- Hermina Bitung<\/a><\/li>
- 29 Maret 2023<\/li><\/ul><\/div>
Bagaimana Mendeteksi Infeksi Menular Seksual <\/a><\/h3>
Hallo sahabat Hermina Bitung, infeksi menular seksual merupakan salah satu penyakit yang dapat menular melalui aktivitas hubungan. Jadi sahabat Hermina, biasanya seseorang dapat tertular penyakit menular seksual dengan melakukan hubungan seks tanpa pengaman dengan seseorang yang memiliki penyakit menular seksual sebelumnya. Penyakit menular seksual biasanya juga dapat disebut sebagai penyakit akibat infeksi menular seksual (IMS) atau penyakit kelamin (VD). \n\n Mengetahui pencegahaan infeksi menular lebih baik agar terhindar dari infeksi menular. Tapi bagaimana yah Sahabat Hermina bila sudah terkena infeksi menular seksual, nah baiknya kita juga tahu cara mendeteksi infeksi seksual menular. \n\n Mendeteksi menular seksual \n\n Berikut beberapa test yang dijalani untuk mendeteksi menular seksual, yaitu : \n\n \n Skrining Klamadia dan Gonore : \n \n\n Skrining klamidia dan gonore dilakukan melalui tes urine atau melalui swab di dalam penis atau serviks. Kemudian, sampel tersebut akan dianalisis di laboratorium. Skrining ini penting dilakukan, karena jika seseorang tidak memiliki tanda dan gejala, mungkin ia tidak akan menyadari bahwa sudah terinfeksi. \n\n \n Pemeriksaan HIV : \n \n\n meriksaan HIV sebaiknya dilakukan sebagai perawatan rutin medis, apabila kamu seorang remaja atau dewasa antara usia 13-64 tahun. Remaja yang lebih muda harus diuji jika mereka memiliki risiko tinggi terhadap penyakit menular seksual. Dapat juga pemeriksaan sifilis dengan mengambil sampel darah atau swab dari luka genital yang mungkin kamu miliki. Sampel akan diperiksa di laboratorium untuk menguji HIV dan hepatitis. \n\n \n Pemeriksaan HPV: \n \n\n Jenis human papillomavirus (HPV) tertentu dapat menyebabkan kanker serviks, sedangkan varietas HPV lain dapat menyebabkan kutil kelamin. Banyak orang yang aktif secara seksual terinfeksi HPV tapi tidak pernah mengalami gejala. Virus ini biasanya dapat hilang dalam dua tahun. \n\n Pengobatan Infeksi Menular Seksual : \n\n Sahabat Hermina, pengobatan terhadap penyakit menular seksual adalah dengan pemberian obat-obatan, yang jenisnya disesuaikan dengan penyebabnya. Biasanya dokter akan merespkan obat-obatan yang diresepkan sesuai dengam penyakit menular seksual \n\n Berikut adalah jenis obat-obatan yang diresepkan kepada pasien penyakit menular seksual: \n\n \n Antibiotik \n Antivirus \n Antiretroviral (ARV) \n \n\n \n\n Bila Sahabat Hermina Bitung mengalami Infeksi menular seksual dapat berkonsultasi ke Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS Hermina Bitung dengan dr. Anggana Rafika,SpDV \n\n \n\n -Salam sehat- \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Bitung<\/a><\/li>
- 28 Maret 2023<\/li><\/ul><\/div>
Waspada Infeksi Menular Seksual, Kenali Gejalanya…<\/a><\/h3>
Hallo sahabat Hermina Bitung, infeksi menular seksual merupakan salah satu penyakit yang dapat menular melalui aktivitas hubungan. Jadi sahabat Hermina, biasanya seseorang dapat tertular penyakit menular seksual dengan melakukan hubungan seks tanpa pengaman dengan seseorang yang memiliki penyakit menular seksual sebelumnya. Penyakit menular seksual biasanya juga dapat disebut sebagai penyakit akibat infeksi menular seksual (IMS) atau penyakit kelamin (VD). \n\n Meski dianggap selalu ditularkan akibat adanya aktivitas seksual, namun seks bukanlah satu-satunya cara penularan penyakit menular seksual tersebut ya Sahabat Hermina. Ternyata semua tergantung pada penyakit menular seksual yang diderita oleh Bahkan pada beberapa penyakit menular seksual bisa ditularkan dari darah, pemakaian jarum suntik secara bersama. \n\n Gejala Infeksi Menular \n\n Nah Sahabat Hermina Bitung, mari kenali juga gejala apa saja dari infeksi menular seksual, yaitu : \n\n Pada laki laki \n\n \n Adanya rasa terbakar dan gatal di area penis. \n Rasa nyeri saat berhubungan