- Hermina Mekarsari<\/a><\/li>
- 05 Juni 2023<\/li><\/ul><\/div>
Hipertensi Dapat Menyebabkan Gagal Ginjal <\/a><\/h3>
Sahabat Hermina, \n\n Perlu diketahui jika kita mengidap hipertensi dan tidak dikendalikan dengan baik, maka hipertensi bisa merusak pembuluh darah ginjal dan membuat organ tersebut tidak bisa berfungsi dengan baik. Penting untuk menjaga tekanan darah terkendali dengan baik untuk melindungi kesehatan ginjal dan menghindari masalah gagal ginjal . \n\n Kondisi kesehatan seperti hipertensi juga bisa menyebabkan gagal ginjal bila tidak dikendalikan dengan baik. \n\n \n\n Kaitan Hipertensi dengan Gagal Ginjal \n\n Ginjal dan sistem peredaran darah saling bergantung satu sama lain. Ginjal membantu menyaring limbah dan cairan ekstra dari darah. dan organ tersebut melibatkan banyak pembuluh darah untuk melakukannya. \n\n Ketika pembuluh darah menjadi rusak, nefron yang menyaring darah tidak menerima oksigen dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk berfungsi dengan baik. inilah alasan mengapa tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah penyebab gagal ginjal. \n\n Seiring waktu, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bisa menyebabkan arteri di sekitar ginjal menyempit, melemah, melemah atau mengeras. Arteri yang rusak ini tidak mampu memberikan cukup darah ke jaringan ginjal. Akibatnya ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik. \n\n \n\n Hipertensi dapat dicegah dengan mengendalikan perilaku seperti merokok, diet yang tidak sehat (kurang konsumsi sayur dan buah, konsumsi garam berlebih), obesitas, kurang aktifitas fisik, konsumsi alkohol, dan stres. \n\n Hipertensi adalah penyakit kronik degeneratif. Jadi tekanan darah harus mencapai target dan tetap terkontrol. Bila sudah terkontrol maka di harapkan penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal, risikonya akan menurun. \n\n Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko gagal ginjal, penting bagi kita untuk mengontrol tekanan darah sebaik mungkin agar kesehatan ginjal kita tetap terjaga. \n\n Berikut adalah tips-tips yang dapat dilakukan: \n\n \n Makan makanan bergizi seimbang yang rendah garam. \n Kurangi konsumsi alkohol. \n Lakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki, 30 menit setiap hari. \n Jaga berat badan yang sehat. \n Berhenti merokok. \n Kelola stres dengan baik. \n Minum obat yang diresepkan dokter. \n Periksa tekanan darah secara teratur. \n \n\n Gejala yang Muncul \n\n Pengidap gagal ginjal akut umumnya akan mengalami sejumlah gejala, seperti: \n\n \n Sesak napas. \n Produksi urine menurun. \n Mengalami penurunan nafsu makan. \n Bau napas tidak sedap. \n Mual dan muntah. \n Mengalami peningkatan tekanan darah. \n Tubuh mudah lelah. \n Mengalami kejang. \n Mengalami tremor. \n Mengalami dehidrasi. \n \n\n \n\n Agar Supaya tekanan darah dapat terkontrol, Jalani hidup sehat dan rutin minum obat. Maka dari itu, apabila orang yang sudah di diagnosis dengan hipertensi mendapatkan pengobatan, maka tekanan darahnya akan turun. \n\n Bila Sahabat Hermina mengalami gagal ginjal yang disebabkan oleh hipertensi, pengobatan penting yang bisa dilakukan adalah mengontrol tekanan darah melalui perubahan gaya hidup. \n\n Lakukan pengontrolan rutin tekanan darah dan lakukan pola hidup sehat dengan menjaga pola makan serta kebiasaan rutin berolahraga. \n\n Jika ada kondisi yang tidak normal, lakukan segala konsultasi ke dokter spesialis agar dapat segera dideteksi sejak dini serta penanganan lebih lanjut. \n\n \n\n Salam Sehat. \n\n \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Tangerang<\/a><\/li>
- 06 Februari 2023<\/li><\/ul><\/div>
