- Hermina Kemayoran<\/a><\/li>
- 20 November 2022<\/li><\/ul><\/div>
Terkena Campak? Bagaimana virus campak menyebabkan penyakit?<\/a><\/h3>
Campak atau morbili merupakan penyakit infeksi virus akut yang disebabkan oleh Paramyxovirus. Penularan penyakit campak terjadi melalui udara (airborne). Sebagai penyakit menular, campak berpotensi menjadi masalah kesehatan besar pada bayi, ibu hamil, dan orang dengan sistem imun yang menurun. \n\n Di negera berkembang, campak masih menjadi salah satu masalah serius pada semua golongan usia; khususnya pada anak - anak berusia di bawah lima tahun. Ada pun beberapa komplikasi berat yang dapat terjadi seperti: \n\n \n Diare cair disertai mual - muntah yang berpotensi menimbulkan dehidrasi / kekurangan cairan. \n Infeksi pada saluran pernafasan bawah (pneumonia) yang merupakan komplikasi campak dengan tingkat kematian tertinggi. \n Infeksi pada liang telinga tengah yang berpotensi menyebabkan gangguan pendengaran. \n Defisiensi vitamin A yang dapat menyebabkan gangguan pada mata. \n Infeksi pada jaringan otak (ensefalitis) yang juga berpotensi menyebabkan kematian. \n Subacute Sclerosis Panensefalitis (SSPE) - kerusakan pada sistem saraf pusat - akibat infeksi virus campak pada masa kanak-kanak. \n \n\n Pada ibu hamil, campak berpotensi menyebabkan ibu melahirkan sebelum waktunya; sehingga anak yang dilahirkan akan memiliki berat badan lahir yang rendah. \n\n Gejala yang timbul akibat campak mencakup demam tinggi, batuk, mata merah, serta ruam kemerahan pada kulit yang dapat timbul di seluruh bagian tubuh. Keluhan-keluhan pada penyakit campak umumnya baru timbul setelah 10 s.d. 12 hari sejak tertular virus campak. \n\n Setelah 10 s.d. 12 hari sejak tertular virus campak, gejala campak umumnya akan diawali dengan demam tinggi (suhu badan > 38.0° C) yang berlangsung selama 2 s.d. 5 hari. Keluhan demam juga disertai dengan keluhan batuk dan mata merah yang berair. Dapat juga ditemukan Koplik's Spot yang merupakan tanda khas pada campak. Koplik's Spot tampak sebagai bercak putih keabuan dengan dasar merah di pipi bagian dalam, tetapi ia hanya tampak saat satu - dua hari sebelum ruam kulit muncul & segera menghilang dalam 12-18 jam. \n\n Pada saat hari ke-4 atau ke-5 demam, keluhan demam akan memuncak; yang kemudian akan diikuti dengan timbulnya ruam kemerahan pada kulit. Ruam akan muncul pertama kali di belakang telinga, kemudian menyebar ke leher, wajah, hingga seluruh permukaan tubuh. Ruam kulit akan bertahan selama 3 hari, kemudian akan menghilang secara bertahap sesuai urutan waktu bagian tubuh awal munculnya ruam. \n\n Pengobatan campak tanpa komplikasi bisa dilakukan secara rawat jalan. Pengobatan yang diberikan disesuaikan dengan gejala yang timbul. Untuk mempercepat pemulihan, pastikan juga penderita campak mendapatkan asupan makanan dan minuman serta waktu istirahat yang cukup. Anak dengan campak tetap boleh mandi untuk membersihkan diri. Pada anak-anak yang menderita campak; akan diberikan juga suplementasi Vitamin A dengan dosis sesuai usianya. Untuk mencegah penularan melalui udara kepada orang lain; penderita campak disarankan untuk menjalani isolasi selama minimal empat hari sejak timbulnya ruam kulit atau atau meredanya gejala. \n\n Pada kasus campak dengan komplikasi; penderita disarankan untuk menjalani rawat inap di rumah sakit. Ada pun yang menjadi tanda-tanda bahaya dari komplikasi penyakit campak seperti: \n\n \n penurunan kesadaran hingga kejang \n batuk dan sesak yang memberat \n dehidrasi / kekurangan cairan akibat diare \n penurunan berat badan hingga gizi buruk \n keluhan pada telinga akibat infeksi \n Mata kering & keruh disertai gangguan penglihatan \n \n\n Sebagai bentuk pencegahan penyakit campak; anak-anak sangat dianjurkan untuk mendapatkan imunisasi campak. Pemberian imunisasi campak dapat mulai diberikan sejak anak berusia sembilan bulan. Jika Anak mengalami gejala ringan langsung konsultasikan dengan dokter dan dapatkan saran yang relevan mengenai kemungkinan perawatan pencegahan dini. \n\n \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Kemayoran<\/a><\/li>
- 17 November 2022<\/li><\/ul><\/div>
Susah Buang Air Kecil? Memahami Retensi Urin<\/a><\/h3>