seksual. \n Nyeri di sekitar panggul. \n Keluar cairan dari penis. \n Luka, benjolan atau lecet pada penis, anus, atau mulut penis. \n Rasa terbakar dan nyeri saat buang air kecil atau saat buang air besar; dan \n Biasanya mengalami ISK (Infeksi Saluran Kemih) \n \n\n Pada perempuan \n\n \n Adanya rasa terbakar atau gatal pada vagina. \n Keluarnya cairan berbau dari vagina. \n Nyeri di sekitar panggul. \n Keluar darah dari vagina yang tidak normal; \n Keputihan abnormal. \n Rasa sakit saat berhubungan seks. \n Terdapat luka, benjolan atau lecet di area vagina, anus, atau mulut vagina. \n Rasa terbakar dan nyeri saat buang air kecil atau saat buang air besar; dan \n Terlalu sering ke kamar mandi hingga menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK). \n \n\n Jadi sebaiknya perlu sekali adanya edukasi tentang tidak bolehnya melakukan hubungan seks yang tidak aman, selain itu cara Mencegah Penyakit Menular Seksual bisa dilakukan dengan cara : \n\n 1. Hindari berganti-ganti pasangan \n\n Kebiasaan berganti-ganti pasangan seksual dapat meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual. \n\n 2. Gunakan kondom (pengaman) \n\n Pastikan menggunakan kondom (pengaman) setiap kali berhubungan seksual. Penggunaan kondom (pengaman) yang tepat dapat mencegah Anda tertular penyakit menular seksual. \n\n 3. Lakukan vaksinasi \n\n Beberapa penyakit menular seksual dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi, seperti vaksin hepatitis B dan vaksin HPV untuk kutil kelamin serta kanker serviks.. \n\n \n\n Bila Sahabat Hermina Bitung mengalami Infeksi menular seksual dapat berkonsultasi ke Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS Hermina Bitung dengan dr. Anggana Rafika,SpDV \n\n \n\n -Salam sehat- \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Bitung<\/a><\/li>
- 22 Februari 2023<\/li><\/ul><\/div>
Apa Yang Harus Dilakuan Pada Saat Awal kehamilan<\/a><\/h3>
\n\n Hallo sahabat Hermina, Saat Sahabat Hermina dinyatakan hamil, Pasti Sahabat Hermina sangat senang karena akan ahadirnya buah hati. Masa kehamilan awal adalah saat-saat yang krusial. Di masa inilah harus hati-hati agar janin tumbuh dengan baik. \n\n Apa Saja yang harus Dilakukan Pada Saat Awal Kehamilan? \n\n Pada saat awal kehamilan dipastikan Sahabat Hermina melakukan USG untuk mengetahui janin dalam kandungan Untuk mendukung tumbuh dan kembang janin saat awal kehamilan berikut yang dapat dilakukan : \n\n \n\n Makanan Yang bergizi \n\n \n\n Sahabat Hermina bisa mendapatkan dari makanan pokok kita seperti : \n\n \n\n \n Daging adalah sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik. \n Ikan Kandungan protein dan asam lemak omega 3 dalam ikan laut dapat membantu pembentukan dan perkembangan otak janin. \n Buah dan Sayuran, Makanan dengan kandungan vitamin C baik untuk dikonsumsi pada awal kehamilan. Ini karena vitamin C menambah kekebalan tubuh dan gangguan infeksi. \n Telur adalah sumber protein yang bagus dan penting selama kehamilan. Asam amino yang terkandung dalam telur sangat penting untuk pertumbuhan sel-sel dalam tubuh ibu dan janin. \n \n\n \n\n Vitamin Ibu Hamil \n\n \n\n Sahabat Hermina Bitung, selain makanan yang bergizi, Ibu hamil butuh juga asupan vitamin, karena makanan bergizipun kurang mencukupi nutrisi janin, agar janin menjadi sehat dan berkualitas. Berikut vitamin Ibu hamilyang dapat meningkatkan nutris janin. Yaitu : \n\n \n Asam Folat \n \n\n Asam folat adalah bentuk sintetis dari folat, vitamin B (khususnya vitamin B9) \n\n Nutrisi ini berperan penting dalam produksi sel darah merah dan membantu tabung saraf bayi berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang. \n\n \n\n \n Vitamin D \n\n \n Mendukung pertumbuhan tulang dan bayi \n Mengurangi risiko preeklamsia \n Menurunkan risiko diabetes gestasional \n Mencegah bayi terlahir dengan berat badan rendah \n \n \n Vitamin Kalsium \n \n\n sebagai bantuan untuk pembentukan gigi dan tulang yang kuat