Sayangi Jantung dan Pembuluh Darah, Yuk Stop Merokok<\/a><\/h3>
Merokok adalah penyebab utama penyakit kardiovaskular (CVD) dan penyebabnya 1 dari setiap 4 kematian akibat CVD. Risiko CVD meningkat dengan jumlah rokok yang dihisap per hari serta kebiasaan merokok menahun. Merokok dengan kadar tar atau nikotin yang lebih rendah tidak mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. \n\n Sebanyak 33.000 orang bukan perokok meninggal setiap tahun di Amerika Serikat akibat koroner penyakit jantung yang disebabkan oleh paparan asap rokok. Perokok pasif juga dapat menyebabkan serangan jantung dan stoke. \n\n \n\n Pengaruh rokok terhadap penyakit kardiovaskular \n\n 1. Aterosklerosis \n\n Keadaan dimana pembuluh darah arteri menyempit dan menjadi kurang fleksibel. Lemak, kolesterol, dan zat lain dalam darah terbentuk plak yang menumpuk di dinding arteri. Pembuluh darah arteri menyempit ketika plak menumpuk, dan darah tidak bisa lagi mengalir dengan baik ke berbagai bagian tubuh. Merokok meningkatkan pembentukan plak pada pembuluh darah. \n\n \n\n 2. Penyakit Jantung Koroner \n\n Terjadi ketika arteri yang membawa darah ke otot jantung menyempit tersumbat oleh plak atau gumpalan darah. Bahan kimia di asap rokok menyebabkan terbentuknya plak dan gumpalan darah di dalam arteri koroner. Penyumbatan dari pecahnya plak dapat menyebabkan serangan jantung dan kematian mendadak. \n\n \n\n 3. Stroke \n\n Pada stroke terjadi hilangnya fungsi otak yang disebabkan oleh aliran darah di dalam otak terganggu. Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak permanen dan kematian. Merokok meningkatkan risiko stroke. Kematian akibat stroke meningkat pada perokok aktif dibanding mantan perokok atau orang yang tidak pernah merokok. \n\n \n\n 4. Penyakit Arteri Perifer \n\n Penyakit pembuluh darah perifer terjadi ketika pembuluh darah menjadi lebih sempit dan aliran darah ke lengan, kaki,tangan dan kaki menjadi berkurang. Sel dan jaringan tubuh kekurangan oksigen yang dibutuhkan ketika aliran darah berkurang. Dalam kondisi penyakit berat, anggota tubuh yang terkena kemungkinan perlu tindakan amputasi. Merokok adalah penyebab penyakit arteri perifer yang dapat dicegah. \n\n \n\n Berenti Merokok dan Reriko CVD \n\n Risiko CVD mulai menurun setelah stop rokok lima tahun pertama dan terus menurun setelah berhenti merokok 25 tahun. Sekitar 10 tahun setelah Anda berhenti merokok risiko penyakit jantung Anda akan menjadi sekitar setengah dari perokok berat. Pada mereka yang berhenti merokok memiliki risiko penyakit jantung 40% lebih rendah dibanding perokok. Jika Anda seorang perokok saat ini, pertimbangkan untuk berhenti. Berhenti merokok adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan Anda. \n\n Jangan lupa untuk segara konsultasikan ke dokter spesialis Jantung dan Pembuluh Darah jika keluhan tak kunjung membaik \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Kemayoran<\/a><\/li>
- 27 Oktober 2022<\/li><\/ul><\/div>
Bisakah rokok elektrik menyebabkan paru-paru popcorn?<\/a><\/h3>
Baik merokok dan vaping melibatkan pemanasan suatu zat dan menghirup asap yang dihasilkan. Dengan rokok tradisional, Sahabat Hermina menghirup asap dari pembakaran tembakau. Dengan vaping, perangkat (biasanya pena vape atau mod — pena vape yang disempurnakan — yang mungkin terlihat seperti flash drive) memanaskan cairan (disebut jus vape atau e-liquid) hingga berubah menjadi uap yang Sahabat Hermina hirup.Sejak popularitas vaping meningkat, istilah "paru-paru popcorn" telah menjadi arus utama adalah cara yang hampir menggelikan, jika ada yang lucu tentang obstruksi paru. \n\n Jadi apa itu paru-paru