- Hermina Pekalongan<\/a><\/li>
- 26 Februari 2024<\/li><\/ul><\/div>
Nutrisi Berpengaruh Terhadap Tumbuh Kembang Anak?<\/a><\/h3>
Nutrisi memiliki peranan yang sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang anak, jadi sangat penting bagi ibu untuk memberikan si kecil asupan nutrisi yang dibutuhkannya agar ia dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. \n\n Orang tua mana yang tidak ingin anaknya tumbuh sehat dan tinggi dengan ideal? Oleh karena itu, orang tua harus memantau semua tahapan pertumbuhan anak mereka. Pertumbuhan anak ini adalah perubahan ukuran dan bentuk tubuh. Pengukuran tinggi, berat badan, dan lingkar kepala dilakukan untuk mengukur pertumbuhan anak ini. \n\n Bagaimana cara terbaik untuk memastikan pertumbuhan anak berjalan dengan baik? Salah satu caranya adalah dengan memberikan asupan gizi yang tepat. Apa saja jenis makanan yang harus dikonsumsi anak saat ia berada di dalam masa pertumbuhan? \n\n Apa Itu Nutrisi \n\n Pengertian nutrisi secara umum menurut World Health Organization (WHO) definisi nutrisi adalah kandungan zat gizi yang seseorang peroleh dari sumber makanan dan minuman yang berguna untuk kesehatan dan pembangunan sel tubuh. Nutrisi yang baik, berarti tubuh mendapatkan asupan yang tepat dari makanan sehat dalam kombinasi yang tepat. \n\n Apa itu Gizi Seimbang \n\n Sudah tahu apa yang dimaksud dengan gizi seimbang? Makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jumlah dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan tubuh disebut gizi seimbang. \n\n Memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan pemantauan berat badan secara teratur untuk memastikan bahwa Anda memiliki berat badan yang sehat. \n\n Si Kecil harus mengonsumsi berbagai kelompok makanan untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang. Apa itu? Beragam jenis nutrisi, seperti protein, lemak, serat, karbohidrat, vitamin, dan mineral penting, harus ada dalam makanan yang ideal. \n\n Berikut beberapa manfaat nutrisi tersebut bagi pertumbuhan anak : \n\n 1. Keistimewaan Kalsium \n\n Jangan lupa bahwa nutrisi penting untuk pertumbuhan anak adalah kalsium. Ibu harus memberikan asupan kalsium yang cukup untuk menjaga tubuhnya tumbuh tinggi. Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi, serta untuk memperkuat otot dan tulang. \n\n \n\n 2. Berbagai Macam Vitamin \n\n Vitamin-vitamin tak kalah pentingnya dengan kalsium. Vitamin A, B, C, D, dan E amat dibutuhkan selama proses tumbuh kembang anak. Bila ibu menginginkan Si Kecil tumbuh tinggi, pastikan kebutuhan vitamin D-nya tercukupi. Pasalnya, vitamin D ini bisa membantu penyerapan kalsium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang. Nah, vitamin D ini banyak terkandung dalam susu dan produk olahannya ikan, bayam, kacang kedelai, hingga telur. \n\n 3. Zat Besi \n\n Zat besi bukan hanya obat untuk anemia, tetapi juga merupakan bagian penting dari nutrisi penting untuk pertumbuhan anak. Untuk mendukung pertumbuhan anak, nutrisi ini sangat penting. Zat besi diperlukan oleh sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke organ-organ penting tubuh anak, termasuk otaknya. \n\n 4. Keuntungan Protein \n\n Protein memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan anak, protein adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel dan jaringan, menghasilkan hormon, dan memperkuat tulang dan otot. \n\n 5. Menyempurnakan Nutrisi Anak dengan Susu \n\n Selain makanan bergizi seimbang, tak ada salahnya untuk menyempurnakan nutrisi harian anak dengan susu. Faktanya, susu memang bisa membantu meninggikan badan anak. Sebab susu mengandung berbagai nutrisi penting bagi pertumbuhan anak. Mulai dari protein, magnesium, zinc, lemak, dan berbagai mineral penting lainnya. \n\n Demikian definisi nutrisi dan jenis-jenisnya yang harus anda ketahui. Pastikan anda dan keluarga anda mendapatkan nutrisi yang diperlukan setiap hari. Mau tahu lebih jauh mengenai masa pertumbuhan anak ? Atau memiliki keluhan terkait tumbuh kembang anak?, bisa bekonsultasi lebih lanjut dengan dokter anak. Semoga Bermanfaat. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Periuk Tangerang<\/a><\/li>
- 16 Januari 2023<\/li><\/ul><\/div>
Deteksi Dini dan Intervensi Gangguan Tumbuh Kembang Anak <\/a><\/h3>
\n\n Sahabat Hermina deteksi dini dan intervensi gangguan tumbuh kembang anak yaitu merupakan pemeriksaan secara dini dengan menemukan penyimpangan pada tumbuh kembang anak. Pentingnya untuk orangtua agar dapat mengetahui anaknya bertumbuh kembang secara optimal, orangtua perlu mengawal anak-anak untuk tumbuh kembangnya karena orangtua merupakan faktor yang penting, harus sigap dan peduli terhadap kehidupan anaknya di awal pertumbuhannya. \n\n Memasuki usia 3 bulan bayi akan menunjukkan kekuatan lehernya yang sudah mulai terbentuk, di usia ini bayi sudah bisa mengangkat kepala, sudah bisa menggenggam benda, sudah bisa melihat ibunya tersenyum, sudah bisa mengucapkan kata pertamanya, sudah bisa meniru dan tertawa meniru ekspresi ibunya. Berikut penjelasan dari segi pertumbuhan, perkembangan dan beberapa gangguan apa saja yang ditemukan, agar orangtua dapat cepat intervensi atau menentukan tindakan terapi untuk anaknya. \n\n Pertumbuhan : bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. \n\n Perkembangan : bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara, dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. \n\n Beberapa gangguan tumbuh kembang yang sering ditemukan : \n\n 1. Gangguan bicara dan bahasa \n\n 2. Perawakan pendek \n\n 3. Gangguan autisme \n\n 4. Retardasi mental \n\n 5. Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH) \n\n Deteksi dini gangguan pertumbuhan : \n\n 1. Pemantauan pertumbuhan (berat badan, panjang/tinggi badan, lingkar kepala) \n\n 2. Penentuan status gizi anak \n\n Deteksi dini gangguan perkembangan : \n\n 1. Skrining pemeriksaan perkembangan anak \n\n 2. Tes daya dengar \n\n 3. Tes daya lihat \n\n 4. Deteksi dini penyimpangan perilaku emosional \n\n 5. Deteksi dini autis pada anak prasekolah \n\n 6. Deteksi dini hiperaktivitas pada anak \n\n Intervensi dini gangguan perkembangan : stimulasi perkembangan terarah yang dilakukan secara intensif selama 2 minggu dan diikuti dengan evaluasi hasil intervensi stimulasi perkembangan. \n\n Orang tua dan keluarga diberi petunjuk untuk melakukan intervensi sesuai dengan masalah atau penyimpangan yang ditemukan pada anaknya. \n\n Bila gangguan perkembangan tidak tertangani, maka perlu intervensi oleh tenaga kesehatan yang terkait dengan tumbuh kembang anak. Segeralah konsultasikan ke dokter Spesialis Anak di Rumah Sakit Hermina Periuk Tangerang. \n\n \n<\/p><\/div><\/div><\/div>"); $('#div_next_link').html(" <\/span>");
- 16 Januari 2023<\/li><\/ul><\/div>
- 26 Februari 2024<\/li><\/ul><\/div>