Retensi urin merupakan hilang atau berkurangnya kemampuan untuk mengosongkan kandung kemih secara sempurna. Keadaan ini merupakan bagian dari gejala-gejala saluran kemih bawah / lower urinary tract symptoms (LUTS). \n\n Secara umum, retensi urin dibagi menjadi 2 keadaan, yaitu retensi urin akut dan retensi urin kronik \n\n \n Retensi Urin Akut \n \n\n \n Umumnya disertai rasa nyeri \n Tidak dapat berkemih sama sekali \n Kandung kemih penuh \n Terjadi secara tiba-tiba \n Termasuk kedaruratan dalam urologi \n \n\n \n Retensi Urin Kronik \n \n\n \n Bisa tanpa rasa nyeri \n Masih dapat berkemih, namun tidak lancar \n Tidak dapat mengosongkan kandung kemih dengan sempurna (tidak tuntas) Sulit memulai berkemih (hesitancy) \n Tidak mengancam nyawa, namun dapat menyebabkan komplikasi \n \n\n Penyebab retensi urin dapat dibedakan berdasarkan etiologinya, yaitu: \n\n \n Supravesika: gangguan inervasi saraf motorik dan sensorik akibat penyakit neurologis seperti stroke, HNP dll \n Vesika: kelemahan otot detrusor kandung kemih, obat antimuskarinik/ antikolinergik (tekanan kandung kemih yang rendah) \n Infravesika: bladder outlet obstruction (BPH, striktur urethra, meatal stenosis, edema urethra, massa urethra, batu urethra, prolaps organ panggul), meningkatnya resistensi uretra, detrusor-sphincter dyssynergia (DSD), \n \n\n Penanganan segera pada kasus retensi urin akut adalah melakukan dekompresi buli menggunakan kateterisasi uretra, pungsi suprapubik atau kateterisasi suprapubik (sistostomi). Sebagian besar kasus, klinisi lebih memilih melakukan pemasangan kateter uretra dan hanya melakukan pungsi suprapubic atau sistostomi jika kateter uretra gagal. Kateterisasi suprapubik sering berhubungan dengan insiden hematuria dan obstruksi kateter dibandingkan kateter urin. \n\n Pada studi oleh Horgan et al dilaporkan bahwa kejadian infeksi saluran kemih (ISK) lebih jarang rendah pada kateterisasi suprapubik dibandingkan dengan kateter uretra (18% vs 40%; p<0.05) dan kejadian striktur uretra yang lebih sedikit pada follow-up 3 tahun (0% vs 17%; p<0.01) (Fitz; yoon). Pemasangan kateter suprapubic juga memiliki beberapa resiko, yaitu 2.5% terjadi cedera usus dan 1.8% resiko mortalitas dalam 30-hari. Oleh karena itu, The British Association of Urological Surgeons merekomendasikan pemasangan kateter suprapubik dengan bantuan pencitraan (USG). \n\n Sebelum berkonsultasi dengan dokter Urologi, Sahabat Hermina disarankan mencatat keluhan yang dialami. Mengingat apa yang Sahabat Hermina lakukan sebelum keluhan terasa, apakah Sahabat Hermina mengalami cedera atau tidak. Selain itu, kumpulkan riwayat medis yang lengkap, termasuk riwayat pengobatan atau riwayat penyakit tertentu. Hal ini berguna bagi dokter untuk mendiagnosis penyakit apa yang Sahabat Hermina alami. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Kemayoran<\/a><\/li>
- 28 Oktober 2022<\/li><\/ul><\/div>
Untuk Anak Dengan Penyakit Ginjal, Apa penyebab penyakit ginjal kronis pada anak?<\/a><\/h3>
Ketika berfokus pada kesehatan anak, banyak dari kita, orang tua, ahli gizi, dokter anak, memiliki kecenderungan terhadap obesitas dan penyakit yang berhubungan dengan jantung. Fungsi ginjal juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan penting bagi orang tua untuk mengawasi fungsi ginjal anak-anak mereka saat memberi makan dan membesarkan. Sehingga menjadi penting untuk menciptakan kesadaran tentang penyakit ginjal yang rentan diderita anak, yang dapat mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, termasuk anak kecil, yang mungkin berada di bawah risiko gangguan/penyakit ginjal pada usia dini. \n\n Ketika orang tua pertama kali mendengar anak mereka menderita penyakit ginjal, mereka mungkin bertanya-tanya apa yang bisa mereka lakukan untuk mencegahnya. Perasaan ini biasa terjadi. Namun, dalam kebanyakan kasus, tidak mungkin ada orang yang tahu bahwa anak mereka akan terkena penyakit ginjal dan biasanya tidak ada yang bisa dilakukan untuk menghentikannya. Berfokus pada apa yang dapat dilakukan sekarang, seperti mendapatkan perawatan yang tepat, mengikuti saran dokter, bekerja dengan tim kesehatan anak dan mempelajari semua yang bisa tentang penyakit ini, adalah cara terbaik untuk membantu anak setelah diagnosis. \n\n Ginjal terdiri dari jutaan unit penyaringan kecil yang disebut nefron dan terletak tepat di bawah tulang rusuk di kedua sisi tulang belakang. Tugas ginjal adalah membersihkan darah, menjaga keseimbangan garam dan air, dan membantu mengatur tekanan darah dan sel darah merah. Cairan ekstra dan limbah yang dikeluarkan ginjal dari darah diteruskan ke kandung kemih dan kemudian keluar dari tubuh sebagai urin. \n\n Ada banyak jenis penyakit ginjal yang menyerang anak-anak. Beberapa bersifat sementara dan dapat diobati. Bentuk lain dari penyakit ginjal bersifat jangka panjang dan dapat mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan pencapaian psikososial/pendidikan anak. \n\n Berbagai penyakit ginjal meliputi: \n\n \n Kelainan bawaan atau cacat lahir, seperti memiliki ginjal yang tidak terbentuk dengan baik, satu ginjal, ginjal dengan fungsi berkurang, atau ginjal yang tidak mengalir dengan baik ke kandung kemih \n Penyakit ginjal polikistik dan sindrom Alport, contoh penyakit ginjal herediter, yang berarti diturunkan dalam keluarga Lupus, vaskulitis (radang pembuluh darah), hipertensi yang tidak terkontrol, dan diabetes, yang dianggap sebagai penyakit ginjal sistemik \n Gangguan penyaringan ginjal dan sindrom nefrotik, kondisi yang menyebabkan protein bocor ke dalam urin \n \n\n Penyakit ginjal akut dapat disebabkan oleh: \n\n Kurangnya aliran darah ke ginjal untuk jangka waktu tertentu, seperti karena kehilangan darah, pembedahan, atau syok \n\n \n Penyumbatan di saluran kemih \n Mengkonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan masalah ginjal \n Setiap kondisi yang dapat memperlambat atau menghalangi oksigen dan darah ke ginjal, seperti henti jantung \n Sindrom uremik hemolitik. