- Hermina Banyumanik<\/a><\/li>
- 28 Februari 2024<\/li><\/ul><\/div>
Pentingnya Asupan Gizi Ibu Hamil dalam Rangka Mempersiapkan ASI MP-ASI Kaya protein hewani cegah stunting<\/a><\/h3>
Seorang ibu hamil harus mempunyai status gizi yang baik dan mengonsumsi makanan yang beranekaragam baik proporsi maupun jumlahnya. Ibu hamil harus mengkonsumsi makanan lebih banyak karena harus memenuhi kebutuhan zat gizi untuk dirinya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan janin/bayinya. \n\n ehubungan dengan hal itu, ibu hamil harus mempunyai status gizi yang baik dan mengonsumsi makanan yang beranekaragam baik proporsi maupun jumlahnya. Kenyataannya di Indonesia masih banyak ibu-ibu yang saat hamil mempunyai status gizi kurang, misalnya kurus dan menderita anemia. Hal ini dapat disebabkan karena asupan makanannya selama kehamilan tidak mencukupi untuk kebutuhan dirinya sendiri dan bayinya. Selain itu kondisi ini dapat diperburuk oleh beban kerja ibu hamil yang biasanya sama atau lebih berat dibandingkan dengan sebelum hamil. Akibatnya, bayi tidak mendapatkan zat gizi yang dibutuhkan, sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya. \n\n Program kesehatan dan gizi untuk mencegah stunting diterapkan jauh sebelum seorang perempuan hamil sebaiknya diperhatikan sejak awal kehidupan, terutama mulai masa kehamilan hingga dua tahun pertama kehidupan anak (1000 hari pertama) masa ini dianggap kritis karena pertumbuhan dan perkembangan otak serta tubuh anak sangat cepat. Faktor gizi yang baik selama kehamilan dan pada awal kehidupan anak memiliki dampak besar dalam mencegah stunting dan mendukung perkembangan optimal anak. Oleh karena itu, perhatian pada gizi dan kesehatan sebaiknya dimulai sejak masa kehamilan hingga anak mencapai usia dua tahun. \n\n Ibu hamil yang mengalami kurang gizi beresiko ,melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Oleh karena itulah, ibu hamil perlu memahami dan menjalankan pola hidup sehat gizi seimbang agar keadaaan gizi ibu terjaga serta janin tetap sehat. \n\n Menurut beberapa hali gizi menyatakan bahwa asupan nutris seimbang sebaiknya dipersiapkan oleh calon ibu jauh sebelum kehamilan. \n\n Setiap hari, wanita perlu menerapkan pola makan sehat. Alhasil, dengan terpenuhinya zat gizi seibang, kelak saat hamil dan melahirkan. Ia memiliki cadangan nutrisi yang mencukupi \n\n Walupun secara komposisi kebutuhan protein paling sedikit, akan tetapi jangan sampai zat gizi ini luput dari perhatian. \n\n Bagi wanita hamil, unsur protein yang dibutuhkan sekitar 60 gram setiap hari. Berarti meningkat 10 gram lebih banyak dari kebutuhan sebelum hamil yag sebesar 50 gram per hari. \n\n Ada banyak fungsi dari protein ini, diantaranya adalah ; \n\n \n Sebagai sumber Kalori \n Sebagai zat pembangun atau pembentuk serta memperbaiki jaringan tubuh pada janin seperti otot, tulang, mata kulit, jantung, dan hati \n Berperan dalam pembentukan darah \n Membantu pembentukan darah, cairan ketuban dan sel-sel janin agar sempurna \n Berguna dalam pertumbuhan jaringan dan plasenta bahkan otak \n Membentuk antibodi bagi perempuan dan janin \n Menjaga kesehatan tulang perempuan dan janin \n \n\n Calon ibu yang kurang asupan protein beresiko menyebabkan bayi lebih kecil, bayi mengalami masalah seperti bibir sumbing atau kelianan fisik lainnya seperti salah satunya penyebab Stunting (anak tumbuh pendek). \nBahkan kekurangan protein berefek pada kurang sempurnanya pembentukkan air susu ibu kelak dalam laktasi. Ragam sumber protein ada banyak sumber protein yang bisa diperoleh. Misalnya, sumber protein Hewani dapat diperoleh dari daging sapi, daging ayam, ikan, putih telur, keju, susu dan sebagainya. \nAgar kebutuhan protein tercukupi dengan tidak menambah asupan lemak secara berlebihan, maka seorang ibu sebaiknya mengolah sumber protein tersebut dengan cara direbus, dikukus, dipepes, atau boleh sesekali ditumis. Hindari proses menggoreng dengan minyak banyak (deep frying). \nSusu sebagai salah satu sumber protein hewani dapat membantu menambah kebutuhan wanita hamil akan zat gizi karena selain mengandung protein juga zat lain seperti kalsium, fosfor, vitamin A, serta vitamin B1 dan B2. \nSetidaknya konsumsi susu dua gelas per hari dalam melengkapi kebutuhan gizi bagi wanita hamil. Kandungan protein dalam susu dapat menyumbangkan tenaga bagi wanita hamil agar tetap beraktivitas dengan baik di sepanjang kehamilannya. \n \nProtein Hewani dinilai efektif dalam mencegah anak mengalami stunting. Pangan hewani mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap, kaya protein hewani dan vitamin yang sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan. \nAsupan protein hewani pada ibu hamil sangat penting dalam mencegah stunting pada janin yang dikandungnya. Gangguan pertumbuhan janin dalam kandungan menjadi salah satu penyebab utama anak lahir stunting salah satunya karena komponen gizi. \n \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Banyumanik<\/a><\/li>
- 26 Februari 2024<\/li><\/ul><\/div>
Bagaimana Mempersiapkan Anak ADHD Sekolah<\/a><\/h3>
Haiii Sahabat Hermina \n\n attention deficit hyperactivity disorder atau ADHD adalah istilah medis untuk gangguan mental berupa perilaku impulsif dan hiperaktif. Penyebab ADHD pada Anak faktor genetik diketahui berperan penting memicu terjadinya gangguan mental ini. \n\n Selain genetik, ilmuwan juga mempelajari kemungkinan penyebab dan faktor risiko yang lain, seperti: \n\n \n Bayi lahir prematur (sebelum usia kehamilan 37 minggu). \n Berat badan bayi lahir rendah. \n Konsumsi alkohol dan rokok selama kehamilan. \n \n\n Salah satu tanda utama ADHD yang umum dikenali adalah soal masalah fokus. Akan tetapi, tidak semua anak yang terlihat tidak bisa fokus pasti memiliki gangguan ADHD. Sebab pada umumnya, anak-anak di usia ini mereka masih memiliki energi yang besar sehingga lebih suka bergerak aktif untuk bermain dan mengeksplorasi lingkungan sekitar. \n\n Lalu seperti apa gejala yang umumnya dimiliki anak ADHD? Kapan harus waspada? \n\n Kita perlu waspada ketika seiring bertambahnya usia kemampuan fokus, mendengar, dan menunggu anak memburuk sehingga menimbulkan berbagai masalah, baik bagi dirinya sendiri maupun orang-orang di sekitarnya. \n\n Adapun tiga gejala ADHD pada anak yang umum dialami dan perlu diwaspadai adalah: \n\n \n Kurang perhatian (tidak bisa tetap fokus). \n Hiperaktif (terlalu banyak pergerakan hingga tidak bisa diam). \n Impulsivitas (tindakan tergesa-gesa yang terjadi tanpa dipikirkan). \n \n\n Gejala ADHD membuat anak-anak kesulitan untuk memusatkan perhatian pada satu hal dalam satu waktu. Orang tua yang memiliki anak hiperaktif perlu usaha ekstra dalam hal pola asuh, termasuk saat mempersiapkan mereka untuk masuk ke sekolah. \n\n Orang tua yang memiliki anak dengan gangguan hiperaktif perlu melakukan beragam upaya untuk menyiapkan kondisi si Kecil sebelum menghadapi usia sekolah. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membuat anak hiperaktif merasa nyaman, baik saat berada di sekolah maupun ketika bermain dengan teman sebayanya. \n\n Membesarkan dan mengasuh anak memang bukan tugas yang mudah bagi orangtua, apalagi jika si Kecil memiliki ADHD. \n\n Namun, Anda tidak perlu berkecil hati. Anda bisa meningkatkan pengetahuan seputar gangguan perilaku ini. \n\n Ini mulai dari kondisi itu sendiri hingga cara menangani anak ADHD dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk mengatasi kesulitan saat belajar di kelas. \n\n Pengetahuan ini bisa membantu Anda menemukan cara yang tepat untuk mengatasi anak ADHD Anda. \n\n Informasi mengenai ADHD bisa Anda dapatkan melalui buku, website tepercaya, atau konsultasi langsung dengan dokter. \n\n Untuk mempermudah si Kecil belajar nantinya, Anda harus memilih sekolah yang tepat. Anda bisa memilih sekolah khusus yang memang diperuntukkan bagi anak Ahi DHD. \n\n Sebenarnya, sekolah reguler juga bisa menjadi pilihan. Hanya saja, Anda perlu memastikan bahwa si Kecil dapat mengikuti kelas dengan baik dan pihak sekolah juga mendukung itu. \n\n Suasana kelas tempatnya belajar juga harus mendukung sebagai cara mengatasi anak ADHD di kelas. \n\n Misalnya, Anda bisa meminta pihak sekolah untuk memberikan si Kecil tempat duduk yang dekat dengan guru. \n\n Posisi tempat duduk pun sebaiknya tidak berdekatan dengan pintu maupun jendela yang bisa memecah konsentrasinya selama belajar di kelas. \n\n Tidak hanya memfasilitasi kebutuhannya di sekolah, dukungan emosional juga sangat diperlukan anak ADHD sebagai cara untuk mengatasi kesulitan belajar di kelas. \n\n Ini bisa Anda lakukan dengan melakukan percakapan ringan di rumah, seperti berikut ini. \n\n \n Menanyakan kegiatan apa saja yang dilakukan anak di sekolah. \n Kesulitan apa yang dihadapi anak dan bantu ia menemukan solusinya. \n Beri pujian jika ia berhasil menyelesaikan suatu tugas dengan baik, misalnya “Kamu hebat bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu, Ayah dan Ibu bangga.” \n \n\n Adanya percakapan seperti ini membuat anak merasa diperhatikan dan dihargai kerja kerasnya dalam mengikuti kegiatan di kelas. \n\n Selain itu, tingkatkan ikatan antara anak dengan Anda. Ini bisa mengurangi tekanan dan stres serta menimbulkan kepuasan di hati anak yang secara langsung akan berdampak pada kesehatannya. \n\n Itu adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi anak ADHD kesulitan belajar di kelas. \n\n Dengan terus memberi dukungan kepada anak dalam menangani gejala ADHD yang dialami, anak bisa lebih bersemangat untuk bisa mengatasi segala kesulitan yang ia alami. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Banyumanik<\/a><\/li>
- 30 Januari 2024<\/li><\/ul><\/div>
Lebih mengenal kontrasepsi, yuk simak penjelasanya<\/a><\/h3>
Hai Sahabat Hermina, setelah melahirkan bingung menggunakan KB apa? Yuk simak penjelasan berikut. \n\n Kontrasepsi adalah suatu usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan yang bersifat sementara dan permanen. \n\n Jenis kontrasepsi: \n\n \n kontrasepsi permanen : pada wanita tubektomi (pengikatan saluran tuba) dan pada laki- laki vasektomi ( pemutusan saluran sperma) \n kontrasepsi tanpa alat atau obat misal dengan senggama terputus , MAL (metode amenorhea laktasi) untuk ibu yang menyusui bayinya dan pantang berkala ( berhubungan diluar masa subur) \n kontrasepsi mekanis seperti penggunaan kondom,obat spermatisida (zat yg dapat mematikan sperma) \n kontrasepsi hormonal \n \n\n pil kontrasepsi \n\n pil-pil hormonal terdiri dari komponen estrogen dan progesteron atau salah satu dari komponen itu.pil kombinasi merupakan pil kontrasepsi yang sampai saat ini dianggap paling efektif. Selain mencegah ovulasi, dan menghambat sperma masuk ke rongga rahim karena lendir serviks lebih kental. Untuk wanita yang sedang menyusui menggunakan pil yang hanya mengandung progesteron saja karena tidak akan mengganggu produksi ASI. \n\n Suntik digunakan untuk tujuan kontrasepsi pareteral,efel progestagen yang kuat dan efektif.mekanisme kerjanya menghalangi implantasi ovum,mengentalkan lendir serviks sehingga menghalangi sperma masuk rongga rahim.kontrasepsi suntik ada yg terdiri dari komponen estrogrn progesteron yang biasanya disuntikkan 1 bulan sekali dan yang komponen progesteron disuntikkan selama 3 bulan sekali .Untuk ibu yang sedang menyusui menggunakan suntik depo perovera ( 3 bulan ) karena tidak mengganggu produksi ASI. \n\n Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK)/implat/susuk ~ suatu alat kontrasepsi yang mengandung levonorgestrel yang dibungkus kapsul silastic-silicone dan dimasukkan dibawah kulit. Cara ini cocok untuk wanita yang tidak boleh menggunakan obat yang mengandung estrogen dan digunakan dalam jangka waktu yang lama. \n\n Kelebihan kontrasepsi hormonal: efektifitasnya tinggi, angka kegagalan kecil,keluhan nyeri haid berkurang. \n\n Efek samping kontrasepsi hormonal: \n\n kadang terjadi gangguan pola haid,seperti spotting,pola memanjang atau lebih pendek,mual,kepala pusing,timbul flek di wajah, perubahan libido dan berat badan. \n\n \n Kontrasepsi dengan AKDR ( Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) atau IUD \n \n\n dengan memasukkan alat yang mengandung tembaga ke dalam rahim untuk mencegah terjadinya kehamilan. \n\n Keuntungan menggunakan IUD adalah bisa dipakai dalam