popcorn? \n\n Nama medisnya adalah "bronchiolitis obliterans," sayangnya disingkat BO - jika memalukan untuk bertanya kepada dokter apakah Anda mungkin menderita "popcorn lung", coba tanyakan kepada dokter apakah Anda menderita BO. Bronkiolitis obliterans dapat terjadi akibat paparan berbagai bahan kimia yang menyebabkan peradangan dan penyumbatan bronkiolus, saluran terkecil di paru-paru. \n\n Pada korban bronkiolitis obliterans, jaringan parut pada jaringan paru-paru menghalangi saluran udara dan mencegah paru-paru berfungsi dengan baik. Gejalanya sangat mirip dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), tetapi gejala bronkiolitis dapat muncul hanya dalam 2-8 minggu, sedangkan PPOK biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun untuk berkembang. \n\n Gejala awal bronkiolitis obliteratif meliputi: \n\n \n Batuk kering \n Sesak napas \n Toleransi aktivitas berkurang \n Mengi (tanpa pilek atau asma) \n Kelelahan \n \n\n Meskipun paru-paru popcorn adalah penyakit yang sangat langka, gejala awalnya mirip dengan flu biasa. Selama beberapa minggu atau bulan, gejala tersebut berkembang dan menjadi lebih parah. Akhirnya penyakit ini menyebabkan berbagai masalah berat dengan pernapasan dan penyerapan oksigen. Tidak diobati, paru-paru popcorn menyebabkan kematian akibat gagal napas dalam beberapa bulan atau tahun. Tidak ada obat untuk paru-paru popcorn, tetapi pengobatan terkadang dapat memperlambat perkembangannya. Tergantung pada penyebabnya, paru-paru popcorn terkadang diobati dengan antibiotik, obat imunosupresif, atau kortikosteroid. Obat batuk atau oksigen dapat diberikan untuk membantu mengelola gejala. Kasus yang parah mungkin memerlukan transplantasi paru-paru. \n\n Paru-paru popcorn bisa sulit didiagnosis. Meskipun CT scan dan tes fungsi paru dapat memberikan petunjuk yang kuat, satu-satunya cara yang benar-benar dapat diandalkan untuk mengidentifikasi penyakit ini adalah melalui biopsi paru bedah. Dan terkadang beberapa sampel biopsi diperlukan untuk memastikannya. Mulailah sejak dini dengan merawat paru-paru Sahabat Hermina sebaik mungkin. Sahabat Hermina dapat melakukannya dengan cara berikut: \n\n \n Hindari penggunaan tembakau dan rokok elektrik serta hindari asap rokok dan tempat-tempat yang tercemar. \n Hindari infeksi bila memungkinkan. Infeksi tertentu dapat merusak paru-paru Anda. \n Ikuti saran penyedia layanan kesehatan Anda tentang menjaga perlindungan vaksin. \n Jika Sahabat Hermina bekerja di sekitar zat berbahaya, selalu kenakan alat pelindung diri. \n \n\n Pastikan menghubungi penyedia layanan kesehatan jika memiliki gejala yang baru atau memburuk. dapat diobati dan tidak menyebabkan kerusakan tambahan pada paru-paru Sahabat Hermina. Jika memiliki penyakit kronis, mungkin perlu bergabung dengan kelompok pendukung. Terkadang berbagi dengan orang lain yang memiliki masalah serupa memberi Sahabat Hermina jawaban dan perspektif yang mungkin tidak Sahabat Hermina temukan di tempat lain. Sistem pendukung mungkin juga berguna bagi pengasuh, keluarga, dan teman. Waktu yang Tepat untuk Bertemu dengan Dokter Paru, Sahabat Hermina dapat menemui dokter paru setelah mendapat arahan atau rujukan dari dokter umum. Selain itu, Sahabat Hermina juga bisa memeriksakan diri ke dokter paru jika mengalami beberapa gejala terkait gangguan saluran pernapasan, seperti batuk parah atau kronis Batuk berdarah Sesak napas Nyeri di bagian dada Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>"); $('#div_next_link').html(" <\/span>");
- 27 Oktober 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 06 Februari 2023<\/li><\/ul><\/div>
- 05 Juni 2023<\/li><\/ul><\/div>