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi E.coli. Gagal ginjal berkembang karena struktur kecil dan pembuluh darah di ginjal tersumbat. \n Glomerulonefritis. Ini adalah jenis penyakit ginjal yang terjadi di bagian ginjal yang disebut glomeruli. Glomeruli menjadi meradang dan merusak cara ginjal menyaring urin. \n \n\n Jika Anak mengalami gejala ringan langsung konsultasikan dengan dokter dan dapatkan saran yang relevan mengenai kemungkinan perawatan pencegahan dini. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Kemayoran<\/a><\/li>
- 27 Oktober 2022<\/li><\/ul><\/div>
Bisakah rokok elektrik menyebabkan paru-paru popcorn?<\/a><\/h3>
Baik merokok dan vaping melibatkan pemanasan suatu zat dan menghirup asap yang dihasilkan. Dengan rokok tradisional, Sahabat Hermina menghirup asap dari pembakaran tembakau. Dengan vaping, perangkat (biasanya pena vape atau mod — pena vape yang disempurnakan — yang mungkin terlihat seperti flash drive) memanaskan cairan (disebut jus vape atau e-liquid) hingga berubah menjadi uap yang Sahabat Hermina hirup.Sejak popularitas vaping meningkat, istilah "paru-paru popcorn" telah menjadi arus utama adalah cara yang hampir menggelikan, jika ada yang lucu tentang obstruksi paru. \n\n Jadi apa itu paru-paru popcorn? \n\n Nama medisnya adalah "bronchiolitis obliterans," sayangnya disingkat BO - jika memalukan untuk bertanya kepada dokter apakah Anda mungkin menderita "popcorn lung", coba tanyakan kepada dokter apakah Anda menderita BO. Bronkiolitis obliterans dapat terjadi akibat paparan berbagai bahan kimia yang menyebabkan peradangan dan penyumbatan bronkiolus, saluran terkecil di paru-paru. \n\n Pada korban bronkiolitis obliterans, jaringan parut pada jaringan paru-paru menghalangi saluran udara dan mencegah paru-paru berfungsi dengan baik. Gejalanya sangat mirip dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), tetapi gejala bronkiolitis dapat muncul hanya dalam 2-8 minggu, sedangkan PPOK biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun untuk berkembang. \n\n Gejala awal bronkiolitis obliteratif meliputi: \n\n \n Batuk kering \n Sesak napas \n Toleransi aktivitas berkurang \n Mengi (tanpa pilek atau asma) \n Kelelahan \n \n\n Meskipun paru-paru popcorn adalah penyakit yang sangat langka, gejala awalnya mirip dengan flu biasa. Selama beberapa minggu atau bulan, gejala tersebut berkembang dan menjadi lebih parah. Akhirnya penyakit ini menyebabkan berbagai masalah berat dengan pernapasan dan penyerapan oksigen. Tidak diobati, paru-paru popcorn menyebabkan kematian akibat gagal napas dalam beberapa bulan atau tahun. Tidak ada obat untuk paru-paru popcorn, tetapi pengobatan terkadang dapat memperlambat perkembangannya. Tergantung pada penyebabnya, paru-paru popcorn terkadang diobati dengan antibiotik, obat imunosupresif, atau kortikosteroid. Obat batuk atau oksigen dapat diberikan untuk membantu mengelola gejala. Kasus yang parah mungkin memerlukan transplantasi paru-paru. \n\n Paru-paru popcorn bisa sulit didiagnosis. Meskipun CT scan dan tes fungsi paru dapat memberikan petunjuk yang kuat, satu-satunya cara yang benar-benar dapat diandalkan untuk mengidentifikasi penyakit ini adalah melalui biopsi paru bedah. Dan terkadang beberapa sampel biopsi diperlukan untuk memastikannya. Mulailah sejak dini dengan merawat paru-paru Sahabat Hermina sebaik mungkin. Sahabat Hermina dapat melakukannya dengan cara berikut: \n\n \n Hindari penggunaan tembakau dan rokok elektrik serta hindari asap rokok dan tempat-tempat yang tercemar. \n Hindari infeksi bila memungkinkan. Infeksi tertentu dapat merusak paru-paru Anda. \n Ikuti saran penyedia layanan kesehatan Anda tentang menjaga perlindungan vaksin. \n Jika Sahabat Hermina bekerja di sekitar zat berbahaya, selalu kenakan alat pelindung diri. \n \n\n Pastikan menghubungi penyedia layanan kesehatan jika memiliki gejala yang baru atau memburuk. dapat diobati dan tidak menyebabkan kerusakan tambahan pada paru-paru Sahabat Hermina. Jika memiliki penyakit kronis, mungkin perlu bergabung dengan kelompok pendukung. Terkadang berbagi dengan orang lain yang memiliki masalah serupa memberi Sahabat Hermina jawaban dan perspektif yang mungkin tidak Sahabat Hermina temukan di tempat lain. Sistem pendukung mungkin juga berguna bagi pengasuh, keluarga, dan teman. Waktu yang Tepat untuk Bertemu dengan Dokter Paru, Sahabat Hermina dapat menemui dokter paru setelah mendapat arahan atau rujukan dari dokter umum. Selain itu, Sahabat Hermina juga bisa memeriksakan diri ke dokter paru jika mengalami beberapa gejala terkait gangguan saluran pernapasan, seperti batuk parah atau kronis Batuk berdarah Sesak napas Nyeri di bagian dada Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Kemayoran<\/a><\/li>