jangka waktu lama bisa sampai 5 tahun sehingga lebih ekonomis,tidak menimbulkan efek sistemik karena non hormonal. \n\n Efek samping yang kadang timbul antara lain kadang terjadi perdarahan atau spotting, rasa nyeri setelah pemasangan namun berangsur menghilang, gangguan pada suami saat berhubungan karena merasakan adanya benang IUD,namun bisa diatasi dengan pemotongan benang IUD. \n\n Jika terjadi kegagalan atau terjadi kehamilan tidak akan menimbulkan cacat pada bayi karena IUD terletak antara selaput ketuban dan dinding rahim.Jika terjadi kehamilan sebaiknya IUD diambil untuk mengurangi angka keguguran. Namun jika tidak memungkinkan IUD dibiarkan saja dengan pengawasan selama kehamilan. \n\n Pemasangan IUD dapat dilakukan saat menstruasi, setelah melahirkan,dan saat nifas selesai (40 hari). Kontrol sebaiknya dilakukan 1 bulan setelah pemasangan, rutin tiap tahun atau jika ada keluhan. \n\n \n\n \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Banyumanik<\/a><\/li>
- 27 Desember 2023<\/li><\/ul><\/div>
Kelainan Irama Jantung<\/a><\/h3>
Hai Sahabat Hermina Banyumanik \n\n Jantung adalah organ vital yang berfungsi sebagai pemompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Apabila jantung mengalami gangguan, peredaran darah dalam tubuh dapat terganggu sehingga menjaga kesehatan jantung sangatlah penting agar terhindar dari berbagai jenis penyakit jantung. \n\n Kelainan irama jantung atau aritmia merupakan kondisi dimana laju irama jantung tidak normal. Laju dapat terasa terlalu cepat, terlalu lambat, atau ritmenya tidak teratur. Pada umumnya kelainan irama jantung tergolong tidak berbahaya, dapat menimbulkan gejala dan komplikasi yang parah apabila penyakit ini muncul karena adanya kondisi gangguan jantung lemah atau rusak.. Gangguan Irama Jantung dapat menyebabkan gejala maupun tidak bergejala. Terdapat 2 macam aritmia, yaitu denyut jantung pasien dapat dirasakan menjadi sangat lambat bila kurang dari 60 kali/menit (bradikardi) atau sangat cepat > 100 kali/menit (takikardi) \n\n Apa Penyebab Gangguan Irama Jantung? \n\n Aritmia terjadi ketika impuls listrik yang berfungsi mengatur detak jantung tidak bekerja dengan baik. Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis antara lain konsumsi obat tertentu (obat pilek atau obat alergi), hipertensi, diabetes, gangguan tiroid, kelainan katup jantung dan penyakit jantung bawaan. \n\n Selain kondisi medis, aritmia juga dapat dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti tidak dapat mengelola stres dengan baik, kurang tidur, merokok, konsumsiminuman beralkohol atau berkafein secara berlebihan dan penyalahgunaan NAPZA. \n\n Apa Gejala Gangguan Irama Jantung? \n\n Pasien kadang merasa terdapat denyut jantung yang hilang atau loncat, pasien dapat merasa adanya getaran pada dada atau leher \n\n Denyut jantung yang terlalu lambat atau kurang dari 50 denyut per menit ditandai dengan badan yang lemas, sering mengantuk atau menguap, keringat dingin hingga pingsan. \n\n Denyut jantung yang terlalu cepat ditandai dengan nyeri dada, sesak napas, keringat dingin, sering berdebar-debar hingga pingsan \n\n Apa Saja Jenis gangguan Irama Jantung? \n\n Fibrilasi atrium yaitu keadaan saat serambi atau atrium jantung berdenyut tidak teratur, sehingga aliran darah dari atrium ke bilik atau ventrikel jantung terganggu. \n\n Takikardia ventrikel yaitu penyakit jantung ini terjadi akibat impuls listrik abnormal dari ventrikel yang menyebabkan laju detak jantung cepat melebihi normal. Orang yang pernah mengalami serangan jantung rentan terkena takikardia ventrikel. \n\n Fibrilasi ventrikel yaitu kondisi ini ditandai dengan gagalnya ventrikel memompa darah secara benar atau tidak adanya darah yang dipompakan keluar dari jantung. Irama jantung sangat sangat cepat, tidak teratur dan tak terkoordinasi. \n\n Sindrom QT panjang yaitu terjadi ketika sistem kelistrikan jantung tidak berfungsi normal. Hal ini bisa memicu ganguan irama jantung lainnya yang mengganggu fungsi pompa jantung \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Banyumanik<\/a><\/li>
- 26 Desember 2023<\/li><\/ul><\/div>
Mengapa telinga berdenging<\/a><\/h3>
Haaii Sahabat Hermina \n\n Pernah mengalami telinga berdenging sahabat Hermina? \n\n Kenapa si telinga itu berdenging \n\n Telinga berdenging atau Tinnitus adalah kondisi ketika telinga terasa berdenging (Persepsi mendengar suara tanpa adanya stimulus bunyi). \n\n Jika berdengungnya hanya dalam hitungan beberapa detik/ menit dan hilang sendiri adalah hal yang wajar yang bisa dialami oleh semua orang Namun, jika masalah telinga berdengung tidak kunjung sembuh dalam hitungan jam atau hari, itu disebut tinnitus. Kondisi telinga berdenging ini sebetulnya bukan penyakit, melainkan gejala dari masalah kesehatan tertentu. \n\n Gangguan pendengaran ini adalah kondisi yang bisa dialami semua orang dari segala usia, tapi umumnya dialami oleh lansia berusia di atas 65 tahun. \n\n Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kondisi ini: \n\n \n \n Gangguan syaraf pendengaran \n \n \n Kehilangan pendengaran karena lanjut usia \n \n \n Suara atau bunyi yang nyaring, contohnya mendengar musik yang terlalu nyaring melalui earphone, pekerja pabrik yang menangani mesin-mesin berat, atau mendengar bunyi ledakan yang keras. \n \n \n Penumpukan kotoran dalam telinga. \n \n \n Infeksi pada telinga tengah \n \n \n Pertumbuhan tulang telinga yang abnormal. \n \n \n Penyakit meniere \n \n \n Cedera Kepala atau leher \n \n \n Efek samping obat-obatan tertentu \n \n \n Pecahnya gendang telinga \n \n \n Neuroma akustik (tumor) \n \n \n Gangguan Metabolik : Gangguan tiroid, hiperlipedemia, defisiensi B12, kardiovaskular, misalnya hipertensi atau aterosklerosis \n \n \n Psikogenik : depresi, cemas, Fibromyalgia, Stress \n \n \n\n Ada berbagai penyebab gangguan telinga berdenging, dan terkadang sulit diketahui dengan pasti. \n\n Tanda adanya tinnitus yaitu adanya dengung pada telinga, meskipun tidak ada suara eksternal. \n\n Beberapa bunyi lain yang juga mungkin terjadi pada pengidap telinga berdenging: \n\n \n \n Gemuruh \n \n \n Bunyi klik \n \n \n Desis \n \n \n Bunyi