Waspadai Infeksi Saluran Kemih pada Wanita

Waspadai Infeksi Saluran Kemih pada Wanita

Apakah Sahabat Hermina sering menahan buang air kecil? Jika demikian, sebaiknya Anda mulai menghentikan kebiasaan tersebut. Pasalnya, menahan buang air kecil berisiko menyebabkan infeksi saluran kemih.

 

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah suatu kondisi organ dalam sistem saluran kemih termasuk ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra terinfeksi. Biasanya, infeksi terjadi di kandung kemih dan uretra. Berawal dari ginjal, zat sisa di dalam darah disaring dan dikeluarkan dalam bentuk urin.

 

Fakta membuktikan bahwa dibandingkan dengan pria, wanita memiliki risiko ISK yang lebih besar.

 

Mengapa wanita lebih rentan terhadap ISK?

 

Mengutip dari artikel Organisasi Kesehatan Ginjal Australia, uretra wanita lebih pendek daripada pria dan berbentuk lurus. Uretra yang lebih pendek dan lurus ini memudahkan bakteri masuk ke kandung kemih. Selain itu, penyebab infeksi saluran kemih wanita lebih beragam.

 

Dilansir dari Mayo Clinic, infeksi saluran kemih yang dialami wanita biasanya berkaitan dengan perubahan kadar hormon. Beberapa wanita berpeluang mengalami infeksi pada waktu-waktu tertentu dalam siklus menstruasi (misalnya, sebelum menstruasi).

 

Selama kehamilan, sistem drainase dari ginjal ke kandung kemih melebar, sehingga urin tidak mengalir dengan cepat. Kondisi ini membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi, dan terkadang bakteri bahkan bisa berpindah dari kandung kemih ke ginjal. Akibatnya, ISK juga dapat menyebabkan infeksi ginjal.

 

Pada wanita lanjut usia, jaringan uretra dan kandung kemih menjadi tipis dan kering akibat menopause atau histerektomi. Kondisi ini dapat menempatkan wanita pada risiko terbesar terkena infeksi saluran kemih.

 

Infeksi saluran kemih tidak selalu menimbulkan tanda dan gejala. Bila hal ini terjadi, biasanya gejala yang muncul adalah:

Selalu merasa ingin buang air kecil

Sensasi terbakar saat buang air kecil

Sering buang air kecil

Urine tampak keruh

Urine berwarna merah dengan noda darah pada urin

Bau urin yang menyengat

Nyeri panggul, terutama di sekitar bagian tengah panggul dan area tulang kemaluan.

 

Bagaimana mencegah infeksi saluran kemih wanita? Infeksi saluran kemih bisa dicegah dengan beberapa cara, di antaranya:

Perbanyak konsumsi air putih

Hindari minuman seperti alkohol dan kafein yang dapat mengiritasi kandung kemih

Buang air kecil segera setelah melakukan hubungan seksual

Setelah buang air kecil dan buang air besar, bersihkan dari depan (uretra) ke belakang (anus)

Menjaga kebersihan alat kelamin

Mengganti pembalut secara teratur selama menstruasi

Hindari menggunakan diafragma atau spermisida untuk kontrasepsi

Hindari penggunaan produk parfum di area genital

Kenakan celana dalam katun dan pakaian longgar untuk menjaga area di sekitar uretra tetap kering dan tidak basah.

 

 

Apabila sudah mengalami gejala terjadinya ISK penggunaan antibiotik adalah pengobatan utama atau terpenting untuk infeksi saluran kemih. Obat apa yang diresepkan dan berapa lama Anda akan meminumnya tergantung pada kesehatan Anda dan jenis bakteri yang menginfeksi. Namun, jika Sahabat Hermina masih ragu dengan gejala gejala yang dialami, ada baiknya datang kerumah sakit untuk pengecekan lebih pasti oleh dokter.

 

Hal yang juga harus Anda ingat adalah berusaha untuk tidak menahan buang air kecil. Bagaimanapun, yang terbaik adalah buang air kecil dulu. Tetap jaga kesehatan ya, Sahabat Hermina. Salam sehat.

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.