- 28 September 2022<\/li><\/ul><\/div>
Kok bisa ya orang bisa jadi Kleptomania ? Simak penjelasannya<\/a><\/h3>
Kleptomania adalah gangguan psikologis yang persisten, di mana seorang individu (anak-anak & dewasa muda) memiliki keinginan yang kuat untuk mencuri sesuatu dari rumah orang lain, toko, mall dll tanpa kebutuhan khusus untuk objek tersebut. Barang yang dicuri mungkin bahkan bernilai sangat kecil. Kleptomania mencuri untuk menenangkan stres, kecemasan dan ketegangan yang merekarasakan sebelum mencuri. \n\n Ini jarang terlihat pada orang dewasa di atasusia 50 tahun. Gangguan ini dapat di obati dengan menggunakan jasa psikolog. Terapi perilaku kognitif di pandang sebagai pilihan terapi yang paling efektif untuk kleptomania. \n\n Seperti banyak gangguan mental lainnya, Kleptomania dimulai dengan ketidakmampuan untuk mengendalikan perilaku nya sendiri. Seorang remaja dengan Kleptomania tidak dapat mengendalikan dorongan untukmelakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain. Dorongan untuk mencuri seringkali terlalu kuat untuk merekatolak. \n\n Orang dengan kleptomania mungkin menghadapi penangkapan, persidangan, dan penahanan sebagai akibat dari gejala mereka. Satu studi pasien klinis menemukan bahwa lebih dari 68% dari mereka dengan kleptomania telah ditangkap karena mencuri. Tapi tidak semua orang yang mencuri karena impulsif adalah seorang kleptomaniak. Psikolog memiliki daftar kriteria yang harus dipenuhi sebelum mereka melabeli seseorang sebagai kleptomania.\n \n\n Gejala Kleptomania \n\n \n Impuls berulang untuk mencuri \n Meningkatnya rasa tekanansebelummencuri \n Contoh pencurian benda yang nilai nya sedikit atau tidak sama sekali \n Perasaan lega, senang, dan puas ketika suatu benda di curi \n Kebohongan patologis \n Pencurian tidakdapat dijelaskan oleh gangguan lain \n \n\n Kleptomania dapat terjadi sendiri, tetapi sering muncul bersamaan dengan kondisi lain juga. Orang dengan kondisi ini mungkin rentan terhadap penggunaan zat dan kecemasan, serta gangguan lain yang terkait dengan kontrolimpuls. Beberapa gangguan lain yang dapat terjadi bersamaan dengan kleptomania antara lain: \n\n • Gangguan suasana hati \n\n • Gangguan panik \n\n • Gangguan kecemasan perpisahan \n\n • Gangguan dismorfik tubuh \n\n • Gangguan kecemasan \n\n \nMenemui psikiater bukan berarti telah gila atau kehilangan fungsi sebagai manusia. Justru sebaliknya, dengan mengikuti tanda harus kepsikiater di atas seseorang dapat mencegah diri nya terkena gangguan jiwa serta tetap menjalankan fungsi nya sebagai manusia dengan seimbang. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Kemayoran<\/a><\/li>
- 22 September 2022<\/li><\/ul><\/div>
Bekerja Di Depan Komputer Selama Berjam-jam? Perhatikan Kesehatan Matamu!<\/a><\/h3>
Apakah minus mata saya akan bertambah karena terlalu banyak melihat layar? \n\n Kenapa mata saya terasa lelah, pegal, bahkan sampai berair jika terlalu lama melihat layar? \n\n Apakah kacamata radiasi bisa membantu mengurangi bahaya yang disebabkan oleh melihat layar? \n\n Apakah kacamata yang saya punya harus selalu dipakai? \n\n Apa akibatnya jika saya jarang memakai kacamata yang diresepkan dokter? \n\n Bekerja di depan layar sepanjang hari memang tidak bisa dihindari. Namun, sangat penting bagi kita untuk menjaga mata kita. Mata adalah salah satu organ terpenting dan kesehatan mata yang buruk dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan lainnya. \n\n Beberapa tips untuk mencegah masalah tersebut. \n\n \n\n \n Sesuaikan Posisi Monitor Anda \n \n\n Penyebab terbesar masalah mata adalah menempatkan monitor terlalu tinggi. Mata kita bekerja lebih baik dan fokus lebih akurat saat melihat sedikit ke bawah daripada lurus ke depan. Selain melelahkan mata, membaca layar komputer sambil menatap lurus ke depan juga dapat membuat mata menjadi kering, karena kelopak mata harus lebih terbuka lebar. Jika Anda memakai lensa kontak, kekeringan mata akan semakin parah. \n\n \n Perhatikan Pencahayaan Sekitar \n \n\n Saat menghitung, jika biasanya melihat teks gelap pada latar belakang terang, lampu ruangan harus lebih terang daripada jika Anda biasanya melihat teks terang pada latar belakang gelap. Jika tidak dapat menyesuaikan pencahayaan, pertimbangkan untuk mengenakan pelindung mata untuk melindungi mata. Teks terang pada latar belakang gelap dapat membuat mata lebih nyaman. \n\n \n Istirahatkan Mata \n \n\n Mata kita tidak dirancang untuk melihat dari jarak dekat selama berjam-jam tanpa gangguan. Jika mata tetap terfokus pada satu titik tertentu