Waspadai Risiko Fatal di Balik Cedera Kepala

Waspadai Risiko Fatal di Balik Cedera Kepala

Cedera Kepala atau yang lebih kita kenal sebagai gegar otak adalah cedera kepala yang berdampak kepada fungsi otak. Selain karena benturan dan guncangan pada kepala, gegar otak umumnya terjadi karena guncangan keras pada tubuh bagian atas.

Berikut adalah beberapa jenis cedera kepala yang sering ditemui dan disebabkan oleh cedera fisik berat.

  • Gegar otak atau concussion, jenis cedera kepala yang sering disebabkan benturan terhadap benda tumpul, biasanya disertai gangguan ingatan
  • Luka memar atau kontusio, cedera kepala jenis ini menyebabkan munculnya luka memar dan  pembengkakan pada otak
  • Pendarahan otak atau hematoma, cedera yang tergolong serius karena bisa menyebabkan Anda hilang kesadaran atau kerusakan otak permanen akibat tekanan berlebih di otak
  • Patah tulang tengkorak, tengkorak anda yang kuat juga bisa retak akibat benturan yang sangat kuat

 

Gegar Otak pada anak Butuh Penanganan Khusus

Anak yang mengalami cedera di kepala sebaiknya mendapat pengawasan orang dewasa selama 24 jam pertama setelah kecelakaan. Hal ini diperlukan karena anak-anak, terutama balita, belum tentu dapat mengkomunikasikan yang mereka rasakan, sehingga perubahan perilaku apa pun perlu dipantau lebih jauh. Gejala lain yang perlu diwaspadai adalah muntah, meracau,  gangguan penglihatan dan kejang.

 

Bagaimana Ciri-ciri Orang yang Terkena Gegar Otak?

  • Pingsan/tidak sadarkan diri selama beberapa waktu
  • Terasa seperti berada di tengah kabut
  • Telinga berdenging
  • Mual dan muntah
  • Mata berkunang-kunang dan pusing.
  • Sakit kepala
  • Cara bicara yang menjadi kurang jelas.
  • Kelelahan
  • Gangguan pada keseimbangan tubuh
  • Linglung, tidak dapat segera menjawab ketika ditanya

 

Mencegah Cedera Kepala

  • Untuk menghindari risiko, sangat penting untuk mencegah terjadinya cedera kepala dengan beberapa cara berikut ini.
  • Kenakan helm tiap kali mengendarai motor, bersepeda, mengenakan sepatu roda, dan aktivitas sejenis lainnya
  • Kenakan perlengkapan pengaman saat berolahraga dan berekreasi yang berisiko, seperti arung jeram dan flying fox
  • Kenakan sabuk pengaman saat berkendara di dalam mobil.
  • Ciptakan rumah yang aman untuk anak dan lansia
  • Olahraga teratur dapat membantu memperkuat otot tubuh dan keseimbangan tubuh
  • Selalu baca dan patuhi petunjuk standar keselamatan di mana saja, baik dalam perjalanan, di tempat rekreasi, maupun di tempat umum lainnya

Nah Sahabat Hermina, pemulihan pada kasus cedera kepala sangat dipengaruhi oleh kondisi keparahan cedera kepala yang dialami. Semakin berat akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk pulih.

Jangan lupa konsultasikan dengan dokter Hermina untuk pengobatan yang tepat dan sesuai kondisi kesehatan anda.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.