Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Stop Konsumsi Gula

Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Stop Konsumsi Gula

Gula merupakan bahan masakan yang tak pernah terlewatkan dalam setiap makanan sehari-hari. Bahan masakan tersebut mampu menambah rasa manis, sehingga membuat hidangan terasa lezat.

Namun, perlu diketahui bahwa mengkonsumsi gula secara berlebihan ternyata dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Sehingga, ada baiknya jika konsumsi tersebut dikurangi atau tidak melebihi kebutuhan normal gula harian.

Secara umum, kita memang tak akan bisa berhenti sama sekali makan gula, karena umumnya gula ada di dalam banyak makanan, seperti buah dan sayur, namun konsumsinya sangat dibatasi sehingga kiat tak lagi menginginkan gula berlebih.

Batas Aman Konsumsi Gula Harian

Tubuh tetap membutuhkan asupan gula agar tetap sehat. Sebab, gula merupakan salah satu sumber energi utama bagi tubuh. Hanya saja, asupan hariannya perlu dibatasi, sehingga tidak boleh berlebihan dan juga tidak boleh kekurangan. Melansir dari American Heart Association (AHA), pria sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 9 sendok teh gula (36 gram atau 150 kalori) per harinya. Bagi Wanita, jumlahnya lebih rendah, yaitu enam sendok teh (25 gram atau 100 kalori) per harinya. Berdasarkan rekomendasi tersebut, membatasi gula sebaiknya dilakukan setiap harinya guna menghindari risiko berbagai penyakit serius.

Konsumsi gula secara berlebihan dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami gula darah tinggi. Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi ketika kadar glukosa di dalam darah mengalami peningkatan. Siapa pun bisa mengalami gula darah tinggi, bahkan pada orang yang tidak menderita diabetes sekalipun. Faktor pemicunya pun beragam, misalnya seperti kondisi medis tertentu, penggunaan obat-obatan tertentu, olahraga berlebihan, hingga kadar insulin yang terlalu tinggi. Bila seseorang mengalami hiperglikemia, ada beberapa gejala yang dapat timbul, antara lain:

  • Sering merasa haus.
  • Frekuensi buang air kecil yang meningkat.
  • Pandangan yang buram atau kabur.
  • Sering mual dan muntah.
  • Sakit perut.

Mengurangi asupan gula dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti :

  • Menurunnya risiko penyakit diabetes
  • Menurunnya risiko penyakit jantung
  • Mencegah Jerawat dan membuat awet muda
  • Mencegah Penuaan
  • Menghilangkan lemak di perut
  • Berkurang keinginan untuk ngemil
  • Gula darah stabil

Cara Mengurangi Konsumsi Gula

  • Setelah mengetahui sejumlah manfaat mengurangi gula kini saatnya memahami bagaimana tips mengurangi konsumsi gula secara sehat. Berikut diantaranya:
  • Lebih sering masak di rumah untuk memastikan takaran gula tidak melebihi kadar normal harian yang dibutuhkan.
  • Membawa bekal makanan dari rumah.
  • Memperbanyak asupan buah dan sayur yang mengandung gula alami sebagai alternatif makanan.
  • Mengurangi konsumsi makanan cepat saji.

Mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh sangat penting untuk dilakukan dalam menjaga kesehatan. Maka dari itu, ada baiknya untuk membatasi asupan gula secara seimbang dan pemeriksaan kesehatan secara rutin pada dokter spesialis.

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.