untuk waktu yang lama, lensa mata akan tersangkut pada titik fokus tersebut, yang antara lain dapat menyebabkan mata juling dan kelelahan otot mata serta masalah membaca rambu-rambu lalu lintas di jalan. malam. \n\n “aturan 20/20/20.” Beristirahatlah selama 20 detik setiap 20 menit, fokuskan mata pada titik-titik setidaknya 20 kaki dari layar komputer. Jauhkan mata bergerak sambil melihat objek di berbagai jarak. \n\n \n Kenakan Kacamata yang Tepat \n \n\n Jika biasanya memakai kacamata atau lensa kontak dan berusia sekitar 45 tahun, mungkin memerlukan koreksi penglihatan khusus untuk pekerjaan komputer. Layar komputer bukanlah tipikal membaca jarak dekat atau jarak jauh tipikal mengemudi; melainkan mereka berada pada jarak menengah. \n\n \n\n Jika mengalami masalah dengan penglihatan, segeralah periksakan ke dokter mata, sesuai masalah penglihatan Anda. Salah satu gangguan kesehatan terkait penuaan yang cukup banyak dikeluhkan adalah masalah pada mata dan penglihatan. Penyakit-penyakit ini meliputi degenerasi makula, rabun senja, glaukoma, dan katarak. Jika terdapat gejala-gejala penyakit mata, atau riwayat penyakit mata di atas, maka perlu memeriksakan diri ke dokter mata secara rutin. Untuk memilih dokter mata yang tepat, Anda dapat meminta rekomendasi kerabat, keluarga, atau dokter Anda. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Kemayoran<\/a><\/li>
- 26 Agustus 2022<\/li><\/ul><\/div>
Insiden, Kematian dan Faktor Risiko Kanker Serviks<\/a><\/h3>
Kanker serviks adalah keganasan pada serviks, yaitu keganasan pada bagian terbawah uterus yang berhubungan dengan vagina. Di Indonesia, kanker serviks merupakan kanker kedua tersering pada wanita setelah kanker payudara, dengan jumlah kasus baru mencapai 36 ribu pada tahun 2020. \n\n Penyebab dari kanker serviks adalah virus HPV (Human Papilloma Virus) tipe high risk, yang selain menjadi penyebab kanker serviks, juga dapat menyebakan kanker di vulva, vagina, laring, orofaring, sedangkan tipe low risk dapat menyebabkan penyakit seperti kutil kelamin yang sifatnya tidak ganas. Ketika terpapar virus HPV, sistem kekebalan tubuh dapat mencegah virus menyebabkan penyakit, tapi pada beberapa orang, virus ini dapat menetap pada tubuh dan bisa berkembang menjadi sel kanker. \n\n Penyakit kanker serviks dapat dicegah dan dideteksi lebih awal, dengan melakukan pemeriksaan papsmear berkala, pemeriksaan HPV – DNA, pemeriksaan IVA, dan juga kita dapat melakukan vaksinasi untuk melindungi diri dari infeksi virus HPV.Faktor risiko terjadinya kanker serviks adalah kontak seksual di usia muda, berganti pasangan seksual, riwayat penyakit menular seksual, merokok, dan kondisi immunocompromised. Gejala yang ditimbulkan bila kita terkena kanker serviks adalah perdarahan, baik perdarahan diluar siklus haid, perdarahan pasca menopause, maupun perdarahan pasca sanggama, keputihan berbau, dan nyeri pada panggul, yang biasanya terjadi pada kasus dengan stadium lanjut. \n\n Penyakit ini bisa diobati, dengan pilihan pengobatan yang disesuaikan dengan stadium penyakit, baik pembedahan, yaitu pengangkatan rahim dan kelenjar getah bening, sampai kepada kemoterapi dan radiasi. \n\n Bila dideteksi pada stadium awal, angka ketahanan hidup 5 tahun mencapai 90%, sedangkan bila ditemuka. Penyebaran ke organ sekitar atau kelenjar getah bening, angka ketahan hidup 5 tahun sekitar 50%. Setelah pengobatan kanker selesai, tetap disarankan untuk melakukan pemeriksaan berkala, untuk mengetahui adanya kemungkinan kekambuhan. Karena bahkan setelah pengobatan dilakukan secara lengkap, 1/3 wanita dapat mengalami kekambuhan, yaitu sekitar 1%-22% untuk stadium I – II dan 28% – 64% pada stadium II – IV. \n\n Sangat penting bagi wanita untuk melakukan pemeriksaan deteksi dini maupun pencegahan kanker serviks, karena selain dapat mengetahui penyakit lebih awal, juga dapat mencegah stadium penyakit menjadi lebih tinggi, sehingga angka harapan kesembuhan pun diharapkan lebih baik. Dokter akan memastikan adanya materi genetik (DNA) dari HPV pada bagian serviks wanita yang terindikasi mengidap kanker serviks. Cara ini dapat dilakukan bersamaan dengan pap smear untuk lebih memastikan kanker serviks yang menyerang. \n\n Tak perlu menunggu mengalami masalah kesehatan tertentu untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan. Ada baiknya mulai menjadwalkan kunjungan periksa secara rutin ke dokter kandungan mulai dari usia remaja. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Kemayoran<\/a><\/li>
- 24 Agustus 2022<\/li><\/ul><\/div>
Operasi Pemisahan yang Berhasil dari Kembar Siam<\/a><\/h3>
