ketika :
1. Mempunyai riwayat cedera
2. Penurunan berat badan
3. Demam
4. Usia di atas 50 tahun
5. Riwayat obat terlarang
6. Penggunaan steroid
7. Riwayat kanker/ tumor
8. Gangguan saraf
- Nyeri menjalar dari punggung ke arah kaki
- Kelemahan, tebal, kesemutan, mati rasa, nyeri di area kaki
- Kelemahan, tebal, kesemutan, mati rasa, nyeri di area kaki


Mencegah lebih baik daripada mengobati, berikut adalah langkah awal yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya nyeri punggung bagian bawah :
    1. Rutin berolahraga.
    2. Menjaga postur tubuh yang baik tidak obesitas.
    3. Mengurangi berat badan.
    4. Menghindari stres.
    5. Berhenti merokok.


Nyeri punggung bawah biasanya akan membaik dalam beberapa waktu dengan beristirahat dan melakukan perawatan secara mandiri di rumah. Namun, jika nyeri punggung bawah tidak kunjung membaik, bertambah berat, atau disertai demam, gangguan buang air kecil atau buang air besar, kelemahan otot kaki, dan kesemutan pada kaki, paha, bokong, atau punggung, jangan menunda untuk pergi ke fasilitas pelayanan kesehatan dan konsultasikan bersama dokter spesialis saraf.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.