Yuk Kenali dan Amati Pencegahan Penyakit Scabies

Yuk Kenali dan Amati Pencegahan Penyakit Scabies

Scabies atau dikenal sebagai gudik, budukan, gatal agogo merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap Sarcoptes scabiei var, hominis, dan produknya. Ditandai dengan gatal terutama malam hari, mengenai sekelompok orang, dengan tempat predileksi di lipatan kulit yang tipis, hangat, dan lembab.

 

Apa penyebabnya?

Scabies disebabkan oleh infeksi dan infestasi ektoparasit (tungau) Sarcoptes scabiei var hominis, famili Sarcoptidae, kelas Arachnida.

 

Bagaimana gejalanya?

Diagnosis dapat ditegakkan dengan menemukan dua dari empat gejala klinis (tanda kardinal) berikut:

1. Pruritus nokturna, artinya gatal terutama malam hari yang disebabkan oleh aktivitas tungau lebih tinggi pada suhu yang lebih lembab

2. Menyerang sekelompok manusia, misalnya dalam sebuah keluarga, di asrama atau pondokan

3. Adanya bruntusan atau borok pada tempat predileksinya biasanya merupakan tempat dengan stratum korneum yang tipis yaitu sela-sela jari tangan, pergelangan tangan bagian volar, siku bagian luar, lipat ketiak bagian depan, areola mamae (perempuan), umbilikus, bokong, genitalia eksterna (laki-laki) dan perut bagian belakang. Pada bayi dapat menyerang telapak tangan, telapak kaki, wajah, dan kepala.

4. Menemukan tungau

 

Apakah scabies menular dan bagaimana cara penularannya?

Penularan scabies dapat terjadi melalui:

1. Kontak langsung (kontak kulit dengan kulit): misalnya berjabat tangan, tidur bersama dan hubungan seksual

2. Kontak tidak langsung (melalui benda), seperti pakaian, handuk, sprei, bantal dan lain lain.

 

Apa saja faktor resiko scabies?

Banyak faktor yang menunjang perkembangan penyakit ini, antara lain sosial ekonomi yang rendah, higiene yang buruk, hubungan seksual lebih dari satu, dan kondisi lingkungan yang buruk.

 

Bagaimana cara pengobatan scabies?

1. Pemberian skabisida secara topikal (oles) dari leher ke seluruh tubuh. Dapat diulang 1 minggu bila masih ada gejala, bukan untuk penggunaan setiap hari.

2. Pengobatan untuk anggota keluarga yang lain harus serempak.

3. Setelah selesai pengobatan, pakaian harus menggunakan pakaian yang bersih. Semua pakaian, alat mandi, sprei, termasuk pakaian yang digunakan hingga seminggu sebelumnya, dicuci dengan air panas dan disetrika.

 

Apakah scabies dapat disembuhkan?

       Dapat disembuhkan, dengan memperhatikan pemilihan dan cara pemakaian obat, serta menghilangkan faktor predisposisi antara lain hygiene, serta semua orang yang berkontak erat dengan pasien harus diobati.

 

Peduli “ABC” scabies menuju Indonesia bebas scabies 2030, yaitu:

· Amati gejala scabies pada diri sendiri, keluarga dan teman

· Berantas scabies ke dokter untuk pengobatan yang tepat serta ingatkan keluarga dan teman juga untuk pengobatan

· Cegah penularan dan kekambuhan scabies pada diri kita dan lingkungan

Jika mengalami gejala seperti diatas, segera periksakan kesehatan anda ke dokter spesialis dermatologi venereologi dan Estetika di RS Hermina Soreang.

 

Download aplikasi Hermina Mobile Apps untuk memudahkan akses pendaftaran ke RS Hermina Soreang.

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.