Kembar siam adalah kembar yang dilahirkan dengan bagian tubuh saling menempel atau terhubung. Kondisi ini terjadi karena tidak sempurnanya pembelahan selama proses pembentukan kembar identik. Teori lain menyebutkan bahwa terjadi peleburan dua sel telur telah dibuahi yang awalnya terpisah. Kondisi ini termasuk langka, dengan angka kejadian satu dalam 200.000 kelahiran hidup. \n\n \n\n Kembar siam terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bagian tubuh yang menempel atau saling terhubung. \n\n \n Torakopagus (dempet dada) \n Omphalopagus (dempet perut) \n Pyopagus (dempet pada punggung dan bokong) \n Kraniopagus (dempet kepala) \n Ischiopagus (dempet panggul) \n Parapagus (dempet dengan posisi menyamping) \n Cephalopagus (dempet wajah) \n Rachipagus (dempet tulang belakang) \n \n\n \n\n Organ yang saling menempel atau terhubung pun bervariasi dari hanya kulit sampai sistem organ seperti otak, jantung, hati, saluran pencernaan, saluran kemih, tulang panggul. \n\n \n\n Pemisahan kembar siam membutuhkan tim multidisiplin melibatkan dokter anak, bedah saraf, bedah anak, bedah thorax, bedah ortopedi, bedah plastik, anestesi (bius), rehabilitasi medik, ahli gizi, pekerja sosial dan sebagainya. Tidak semua kasus kembar siam mampu dipisahkan, perlu evaluasi menyeluruh untuk menentukan bagian tubuh mana saja yang terhubung. Pembedahan ditentukan berdasarkan kondisi kedua bayi mempertimbangkan kelengkapan organ tubuh pada masing-masing bayi, kestabilan kondisi kesehatan kedua bayi, tingkat kesulitan operasi, komplikasi yang dapat muncul dan sebagainya. Kondisi yang menyebabkan pemisahan kembar siam tidak dapat dilakukan misalnya karena kedua bayi hanya memiliki satu jantung. \n\n \n\n Pasca pemisahan kembar siam, kedua bayi perlu menjalani perawatan lanjutan dan rehabilitasi untuk memastikan tumbuh kembang normal, dibantu oleh tim rehabilitasi medik dan pekerja sosial. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Kemayoran<\/a><\/li>
- 29 Juli 2022<\/li><\/ul><\/div>
Cacar Monyet Jarang Terjadi, Tetapi Berpotensi Serius<\/a><\/h3>
Cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus cacar monyet. Virus cacar monyet adalah bagian dari keluarga virus yang sama dengan cacar. Gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar, tetapi lebih ringan; dan cacar monyet jarang berakibat fatal. Cacar monyet tidak berhubungan dengan cacar air. Cacar monyet dapat menyebar ketika seseorang melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan atau melalui mata, hidung atau mulut. \n\n \n\n Ini sebelumnya tidak digambarkan sebagai infeksi menular seksual, tetapi dapat ditularkan melalui kontak dekat. Bimbingan menyarankan siapa pun dengan virus untuk tidak melakukan hubungan seks saat mereka memiliki gejala. Meskipun saat ini tidak ada bukti yang tersedia bahwa monkeypox dapat menyebar dalam cairan seksual, orang yang dikonfirmasi memiliki virus disarankan untuk menggunakan kondom selama delapan minggu setelah infeksi sebagai tindakan pencegahan.Ini juga dapat menyebar melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi seperti monyet, tikus dan tupai, atau melalui benda yang terkontaminasi virus, seperti tempat tidur dan pakaian. \n\n \n\n Sahabat Hermina dapat mengurangi risiko penularan dengan membatasi kontak dengan orang yang diduga mengidap penyakit tersebut, atau kasus yang dikonfirmasi. Penting untuk memakai masker wajah saat berada di dekat orang yang terinfeksi, terutama jika mereka sedang batuk atau mengalami sariawan, dan saat menyentuh pakaian atau tempat tidur orang yang terinfeksi. Hindari kontak kulit dengan kulit dengan memakai sarung tangan sekali pakai. Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang terkontaminasi dan buang limbah yang terkontaminasi (seperti pembalut) dengan benar, dan cuci pakaian, handuk, seprai, dan peralatan makan orang yang terinfeksi dengan air hangat dan deterjen. \n\n \n\n Konsultasi dengan dokter anak kesayangan untuk membantu anak membangun hubungan dengan dokter. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Kemayoran<\/a><\/li>
- 26 Juli 2022<\/li><\/ul><\/div>
Terlalu Muda Untuk Katarak, Mungkinkah?<\/a><\/h3>
Katarak pediatrik adalah penyebab utama kebutaan pada anak. Katarak yang tidak diobati pada anak menyebabkan beban sosial, ekonomi, dan emosional yang luar biasa bagi anak, keluarga, dan masyarakat. Kebutaan yang berhubungan dengan katarak pediatrik dapat diobati dengan identifikasi dini dan manajemen yang tepat. Sebagian besar kasus didiagnosis pada skrining rutin sedangkan beberapa mungkin didiagnosis setelah orang tua memperhatikan leukocoria atau strabismus. Etiologi katarak pediatrik bervariasi dan diagnosis etiologi spesifik membantu prognostik dan manajemen yang efektif. Operasi katarak pediatrik telah berkembang selama bertahun-tahun, dan dengan peningkatan pengetahuan tentang pergeseran miopia dan pertumbuhan panjang aksial, hasil dari pasien ini menjadi lebih dapat diprediksi. \n\n Katarak terbentuk ketika lensa bening alami di mata mulai berkabut dan menjadi berkabut. Awan ini membuat cahaya tidak mungkin masuk ke mata, yang menyebabkan kabur dan akhirnya