senandung \n \n \n\n Tinnitus subjektif, atau tinnitus yang hanya dapat didengar pengidapnya adalah yang paling umum terjadi. Suara berdengung ini dapat bervariasi dalam nada dari raungan rendah hingga jeritan tinggi, dan kamu mungkin mendengarnya di satu atau kedua telinga. Dalam beberapa kasus, suaranya bisa sangat keras sehingga mengganggu kemampuan untuk berkonsentrasi atau mendengar suara eksternal. Gejala mungkin hadir sepanjang waktu, atau mungkin datang dan pergi. Dalam kasus yang jarang terjadi, gangguan telinga berdenging ini dapat terjadi sebagai denyut berirama atau suara mendesing, seringkali bersamaan dengan detak jantung. Nah, kondisi semacam ini disebut tinnitus pulsatil. \n\n \n \n Periksa kondisi telinga dan keluhan ke dokter THT \n \n \n Tes Pendengaran dapat meliputi: \n\n \n \n Pemeriksaan pendengaran Audiometri nada murni, Dokter akan meminta kamu untuk duduk di ruangan kedap suara dengan mengenakan earphone yang mengirimkan suara tertentu ke satu telinga pada satu waktu. \n \n \n Timpanometri \n \n \n Otoacoustic Emission \n \n \n BERRA \n \n \n Pergerakan: Dokter mungkin meminta kamu untuk menggerakkan mata, mengatupkan rahang, atau menggerakkan leher, lengan, dan kaki. Jika kondisi berubah atau memburuk, ini dapat membantu mengidentifikasi gangguan mendasar yang memerlukan perawatan \n \n \n Pemeriksaan CT scan atau MRI \n \n \n Pemeriksaan Laborat: Dokter mungkin mengambil sampel darah untuk memeriksa anemia, masalah tiroid, penyakit jantung atau kekurangan vitamin (darah lengkap, kadar lemak, fungsi hati, ginjal ) \n \n \n \n \n\n \n\n Tiap pengidap membutuhkan pengobatan yang berbeda-beda. Penentuannya tergantung pada faktor penyebab di balik telinga berdenging. Contohnya dokter akan mengganti obat yang kamu gunakan jika tinnitus yang kamu alami merupakan efek samping dari obat-obatan. Jika penumpukan kotoran telinga terbukti menjadi pemicunya, dokter akan menganjurkan metode pembersihan telinga atau memberikan obat tetes telinga untuk mengatasinya. Namun, jika penyebab tinnitus tidak bisa terdeteksi, penanganannya pun tentu berbeda. \n\n Pengobatan bertujuan untuk menekan bunyi tinnitus semaksimal mungkin sehingga tidak mengganggu aktivitas. \n\n Langkah tersebut biasanya meliputi: \n\n \n \n Penggunaan alat bantu dengar \n \n \n Prosedur operasi \n \n \n Terapi suara, misalnya menggunakan bunyi-bunyi lain (seperti suara radio atau rekaman bunyi hujan) untuk menutupi bunyi tinnitus yang kamu alami. \n \n \n Tiinitus retraning therapy (TRT). Dalam terapi ini, pengidapnya akan dilatih untuk membiasakan diri dengan bunyi tinnitus yang ia alami \n \n \n\n Di samping terapi dan langkah medis, ada juga beberapa cara yang bisa kamu terapkan di rumah untuk mengendalikan gangguan pendengaran ini. \n\n Misalnya, mendengarkan musik yang menenangkan dan melakukan relaksasi. \n\n Tinnitus memengaruhi orang secara berbeda. Bagi sebagian orang, telinga berdenging dapat secara signifikan memengaruhi kualitas hidup. \n\n Jika kamu mengidap tinnitus, kamu mungkin juga mengalami: \n\n \n \n Kelelahan \n \n \n Stress \n \n \n Gangguang tidur \n \n \n Kesulitas berkonsentrasi \n \n \n Masalah memori \n \n \n Depresi \n \n \n Kecemasan dan lekas marah \n \n \n Sakit Kepala \n \n \n Masalah dengan pekerjaan dan kehidupan keluarga \n \n \n\n \n\n Dalam banyak kasus, kondisi ini terjadi akibat dari sesuatu yang tidak dapat kamu cegah. Namun, beberapa tindakan pencegahan dapat membantu mencegah jenis tinnitus tertentu, yaitu: \n\n \n \n Gunakan pelindung telinga (ear plug) Misalnya saat menggunakan gergaji mesin, bermain alat musik, bekerja di industri yang menggunakan mesin keras atau menggunakan senjata api (terutama pistol atau shotgun) \n \n \n Kecilkan volume. Paparan musik yang kencang dalam jangka panjang tanpa pelindung telinga atau mendengarkan musik dengan volume sangat tinggi melalui headphone dapat menyebabkan gangguan pendengaran. \n \n \n Jaga kesehatan koardiovaskular. Olahraga teratur, makanan bergizi seimbang, dan menjaga pembuluh darah tetap sehat dapat membantu mencegah telinga berdenging yang terkait dengan obesitas dan gangguan pembuluh darah. \n \n \n Batasi alkohol, kafein dan nikotin. Zat-zat ini, terutama bila kamu gunakan secara berlebihan, dapat memengaruhi alirah darah dan berkontribusi terhadap tinnitu \n \n \n\n \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Banyumanik<\/a><\/li>
- 27 November 2023<\/li><\/ul><\/div>
Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak<\/a><\/h3>
Hai Sahabat Hermina Banyumanik \n\n Bagaimana Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak? \n\n Pertumbuhan dan perkembangan pada anak hingga remaja didasari 3 kebutuhan yang harus dipenuhi yaitu Asuh, terpenuhinya nutrisi, kesehatan, imunisasi serta perlindungan dari cidera, selain itu Asih dan Asah, yakni terpenuhinya kasih sayang yang terus menerus, rasa aman pada keluarga dan kesempatan belajar. Ketiga hal tersebut diberikan oleh kedua orang tua, menurut ASFA (the adoption and safe families act) Ayah karena selain sebagai kepala keluarga untuk menciptakan keamanan dan ketersediaan tempat tinggal, juga sebagai pemberi kesejahteraan keluarga, sehingga akan terbentuk remaja yang memiliki prinsip, dan tidak mudah menyerah. \n\n Pengaruh ayah pada kesejahteraan anak dapat memiliki dampak pada kemampuan kognitif dan prestasi anak. Menurut studi McAdoo, peranan ayah dalam keluarga yaitu nutured mother, pengasuh selain ibu dan membina hubungan positif antara ibu dan anak dengan menghabiskan waktu bersama, child specialist and educator mendisiplinkan anak dengan cara yg tepat, memberi pendidikan agama dan ilmu pengetahuan lain, memberi panduan dunia luar hingga terbentuk panutan positif, protector yang melayani dan pelindung, serta decision maker pada keluarga, anak dapat mengikut sertakan pendapat ayah sebagai pertimbangan pengambilan keputusan. Studi Sundari juga menyebutkan pengasuhan Ayah (father nutrance) dapat membantu perkembangan peran jenis kelamin sehingga anak laki-laki ldapat lebih terkesan maskulin dan perempuan tampak lebih feminin, perkembangan moral dengan kedermawanan dapat mencontah dari ayah yang tidak antisosial dan bermusuhan, serta studi tersebut menyebutkan saat dewasa penyesuaian diri anak lebih baik dan membangkitkan motivasi berprestasi. \n\n Penghambat peran ayah pada anak remaja biasanya selain motivasi ayah untuk terlibat dalam kehidupan anak, karena career/job saliency yang menimbulkan stress menjadikan kurang lekat pada perawatan/pengasuhan anak keluarga, selain hal tersebut kepercayaan diri dan ketrampilan yang kurang menimbulkan efikasi yang kurang pula, yang harus didukung dengan keyakinan ibu terhadap pengasuhan ayah. \n\n Peran ayah terhadap tumbuh kembang anak remaja ini diharapkan dapat menghindarkan anak dari pengaruh buruk, dimana saat kecil telah dikenalkan oleh Ayah dan menjadi pribadi yang berkepribadian kuat tidak mudah menyerah sehingga dapat mencegah pengakhiran hidup sendiri pada remaja. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Banyumanik<\/a><\/li>
- 23 November 2023<\/li><\/ul><\/div>
KANKER KULIT<\/a><\/h3>
\n Pengertian \n\n Kanker kulit adalah pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali pada epidermis, lapisan kulit terluar, yang disebabkan oleh kerusakan DNA yang tidak diperbaiki sehingga memicu mutasi. Mutasi ini menyebabkan sel-sel kulit berkembang biak dengan cepat dan membentuk tumor ganas. Jenis utama kanker kulit adalah karsinoma sel basal (BCC), karsinoma sel skuamosa (SCC), dan melanoma. \n\n Etiologi \n\n Paparan sinar matahari berlebih diduga bisa menyebabkan kerusakan kulit dan memicu pertumbuhan abnormal pada sel kulit. Beberapa kondisi lainnya yang berperan dalam meningkatkan faktor resiko antara lain : \n\n \n Adanya riwayat kanker kulit dalam keluarga \n Memiliki warna kulit yang terang \n Memiliki tahi lalat dalam jumlah banyak atau ukuran yang besar \n Imunitas tubuh yang kurang baik \n Infeksi virus \n Memiliki luka yang lama tidak sembuh (chronic non-healing wounds) khususnya luka bakar \n Paparan radiasi \n Paparan senyawa atau bahan kimia \n \n\n Gejala Klinis \n\n Kanker kulit muncul terutama pada area kulit yang terpapar sinar matahari, termasuk kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, dada, lengan dan tangan, serta kaki. Penyakit ini juga bisa terbentuk di area yang jarang terkena cahaya matahari, seperti telapak tangan, di bawah kuku jari tangan atau kaki, dan area genital. \n \n\n \n \n Karsinoma Sel Basal \n \n\n Karsinoma sel basal ditandai dengan munculnya benjolan lunak dan mengilat pada permukaan kulit. Bisa juga berupa lesi dengan bentuk datar pada kulit yang berwarna gelap atau cokelat kemerahan yang mirip dengan daging. \n\n \n Karsinoma Sel Skuamosa \n \n\n Karsinoma sel skuamosa ditandai dengan munculnya benjolan berwarna merah dan keras pada kulit. Bisa juga berupa lesi dengan bentuk datar dan bersisik mirip seperti kerak. Lesi tersebut bisa terasa gatal, berdarah, bahkan menjadi kerak. \n\n \n Melanoma Maligna \n \n\n Kanker kulit melanoma ditandai dengan munculnya bercak atau benjolan yang berwarna cokelat. Melanoma memang mirip seperti tahi lalat biasa, \n \n\n \n tetapi bentuknya tidak beraturan. Metode ABCDE bisa digunakan untuk membedakan melanoma dengan tahi lalat biasa, meliputi: \n\n \n Asimetris, sebagian besar kanker kulit melanoma memiliki bentuk tidak simetris. \n Border atau pinggiran dari kanker kulit melanoma cenderung tidak beraturan. \n Color atau warna dari kanker kulit melanoma biasanya lebih dari satu. \n Diameter atau ukuran kanker kulit melanoma biasanya lebih dari 6 milimeter \n Evolusi, yaitu terjadinya perubahan bentuk, warna, atau ukuran tahi lalat. \n \n\n Ini merupakan tanda yang paling penting dari kanker kulit melanoma. \n\n Diagnosis \n\n Diagnosis didapatkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang dapat berupa biopsi, prosedur pengambilan sampel dari jaringan kulit dan dilakukan pemeriksaan di laboratorium. Apabila masalah kulit yang terjadi memang disebabkan karena kanker, dapat ditentukan stadium atau tingkat keparahan kanker kulit yang terjadi. Selanjutnya dapan \n \n\n \n dilakukan pemeriksaan penunjang lainnya, seperti MRI, CT scan, atau biopsi kelenjar getah bening untuk mengetahui penyebaran dari sel kanker. \n\n Terapi \n\n Terapi untuk kanker kulit terdiri dari terapi pembedahan dan non pembedahan, antara lain : \n\n \n Pembedahan dengan eksisi \n Pembedahan dengan Teknik Mohs Micrographic Surgery \n Kuretase dan kauterisasi \n Bedah beku \n Photodynamic therapy \n Radioterapi \n Kemoterapi \n \n\n Pencegahan \n\n Beberapa langkah yang dapat dilalukan untuk mencegah terjadinya kanker kulit antara lain : \n\n \n Hindari paparan sinar matahari berlebihan pada siang hari, terutama antara pukul 10.00 hingga 16.00. \n Pakai tabir surya secara rutin untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar UV ke dalam kulit sekaligus mengurangi risiko terjadinya kerusakan pada kulit karena sinar matahari. \n Kenakan pakaian yang menutup tubuh, seperti baju berlengan panjang dan celana panjang. \n Kenakan topi dan kacamata hitam ketika keluar rumah untuk membantu memberikan perlindungan ekstra pada area mata dan kepala dari sinar matahari. \n Sebisa mungkin, hindari pemakaian tanning bed atau alat untuk menggelapkan kulit. Sebab, alat ini memancarkan radiasi ultraviolet yang sangat berbahaya untuk kulit. \n Rutin melakukan pemeriksaan kulit dan segera tanyakan pada dokter jika terdapat kelainan kulit, terutama pada tahi lalat yang dimiliki sebelumnya \n \n \n\n seperti ukuran yang membesar dan meluas, warna bertambah gelap, tepi lesi menjadi tidak teratur, ada lesi tambahan sekitar lesi, konsistensi yang menjadi lunak atau rapuh, bentuk yang datar menjadi menonjol dan tidak beraturan, permukaan lesi terdapat luka, dan munculnya gatal pada tahi lalat. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Banyumanik<\/a><\/li>
- 18 Oktober 2023<\/li><\/ul><\/div>
Lebih mengenal Craniotomy?<\/a><\/h3>
