Waspadai Burnout Syndrome Akibat Stres Pekerjaan

Waspadai Burnout Syndrome Akibat Stres Pekerjaan

Stres adalah reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional (mental/psikis) terhadap sebuah pemicu stres yang muncul dari dalam atau luar diri. Stres adalah bagian alami dan penting dari kehidupan, tetapi apabila berat dan berlangsung lama dapat merusak kesehatan kita. Stres bisa hadir dari pekerjaan, keluarga, relationship, kesehatan, dan keuangan.

Burnout adalah kondisi stres kronis di mana pekerja merasa lelah secara fisik (kelelahan, kehilangan energi), mental (sinisme, penilaian negatif pada orang lain), dan emosional (depresi, perasaan tidak berdaya) karena pekerjaan. Kondisi ini ditandai dengan kelelahan secara fisik dan emosional, akibat ekspektasi dan kenyataan karyawan di posisinya tidak berjalan sesuai yang dibayangkan. Ketika kondisi ini terus terjadi dan dibiarkan, biasanya seseorang mulai kehilangan minat pada pekerjaan dan tidak lagi menemukan motivasi untuk terus melakukannya. Produktivitas kerja pun akhirnya menurun.

Ada beberapa faktor awal yang dapat menimbulkan stres, yaitu sulit fokus di pekerjaan, banyak melakukan kesalahan, performa menurun, hubungan dengan orang lain terganggu (pasangan, keluarga, dan teman), tanpa sadar melampiaskan tekanan pada orang sekitar. Maka dari itu, penting untuk selalu mengelola stres dengan baik pada saat kondisi stres sudah mengganggu kehidupan yang berdampak pada kesehatan fisik.

Manajemen stres adalah sebuah keterampilan yang bisa kita pelajari. Alangkah baiknya kita mulai melakukan tindakan nyata untuk mengelola stres yang ada. Stres adalah hal yang akan selalu hadir dalam hidup kita. Stres bisa dikelola dengan mengenali sumber stres kita, akui jika kita merasa tertekan, proses perasaan tersebut.

Teknik yang dapat dilakukan untuk mengelola stres, yaitu dengan menggunakan teknik pernapasan 4-7-8. Cara melakukan teknik 4-7-8, yaitu kosongkan paru - paru dengan menghembuskan napas dengan kuat melalui mulut, ambil napas perlahan melalui hidung selama 4 detik, tahan napas selama 7 detik, hembuskan napas selama 8 detik melalui mulut. Hembuskan dengan kuat hingga terdengar şuara 'whoosh', Ulangi sebanyak 4 kali.

Mungkin kita merasa bahwa tidak ada satupun orang yang menolong ketika sedang mengalami burnout syndrome. Namun, terdapat beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk lepas dari rasa stres akibat kerja dengan mengkomunikasikan apa yang kamu rasakan dengan atasan atau orang terdekat, batasi diri sendiri dari orang yang negative, melakukan kegiatan relaksasi, olahraga secara rutin dan istirahat yang cukup dapat membuat tubuh lebih bugar dan kesehatan pun tetap terjaga.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.