kebutaan. Hal ini erat kaitannya dengan faktor genetik dan juga faktor lingkungan. \n\n Penyebab Katarak \n\n Meskipun katarak pada orang muda tidak umum, penting untuk mengetahui kemungkinan penyebabnya: \n\n \n Diabetes \n Hipertensi \n Cedera traumatis pada mata \n Miopia tinggi (rabun jauh) \n Penggunaan obat steroid \n Keturunan keluarga \n Kegemukan \n Merokok \n Konsumsi alkohol berlebihan \n Paparan sinar ultraviolet \n \n\n Meskipun anak-anak yang lahir dengan katarak dapat hidup penuh dan normal, beberapa akan memerlukan perawatan. Tergantung pada tingkat keparahan kekeruhan, ketajaman visual anak dan usia mereka, ada berbagai cara untuk menangani katarak. \n\n - Melakukan operasi katarak untuk menghilangkan lensa keruh dan menggantinya dengan lensa buatan \n\n - Kacamata \n\n - Lensa kontak \n\n - Kombinasi dari perawatan ini. \n\n Operasi katarak merupakan operasi rutin dan aman. Jika seorang anak lahir dengan katarak padat, yang terbaik adalah menghilangkannya dalam waktu 2 hingga 4 bulan. Menghapus katarak sesegera mungkin meningkatkan penglihatan jangka panjang yang baik pada anak. Untuk alasan ini, penting untuk menghadiri pemeriksaan bayi enam minggu untuk menilai refleks merah anak atau menemui dokter mata anak jika ada kekhawatiran. \n\n Jika memiliki cedera traumatis pada mata, hubungi dokter mata segera untuk perawatan dan untuk membantu mencegah kerusakan lebih lanjut. Pilihan makanan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko katarak pada usia berapa pun. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Kemayoran<\/a><\/li>
- 24 Juni 2022<\/li><\/ul><\/div>
Awas! Ketika Punggung Anda Menjerit Saat Bekerja<\/a><\/h3>
Jika Sahabat Hermina bekerja di kantor dan menghabiskan sebagian besar hari Sahabat Hermina dengan duduk, Sahabat Hermina mungkin tidak asing dengan sakit punggung. Duduk di meja selama delapan jam sehari dapat menyebabkan kekakuan dan ketegangan yang menyebabkan ketidaknyamanan serius saat bekerja. Jika pekerjaan Sahabat Hermina mengharuskan Sahabat Hermina untuk sering memutar atau membungkuk, Sahabat Hermina mungkin berisiko lebih tinggi mengalami sakit punggung. Sekitar 50 - 80 persen orang akan mengalami sakit punggung setidaknya sekali dalam hidup mereka, dan kurun waktu satu sekitar 20 persen orang dewasa menderita sakit punggung. \n\n Proyek Sahabat Hermina saat ini. Telefon kami sahabat Hermina, dan kami pastikan kamu akan siap 24 jam dalam melayani sahabat hermina dan punggung Sahabat Hermina tidak akan ada kendala lagi. \n\n \n\n Penyebab pasti nyeri punggung seringkali tidak jelas, tetapi nyeri punggung lebih sering terjadi pada peran pekerjaan yang melibatkan: \n\n \n Tugas yang berulang - seperti pengepakan barang secara manual \n Tenaga - tenaga kerja manual yang berat, menangani tugas, mendorong menarik atau menyeret beban berat \n Postur - postur yang buruk / canggung seperti membungkuk, membungkuk, berjongkok, meregangkan, memutar dan meraih \n Durasi - periode yang lama dalam satu posisi, misalnya bekerja dengan komputer atau mengemudi jarak jauh atau bekerja saat lelah secara fisik \n Getaran - mengoperasikan alat getaran \n Suhu dingin - bekerja di lingkungan suhu rendah mis. bekerja di luar ruangan saat musim dingin \n \n\n Cara Mengurangi Sakit Punggung di Tempat Kerja \n\n Sakit punggung kantor dapat dicegah dengan menciptakan ergonomi kantor yang tepat dan memperbaiki postur Sahabat Hermina. Mempraktikkan gerakan yang aman juga dapat mencegah sakit punggung sebelum dimulai. Jika sakit punggung benar-benar berkembang, meningkatkan tingkat aktivitas Sahabat Hermina dan menciptakan gaya hidup yang lebih sehat dapat memberikan sedikit kelegaan. Jika Sahabat Hermina ingin mencegah atau mengelola sakit punggung di tempat kerja, pertimbangkan enam tips ini untuk mengurangi sakit punggung kantor. \n\n \n Lihat layar komputer Sahabat Hermina dengan posisi leher lurus. \n Letakkan layar Sahabat Hermina menyamping ke jendela yang terang. \n Letakkan keyboard dan mouse atau touchpad Sahabat Hermina pada ketinggian yang nyaman di depan Anda. \n Bergantian antara mengetik/mousing dan menggunakan input suara. \n Saat duduk, istirahatkan kaki Sahabat Hermina rata di lantai atau penyangga kaki. \n Batasi waktu Sahabat Hermina bekerja di tempat tidur. \n \n\n Sebelum berkonsultasi dengan dokter orthopedi, Sahabat Hermina disarankan mencatat keluhan yang dialami. Mengingat apa yang Sahabat Hermina lakukan sebelum keluhan terasa, apakah Sahabat Hermina mengalami cedera atau tidak. Selain itu, kumpulkan riwayat medis yang lengkap, termasuk riwayat pengobatan atau riwayat penyakit tertentu. Hal ini berguna bagi dokter untuk mendiagnosis penyakit apa yang Sahabat Hermina alami. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Kemayoran<\/a><\/li>
- 23 Juni 2022<\/li><\/ul><\/div>
Telinga Berdenging Tanda Sedang Digosipkan Orang Lain, Tetapi Karena...<\/a><\/h3>