Craniotomy adalah prosedur bedah neurologis yang melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh tulang tengkorak untuk mengakses otak. Prosedur ini dilakukan untuk berbagai alasan medis, termasuk pengangkatan tumor otak, mengatasi cedera otak traumatis, mengobati pendarahan otak, menghilangkan jaringan otak yang rusak, serta untuk prosedur bedah lain yang melibatkan otak. \n\n Berdasarkan peralatan medis yang digunakan, kraniotomi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu: \n\n \n Stereotactic craniotomy: Kraniotomi yang melibatkan CT scan atau MRI untuk memeriksa kondisi otak dalam bentuk gambar tiga dimensi. Jenis kraniotomi ini memungkinkan dokter bedah untuk membedakan jaringan otak yang sehat dengan yang tidak. Selain itu, kegunaan lainnya dari stereotactic craniotomy adalah untuk keperluan biopsi jaringan otak yang bermasalah, aspirasi cairan (abses, hematoma, atau kista), dan gamma knife radiosurgery. \n Endoscopic craniotomy: Melalui prosedur ini, setelah membuat lubang kecil pada tulang tengkorak, dokter dapat memasukkan endoskop (alat tabung tipis yang dilengkapi kamera) untuk mendiagnosis ataupun menangani gangguan pada otak, seperti aneurisma otak. \n \n\n Adapun sejumlah kondisi medis yang dapat ditindaklanjuti dengan prosedur kraniotomi adalah sebagai berikut: \n\n \n Trauma atau cedera pada otak. \n Kanker atau tumor otak. \n Aneurisma otak. \n Hidrosefalus. \n Abses otak. \n Epilepsi. \n Pemasangan alat khusus (deep brain stimulation) untuk menangani penyakit Parkinson. \n Stroke. \n Hematoma atau bekuan darah di otak. \n \n\n Setelah operasi, dokter akan memantau kondisi pasien dan memberikan obat-obatan guna mengurangi risiko terjadinya komplikasi. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan pada sistem saraf dan otak pasien guna memastikan bahwa organ tersebut dapat berfungsi dengan baik pascaoperasi. \n\n Setelah kondisi tubuh stabil, pasien juga akan menjalani fisioterapi guna mendukung proses pemulihan tubuh dan memudahkan aktivitas pasien sehari-hari. \n\n Selama masa pemulihan di rumah, pasien disarankan untuk banyak istirahat, konsumsi makanan tinggi serat, minum air putih yang cukup, dan rutin periksakan diri ke dokter. \n\n Pasien juga perlu memerhatikan aktivitas yang dilakukan. Hindari mengemudikan mobil, mengangkat beban berat, berhubungan seksual, serta mengonsumsi alkohol dan merokok, jika belum dianjurkan oleh dokter. \n\n Craniotomy adalah prosedur bedah yang kompleks dan berisiko tinggi, dan sering memerlukan perawatan pascaoperasi yang intensif. Pasien yang menjalani craniotomy akan dirawat oleh tim medis yang terlatih secara khusus dalam perawatan pasien neurologis. Tujuan utama dari prosedur ini adalah untuk mengatasi masalah medis yang berkaitan dengan otak dan meminimalkan risiko kerusakan tambahan pada jaringan otak. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Banyumanik<\/a><\/li>
- 18 Oktober 2023<\/li><\/ul><\/div>
Infertilitas pada Pernikahan<\/a><\/h3>
Infertilitas adalah tidak terjadinya kehamilan setelah berusaha untuk mendapatkan kehamilan dengan berhubungan seksual secara teratur minimal 1 tahun. \nInfertilitas faktor perempuan maupun pria atau kombinasi keduanya dialami oleh banyak pasangan. Sebanyak 10-15% pasangan di Indonesia memiliki kesulitan kehamilan. Dari banyak kasus, sepertiga kasus disebabkan oleh faktor perempuan, sepertiga kasus oleh faktor pria, dan sepertiga kasus selanjutnya karena kedua faktor. Penyebab infertilitas faktor perempuan sulit didiagnosis, pilihan terapi tergantung dari hal yang mendasari. \n\n Tidak ada gejala utama infertilitas pada perempuan. Siklus menstruasi terlalu panjang 35 hari atau lebih, atau terlalu singkat, 21 hari atau kurang, siklus iregular atau sering terlambat bisa menunjukkan rendahnya kemungkinan terjadi kesuburan. Kapan harus datang ke dokter tergantung usia anda. Jika usia 30 atau kurang, sebagian dokter akan menyarankan untuk berusaha mendapatkan kehamilan secara alami minimal setahun. Jika anda berusia antara 35 sampai dengan 40 tahun, bicarakan dengan dokter tentang kekhawatiran anda setelah 6 bulan berusaha. Jika anda lebih dari 40 tahun, dokter anda akan menyarankan untuk segera melakukan pemeriksaan dan terapi. \n\n Dokter anda juga akan segera menyarankan untuk melakukan uji atau terapi segera jika anda dan pasangan anda memiliki penyakit yang mendasari atau jika anda memiliki riwayat haid ireguler atau nyeri, infeksi radang panggul, keguguran berulang atau riwayat terapi kanker sebelumnya ataupun endometriosis \n\n Untuk terjadinya kehamilan satu dari beberapa faktor berikut ini penting yaitu : \nOvulasi. Untuk mendapatkan kehamilan diperlukan ovarium yang memproduksi dan melepaskan telur, proses ini dikenal dengan ovulasi. Dokter dapat membantu anda untuk melakukan evaluasi siklus menstruasi dan memastikan terjadinya ovulasi. \n\n Sperma. Untuk sebagian besar pasangan, hal ini bukanlah masalah kecuali pasangan anda memiliki riwayat penyakit atau operasi sebelumnya. Dokter anda dapat melakukan pemeriksaan sederhana untuk mengevaluasi kesehatan sperma pasangan anda. \n\n Hubungan seksual teratur diperlukan selama masa subur anda. Konsultasikan dengan dokter anda agar dapat memahami lebih baik kapan masa-masa subur anda. \n\n Anda harus memiliki saluran tuba dan rahim yang normal. Telur dan sperma bertemu di saluran telur dan kehamilan memerlukan tempat yang sehat untuk terjadinya kehamilan. \n\n Pada beberapa keadaan penyebab infertilitas bisa saja tidak ditemukan setelah dilakukan evaluasi. Hal ini bisa saja disebabkan oleh berbagai kombinasi penyebab dari kedua pasangan. Meskipun melelahkan untuk mendapatkan jawaban penyebab infertilitas tak terjelaskan ini, tidak sedikit terjadi kehamilan dengan sendirinya sejalan dengan waktu. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Banyumanik<\/a><\/li>
- 21 September 2023<\/li><\/ul><\/div>
Tips Menjaga Kesehatan Jantung Dan Pembuluh Darah<\/a><\/h3>
