Waspada Serangan Jantung, Silent Killer yang Tidak Memandang Usia !
Serangan jantung menyerang kapan saja dan tidak memandang usia. Namun hal ini sering diabaikan oleh kalangan usia muda. Serangan jantung adalah terjadinya penyumbatan di pembuluh darah koroner secara akut atau mendadak, yang biasanya diawali dengan pembentukan kerak di dalam pembuluh darah. Ketika jantung dan pembuluh darah tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya, hal tersebut mungkin saja disebabkan oleh kebiasaan buruk yang terus menerus diterapkan pada usia muda. Jantung menjadi salah satu organ yang tidak pernah berhenti bekerja memompa darah ke seluruh tubuh. Serangan jantung umumnya disebabkan oleh penumpukan plak akibat lemak, kolesterol atau zat lainnya di pembuluh darah arteri. Hal yang sering diakibatkan adalah serangan jantung dan stroke. Apa saja penyebab terjadinya serangan jantung di usia muda ?
1. Merokok
Kondisi ini termasuk ke dalam 3 faktor risiko dan menjadi penyebab kematian pada sepertiga pengidap. Menghirup rokok berarti Anda sudah memasukkan banyak bahan kimia ke dalam tubuh salah satunya adalah karbon monoksida. Jika terus menerus dihirup, karbon monoksida dapat menurunkan jumlah oksigen dalam sel darah merah. Kandungan tersebut juga meningkatkan risiko penumpukan kolesterol pada pembuluh arteri yang menjadi penyebab serangan jantung.
2. Konsumsi makanan yang tidak sehat
Salah satu penyebab serangan jantung diusia muda adalah kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Makanan ceoat saji banyak disukai kalangan usia muda karena rasanya yang enak dan mudah didapatkan adalah salah satu kebiasaan yang bisa memicu serangan jantung. Nutrisi yang baik dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung
3. Gaya Hidup Sedentary
Gaya hidup sedentary atau kurang beraktivitas fisik, menjadi penyebab serangan jantung di usia muda. Terlalu sibuk seharian duduk di depan laptop atau terlalu sering rebahan di rumah, memiliki risiko tinggi mengalami serangan jantung di usia muda. Salah satu penyebab serangan jantung diusia muda adalah kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Makanan ceoat saji banyak disukai kalangan usia muda karena rasanya yang enak dan mudah didapatkan adalah salah satu kebiasaan yang bisa memicu serangan jantung. Nutrisi yang baik dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung
4. Gaya Hidup Sedentary
Jika sering mengalami stres, hal ini dapat meningkatkan tekanan darah dan memberikan banyak tekanan ke jantung maupun pembuluh arteri. Jika dibiarkan terus menerus, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jantung. Untuk mengatasi hal tersebut, bisa dimulai dengan banyak melakukan hal-hal atau kegiatan yang disenangi.
5. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol
Dampak dari terlalu banyak mengonsumsi alkohol yaitu meningkatnya tekanan darah yang berujung pada kerusakan jantung dan pembulih arteri. Mumpung usia masih muda, sebaiknya hal ini bisa dihindari dan mulai menerapkan pola hidup sehat secara perlahan.
Kita tidak bisa mengubah atau menunda datangnya sebuah penyakit dalam tubuh kita, namun hal ini dapat dicegah dengan beberapa cara antara lain :
1. Konsumsi makanan sehat
Memilih makanan yang tepat menjadi salah satu untuk mencegah serangan jantung di usia muda. Mengonsumsi buah dan sayur serta makanan yang tinggi akan kandungan omega 3 seperti ikan, adalah makanan yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan jantung.
2. Berhenti merokok
Rokok memiliki banyak dampak yang buruk untuk kesehatan. Dengan mulai menghentikan kebiasaan merokok, dapat mengurangi risiko terjadinya serangan jantung diusia muda. Jadi, berhenti merokok yuk!
3. Aktif bergerak dan berolahraga
Olahraga seperti berjalan, berlari atau berenang dapat menjadi pilihan yang tepat untuk membantu menjaga kesehatan otot-otot jantung.
4. Melakukan pemeriksaan rutin secara berkala
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mengetahui dan mendeteksi secara dini jika tubuh mengalami masalah kesehatan agar dapat diberikan penanganan yang cepat dan tepat.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri dan melakukan konsultasi untuk memperolah diagnosis dan penanganan secara cepat dan tepat. Salam Sehat