Meskipun tinnitus sering dikaitkan dengan gangguan pendengaran, hal itu tidak menyebabkan gangguan tersebut, dan gangguan pendengaran juga tidak menyebabkan tinnitus. Faktanya, beberapa orang dengan tinnitus tidak mengalami kesulitan mendengar, dan dalam beberapa kasus mereka bahkan menjadi sangat sensitif terhadap suara (hiperakusis) sehingga mereka harus mengambil langkah untuk meredam atau menutupi suara dari luar. Paparan suara keras dalam waktu lama adalah penyebab paling umum dari tinnitus. Hingga 90% orang dengan tinnitus memiliki beberapa tingkat gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan. Kebisingan menyebabkan kerusakan permanen pada saraf pendengaran di koklea, organ berbentuk spiral di telinga bagian dalam atau sering disebut rumah siput. Tukang kayu, pilot, musisi rock, pekerja perbaikan jalan, dan penata taman termasuk di antara mereka yang pekerjaannya berisiko, seperti halnya orang yang bekerja dengan gergaji mesin, senjata api, atau perangkat keras lainnya atau yang berulang kali mendengarkan musik keras. Paparan tunggal terhadap suara yang sangat keras tiba-tiba juga dapat menyebabkan tinnitus. \n\n Kebanyakan orang yang mencari bantuan medis untuk tinnitus mengalaminya sebagai subjektif, suara konstan seperti dering konstan di telinga atau suara berdengung di telinga, dan sebagian besar memiliki beberapa derajat gangguan pendengaran. Hal-hal yang menyebabkan gangguan pendengaran (dan tinnitus) termasuk suara keras, obat-obatan yang merusak saraf di telinga (obat ototoksik), kotoran telinga, masalah telinga tengah (seperti infeksi dan tumor pembuluh darah), dan penuaan. Tinnitus juga bisa menjadi gejala penyakit Meniere, yaitu gangguan mekanisme keseimbangan di telinga bagian dalam. Tinnitus dapat muncul di mana saja di sepanjang jalur pendengaran, dari telinga luar melalui telinga tengah dan dalam ke korteks pendengaran otak, di mana ia diterjemahkan (dalam arti tertentu, dicetak). Salah satu penyebab paling umum dari tinitus adalah kerusakan sel-sel rambut di koklea (lihat "Jalur pendengaran dan tinnitus"). Sel-sel ini membantu mengubah gelombang suara menjadi gelombang listrik pada saraf. Jika jalur atau sirkuit pendengaran di otak tidak menerima sinyal yang mereka harapkan dari koklea, otak pada dasarnya mengkompensasi pada jalur tersebut untuk mendeteksi sinyal - dengan cara yang sama seperti Anda menaikkan volume radio mobil ketika Sahabat Hermina mencoba mencari sinyal stasiun. Kebisingan listrik yang dihasilkan berupa tinnitus — suara bernada tinggi jika gangguan pendengaran berada dalam rentang frekuensi tinggi dan bernada rendah jika berada dalam rentang frekuensi rendah. Tinnitus semacam ini menyerupai ilusi nyeri tungkai pada orang yang diamputasi - otak memproduksi sinyal saraf abnormal untuk mengkompensasi input yang hilang. \n\n Kebanyakan tinnitus adalah "sensorineural," yang berarti bahwa itu disebabkan oleh gangguan pendengaran pada tingkat koklea atau saraf koklea. Tapi tinnitus mungkin berasal dari tempat lain. Tubuh kita biasanya menghasilkan suara (disebut suara somatik) yang biasanya tidak kita sadari karena kita mendengarkan suara eksternal. Apa pun yang menghalangi pendengaran normal dapat membawa suara somatik ke perhatian kita. Misalnya, Sahabat Hermina mungkin mendapatkan suara bising saat kotoran telinga menyumbat telinga luar. Tinnitus yang lama dapatdampak emosional negatif pada Sahabat Hermina, sehingga tidak akan mempengaruhi hidup Sahabat Hermina. Deteksi tinitus sejak dini dapat meningkatkan angka kesembuhan. Sahabat Hermina akan melihat peningkatan dalam tidur Sahabat Hermina, kemampuan untuk berkonsentrasi, depresi dan kecemasan. \n\n Gangguan pada telinga merupakan masalah kesehatan yang serius karena dapat menimbulkan gangguan pendengaran dan komplikasi lainnya, seperti meningitis. Oleh karena itu, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter THT untuk mendapatkan pengobatan yang tepat jika Anda mengalami gejala gangguan pada telinga. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>"); $('#div_next_link').html(" <\/a><\/span>");
- 23 Juni 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 24 Juni 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 26 Juli 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 29 Juli 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 24 Agustus 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 26 Agustus 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 22 September 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 28 September 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 27 Oktober 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 28 Oktober 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 17 November 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 20 November 2022<\/li><\/ul><\/div>