Penyakit jantung sampai saat ini masih menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Penyakit jantung identik dengan kematian dan buruknya kualitas hidup. Ketakutan masyarakat ini cukup beralasan, mengingat angka kematian akibat penyakit jantung terus meningkat beberapa tahun terakhir. Kematian akibat penyakit jantung seringkali terjadi mendadak dan tanpa didahului keluhan yang signifikan sebelumnya. Tingginya angka kematian akibat penyakit jantung, khususnya serangan jantung, selayaknya menjadi perhatian masyarakat dan petugas kesehatan sehingga deteksi dini serta pencegahan terhadap penyakit jantung dapat lebih digalakkan. \n\n \n\n Jantung merupakan satu di antara beberapa organ vital manusia. Pentingnya menjaga kesehatan jantung tentu menjadi hal yang penting. Perubahan gaya hidup modern yang semakin tidak sehat berkaitan erat dengan meningkatnya jumlah kasus penyakit jantung. Peningkatan ini terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Bagi mereka yang hidup dengan penyakit jantung, mengelola faktor-fakto risiko seperti tekanan darah, berat badan, serta tingkat kolesterol darah adalah hal yang penting. \n\n \n\n Perubahan gaya hidup modern yang semakin tidak sehat berkaitan erat dengan meningkatnya jumlah kasus penyakit jantung. Peningkatan ini terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. \n\n \n\n Penyakit jantung atau cardiovascular disease adalah kondisi gangguan kesehatan yang mempengaruhi organ jantung dan pembuluh darah. Beberapa jenis gangguan yang termasuk sebagai penyakit jantung adalah aterosklerosis (penumpukan plak pada pembuluh darah), penyakit jantung koroner (penumpukan plak pada pembuluh darah arteri di jantung), serangan jantung, dan stroke. \n\n \n\n satu di antara cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung yakni olahraga, seperti jogging. \n\n "Jogging bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, termasuk semua olahraga yg bersifat aerobik, seperti jalan cepat, bersepeda dan kegiatan olahraga tersebut harus dilakukan dengan rutin, sehari 15 - 30 menit. \n\n Selain olahraga, mengonsumsi makanan yang sehat dengan gizi yang seimbang, renang, \n\n juga bisa mencegah terjadinya penyakit jantung. \n\n "Serat seperti buah dan sayur diharuskan dikonsumsi,untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah. beberapa penelitian telah membuktikan, bahan-bahan makanan yang mengandung omega tiga dan omega enam bisa mencegah terjadinya penyakit jantung selama dikonsumsi dengan dosis yang bijak. \n\n "Makanan yang mengandung omega 3 dan 6 seperti minyak ikan, kacang-kacangan, dan lainnya bisa dikonsumsi dengan tepat untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah. \n\n \n\n Ingatlah bahwa menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah adalah komitmen jangka panjang. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda sendiri. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Banyumanik<\/a><\/li>
- 04 September 2023<\/li><\/ul><\/div>
Semangat Mencapai Berat Badan Ideal<\/a><\/h3>
Hai Sahabat Hermina \n\n Obesitas adalah kondisi berat badan melebihi batas normal karena adanya penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh. Obesitas terjadi karena asupan kalori lebih banyak dibandingkan jumlah kalori yang dibakar, sehingga tubuh akan menyimpan kalori yang tidak digunakan dalam bentuk lemak. \n\n \n\n Obesitas bukan sekadar berat badan berlebih (overweight). Obesitas ditandai dengan nilai indeks massa tubuh (IMT) 30 atau lebih, mudah atau banyak berkeringat, penumpukan lemak di beberapa area tubuh, mudah lelah, dan nyeri sendi. \n\n \n\n Pada anak-anak, obesitas umumnya ditandai dengan penumpukan lemak di bagian payudara, sesak ketika melakukan aktivitas fisik, dan gangguan pubertas. \n\n \n\n Obesitas dapat disebabkan oleh konsumsi makanan cepat saji atau minuman yang mengandung gula tambahan dalam jangka panjang. Obesitas juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan secara berlebihan yang tidak diimbangi dengan olahraga secara rutin. \n\n \n\n Siapa yang tidak ingin mencapai berat badan ideal? Tentunya hampir semua orang menginginkan hal ini. Berat badan yang ideal selain menarik secara visual juga baik dari segi kesehatan. Kelebihan berat badan rentan menyebabkan beberapa penyakit yang serius, oleh sebab itu diperlukan perhatian khusus untuk menjaga berat badan agar tetap pada angka yang ideal. \n\n \n\n Apabila kamu belum mengetahui berat badan idealmu, kamu bisa menghitung berat badan ideal dengan menggunakan rumus body mass index (BMI) atau yang juga disebut sebagai Indeks Masa Tubuh (IMT). \n\n \n\n IMT ini menghitung berat badan ideal berdasarkan berat dan tinggi badan. Dalam penghitungannya, berat badan harus dikonversikan dalam satuan kilogram dan tinggi badan dalam satuan meter kuadrat. Kemudian, berat badan dibagi dengan tinggi badan. \n\n \n\n Apabila hasilnya antara 18-25 poin maka ini merupakan kategori normal, jika dibawah 18 maka termasuk underweight dan sebaliknya jika diatas 25 poin maka dapat dikategorikan sebagai overweight alias kelebihan berat badan. \n\n \n\n Berikut ini beberapa bahaya obesitas bagi tubuh: \n\n \n\n 1. Penyakit jantung dan stroke \n\n 2. Diabetes \n\n 3. Obstructive sleep apnea \n\n 4. Kanker tertentu \n\n 5. Osteoarthritis \n\n 6. Asma \n\n 7. Tekanan darah tinggi \n\n 8. Masalah pencernaan dan hati \n\n 9. Gagal ginjal \n\n 10. Varises \n\n 11. Berkurangnya kualitas hidup \n\n \n\n Gaya Hidup adalah Faktor Penting yang Mempengaruhi Berat Badan \n\n \n\n Stress, kurang tidur, kurang aktivitas fisik, banyaknya konsumsi makanan olahan dan minuman tinggi GGL (Garam, Gula, dan Lemak) serta pola makan tidak seimbang merupakan bagian dari gaya hidup yang sangat mempengaruhi kenaikan berat badan. Mungkin banyak yang belum menyadari pentingnya pola tidur yang baik dan sesuai umur. Dengan tidur yang cukup maka fungsi tubuh dapat berjalan baik dan terhindar dari stress. Sebaliknya kurang tidur secara terus-menerus dapat mengacaukan hormon rasa lapar dan meningkatkan nafsu makan yang bisa membua makan berlebih. \n\n \n\n \n\n \n\n Tips Menjaga Berat Badan Ideal \n\n \n\n Setelah mengetahui IMT dan faktor yang mempengaruhi berat badan, berikut langkah – langkah untuk mewujudkan berat badan ideal kamu. \n\n \n\n 1. Kurangi cemilan tinggi dan mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayur \n\n Camilan tinggi gula, garam, dan lemak tidak hanya bisa memicu penyakit jantung, diabetes, dan penyakit lainnya tapi juga bisa menambah berat badan. Agar tetap menikmati makanan manis dan segar tanpa menambah berat badanmu, bisa memakan pepaya, nenas, anggur, salad sayur atau buah dan sayur lainnya sebagai alternatif camilan. Selain bisa menikmati enaknya buah dan sayur, juga bisa mendapat kaya manfaat seperti vitamin dan antioksidan \n\n \n\n 2. Lakukan aktivitas fisik 30 menit per hari \n\n Tidak diharuskan untuk berolahraga intens selama 30 menit per hari, olahraga ringan seperti jogging, sit up, atau naik-turun tangga juga sudah cukup. bisa mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan menggantinya dengan bersepeda atau berjalan kaki ketika bepergian di area sekitar rumah. \n\n \n\n 3. Istirahat yang cukup \n\n Ternyata begadang bisa mempengaruhi kenaikan berat badan karena meningkatkan hormon yang bisa meningkatkan nafsu makan dan mengganggu metabolisme tubuh. Oleh karena itu, sesuai anjuran pastikan tidur 8 – 10 jam setiap hari. