Waspadai Penyakit Diabetes Melitus pada Usia Dewasa Muda
Diabetes melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat kekurangan hormon insulin. Penyakit ini sering dianggap hanya menyerang orang tua. Padahal, diabetes juga bisa terjadi pada kelompok usia dewasa muda (18-40 tahun). Beberapa penelitian menyatakan terjadinya peningkatan angka kejadian diabetes pada usia muda.
Di usia muda, kebanyakan orang cenderung mempunyai pola makan yang tidak sehat. Sebagai contoh, banyak anak muda yang lebih menyukai fast food dan makanan-makanan manis seperti donat, kue, hingga minuman boba dibandingkan mengkonsumsi makanan sehat. Berikut ini beberapa faktor yang dapat meningkatkan factor resiko diabetes pada usia muda :
- Kegemukan
- Aktivitas fisik rendah
- Pola hidup sedentary
- Gemar mengkonsumsi makanan cepat saji dan tinggi gula
- Memiliki Riwayat keluarga penderita diabetes
- Memiliki riwayat diabetes gestasional
Mengenal Ciri-Ciri Diabetes pada usia muda
Keluhan penderita diabetes pada usia tua dan dewasa muda tidak banyak berbeda seperti:
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari (polyuria)
- Sering merasa haus (polidipsia)
- Lebih cepat lapar (polifagia)
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
- Pandangan kabur
- Tubuh mudah lelah dan lemas
- Bercak kulit gelap di lipatan leher atau ketiak
- Luka sulit sembuh
Bagaimana Pencegahan diabetes pada usia dewasa muda?
- Menjaga berat badan yang ideal.
Upaya pencegahan dilakukan terutama melalui perubahan gaya hidup. Berbagai bukti yang kuat menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup dapat mencegah Diabetes. Perubahan gaya hidup harus menjadi intervensi awal bagi semua pasien terutama kelompok risiko tinggi. Obesitas dikaitktan dengan peningkatan kejadian diabetes melitus, sindrom metabolic, dan penyakit jantung. Penurunan berat badan idela sebaiknya tidak lebih dari 0,5 – 1 kg/minggu
- Mengatur Pola makan.
Mengurangi makanan dan yang tinggi karbohidat dan gula. Memperbanyak asupan buah dan sayur yang mengandung gula alami sebagai alternatif makanan.
- Olahraga teratur.
Olahraga minimal 30 menit perhari dapat menurunkan resiko terjadinya diabetes. Olahraga teratur juga dapat meningkatkan hormon insulin dan menurunkan kadar gula darah.
Kesimpulan
Diabetes melitus juga bisa terjadi pada usia dewasa muda dan angka kejadian nya terus meningkat setiap tahunnya. Hindari faktor resiko terjadinya diabetes dengan pola hidup yang sehat, olahraga teratur, dan menjaga berat badan ideal. Jika anda memiliki gejala seperti diatas segera konsultasikan dengan dokter terdekat. Mencegah lebih baik dari mengobati.