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Banyumanik<\/a><\/li>
- 31 Agustus 2023<\/li><\/ul><\/div>
Cedera kepala atau trauma kepala<\/a><\/h3>
Cedera kepala atau trauma kepala adalah kondisi yang masih menjadi tantangan besar dalam dunia kedokteran. Dampak jangka panjang akibat cedera kepala tidak hanya pada kondisi kesehatan pasien saja, tetapi turut berpengaruh pada mental pasien dan keluarganya. \n\n \n\n Untuk itulah sangat penting untuk mengetahui tentang cedera kepala, termasuk penyebab, jenis, gejala, dan penanganannya. Berikut ini informasi lengkapnya. \n\n \n\n Penyebab terjadinya cedera kepala \n\n Penyebab cedera kepala bisa terjadi karena benturan akibat kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian, cedera saat olahraga, sampai tindakan kekerasan \n\n Cedera kepala dapat terjadi akibat benturan saat kecelakaan, cedera olahraga, atau trauma akibat tindakan kekerasan. \n\n Cedera kepala adalah segala jenis cedera pada otak, jaringan dan pembuluh darah di kepala, tengkorak, hingga kulit kepala yang terjadi karena benturan. Bentuknya dapat berkisar dari benjolan ringan atau memar hingga cedera otak traumatis. \n\n \n\n Sebagian besar penyebab cedera kepala di Indonesia adalah kecelakaan kendaraan bermotor, dimana proporsi terbesar terletak pada pengendara sepeda motor. \n\n \n\n Kelompok usia dewasa muda, dengan usia 18 – 40 tahun, merupakan yang paling rentan mengalami cedera kepala. Hal ini disebabkan tingginya frekuensi pengguna kendaraan bermotor pada kelompok usia ini. \n\n \n\n Selain itu, ada beberapa penyebab lainnya dari cedera kepala yaitu: \n\n \n\n Kecelakaan kendaraan bermotor \n\n Kecelakaan yang disebabkan olahraga seperti bersepeda, sepak bola, bola basket, olahraga ekstrem, rekreasi dan sebagainya \n\n Jatuh dari ketinggian \n\n Tindakan kekerasan dan penganiayaan \n\n Ada beberapa kondisi kesehatan yang ditandai dengan memar atau pendarahan otak, diantaranya: \n\n \n\n Tekanan darah tinggi jangka panjang \n\n Gangguan perdarahan \n\n Penggunaan pengencer darah atau obat-obatan rekreasional tertentu \n\n \n\n Jenis-jenis cedera kepala \n\n a. Gegar otak (Concussion) \n\n b. Fraktur Kompresi Tengkorak \n\n c. Perdarahan Epidural \n\n d. Perdarahan Subdural \n\n e. Perdarahan Jaringan Otak \n\n \n\n Sehingga, dapat disimpulkan jika beberapa cedera otak memiliki berbagai kasus yang berbeda, meskipun gejala awalnya serupa. \n\n Gejala Cedera Kepala \n\n gejala cedera kepala umumnya adalah pusing dan sakit kepala dan pusing, mual, lemah, hilang kesadaran, bingung, sulit berkonsentrasi, dan kehilangan keseimbangan \n\n Gejala cedera kepala sering disalah artikan dengan sakit kepala biasa. \n\n Tanda dan gejala cedera kepala bisa berbeda tergantung jenis cedera yang dialami. Berikut gejala umum cedera kepala: \n\n \n\n Hilangnya kesadaran selama beberapa waktu \n\n Sakit kepala dan pusing \n\n Masalah keseimbangan \n\n Kebingungan \n\n Penglihatan ganda atau kabur \n\n Merasa lesu atau lelah \n\n Mual \n\n Kepekaan terhadap cahaya atau kebisingan \n\n Gangguan tidur \n\n Sulit berkonsentrasi \n\n Kesulitan mengingat dan hilang ingatan \n\n \n\n \n\n Tanda atau gejala bahwa cedera kepala yang lebih parah, memerlukan perawatan darurat meliputi: \n\n \n\n Sakit kepala hebat \n\n Perubahan ukuran pupil mata \n\n Cairan bening atau berdarah mengalir dari hidung, mulut, atau telinga \n\n Kejang \n\n Fitur wajah terdistorsi \n\n Memar wajah \n\n Fraktur di tengkorak atau wajah \n\n Gangguan pendengaran, penciuman, rasa, atau penglihatan \n\n Ketidakmampuan untuk menggerakkan satu atau lebih anggota badan \n\n Sifat lekas marah \n\n Penurunan kesadaran \n\n Tingkat pernapasan rendah \n\n Kegelisahan, kecanggungan, atau kurangnya koordinasi \n\n Bicara cadel atau penglihatan kabur \n\n Leher kaku yang biasanya disertai muntah \n\n Pembengkakan di lokasi cedera \n\n Muntah terus-menerus \n\n Gejala yang memburuk secara tiba-tiba \n\n \n\n Sulit untuk menilai seberapa serius cedera kepala hanya dengan melihatnya secara sekilas. Apalagi sebagian cedera kepala ringan mengeluarkan banyak darah, sementara beberapa cedera besar tidak berdarah sama sekali. \n\n \n\n Maka dari itulah, sangat penting untuk memeriksakan kondisi cedera kepala dengan ke dokter. Apalagi mengingat tingginya angka kematian akibat cedera kepala tidak hanya ditentukan oleh tingkat keparahannya, tetapi juga ketepatan dan kecepatan penanganannya. Penanganan cedera kepala secara cepat dan tepat dapat menurunkan angka kematian dan kecacatan. \n\n \n\n Beberapa kasus cedera kepala memerlukan tindakan operasi, bahkan untuk kondisi tertentu tindakan operasi akan menjadi penentu yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup penderita. \n\n \n<\/p><\/div><\/div><\/div>"); $('#div_next_link').html(" <\/a><\/span>");
- 31 Agustus 2023<\/li><\/ul><\/div>
- 04 September 2023<\/li><\/ul><\/div>
- 21 September 2023<\/li><\/ul><\/div>
- 18 Oktober 2023<\/li><\/ul><\/div>
- 18 Oktober 2023<\/li><\/ul><\/div>
- 23 November 2023<\/li><\/ul><\/div>
- 27 November 2023<\/li><\/ul><\/div>
- 26 Desember 2023<\/li><\/ul><\/div>
- 27 Desember 2023<\/li><\/ul><\/div>
- 30 Januari 2024<\/li><\/ul><\/div>
- 26 Februari 2024<\/li><\/ul><\/div>
- 28 Februari 2024<\/li><\/ul><\/div>