pada janin. Membuat memperlancar peredaran darah dan menjaga stabilitas degup jantung. Membentuk otot dan saraf agar berfungsi sempurna. Kegunaan kalsium pada Ibu hamil adalah untuk mencegah risiko osteoporosis pada Ibu. \n\n \n\n \n Vitamin Zat Besi \n \n\n Mencegah anemia defisiensi zat besi. Mencegah pendarahan saat masa persalinan. Menurunkan risiko kematian pada ibu karena pendarahan pada saat persalinan. \n\n \n\n Bila Sahabat Hermina ingin berkonsultasi tentang kehamilan, Sahabat Hermina dapat ke Rumah Sakit Hermina Bitung dan berkonsultasi dengan dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan https://herminahospitals.com/id/doctors/dr-hesty-mellissa-spog \n\n \n\n -Salam Sehat- \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Bitung<\/a><\/li>
- 22 Februari 2023<\/li><\/ul><\/div>
“Waspada nyeri Punggung Bagian Bawah! kenali gejalanya.."<\/a><\/h3>
Hallo sahabat Hermina, semua manusia hampir 80 % sebenarnya nyeri punggung biasanya bisa dialami nyeri punggung atas sekitar leher. Perlu diwaspadai juga Nyeri punggung bawah. nyeri punggung bawah terdiri dari bawah tulang punggung tengah (torakal), ada 5 tulang yang menyusun struktur tulang belakang bagian bawah. Tulang-tulang ini menekuk ke dalam. tulang belakang bawah (lumbal) menopang bagian atas tulang belakang dan terhubung ke panggul. Tulang-tulang ini menanggung sebagian besar berat badan serta tekanan saat Anda mengangkat atau membawa barang. Oleh karena itu, banyak masalah tulang belakang terjadi di bagian tulang punggungbawah. Kalau nyeri sampai seklujur tulang bawah bisa jadi itu nyeri punggung bawah. Struktur di area ini ada otot , tulang belakang ada bantalan atar tulang bantalan dan saraf juga. rasa nyeri pada pinggang atau tulang punggung bagian bawah yang bisa terasa hingga ke bokong dan paha. Bahkan pada beberapa kasus, nyeri yang dirasakan penderitanya bisa menjalar hingga ke kaki. \n\n Apa Saja Gejala Nyeri Punggung Bagian Bawah? \n\n Sahabat hermina juga harus memperhatikan bahawa punggung bagian bawah tersusun dari tulang punggung, ligamen, dan otot itulah bagian tubuh dengan struktur yang kuat, dan berperan penting dalam menopang tubuh saat berdiri tegak maupun saat bergerak ke berbagai arah. \n\n Nah sahabat Hermina berikut adalah gejala nyeripunggung bawah yaitu \n\n \n Nyeri punggung yang terasa seperti ditusuk atau tersetrum listrik. \n Nyeri punggung dapat dirasakan hanya di punggung saja atau meluas ke bagian tubuh lain, misalnya menjalar hingga ke kaki. \n Nyeri dirasakan pada posisi tertentu, seperti saat duduk atau berjalan, namun membaik saat berdiri atau berbaring. \n Nyeri punggung kumat atau semakin berat setelah mengangkat benda berat. \n Nyeri punggung dapat disertai kedutan otot (spasme). \n \n\n Nyeri punggung bawah dapat dirasakan selama beberapa hari hingga beberapa minggu, namun biasanya kurang dari 6 minggu. Nyeri ini bisa disebabkan oleh sejumlah hal, seperti cedera karena terjatuh atau terbentur, pergerakan tubuh yang berlebihan, atau mengangkat beban berat. Dan biasanya sahabat hermina nyeri punggung bawah juga dapat disebabkan oleh gerkan yang salah dalam mengerjakan sesuatu seperti mengangkat air galon yang tidak benar, duduk dikursi dengan posisi yang tidak tepat dan juga sering mengkat benda berat dengan posisi yang tidak benar. \n\n Benarkah Nyeri Punggung Bagian Bawah dikarenakan faktor usia? \n\n Biasanya yang sering terjadi dengan umur sekitar 40 thn keatas Seiring bertambahnya usia, akan terjadi kelemahan pada jaringan di celah sendi, sehingga bantalan tulang belakang menonjol. Sahabat Hermina jangan sekali-kali mengabaikan jika dirumah ada yang lansia mengalami sakit pinggang lebih dari 2 minggu. Bisa jadi itu adalahpenyakit spondilosis. Penyakit ini umumnya memengaruhi tulang belakang yang berada pada leher, tetapi tidak jarang kondisi ini dialami pada bagian punggung hingga pinggang bagian belakang dan menyebabkan nyeri punggung bawah. \n\n Sahabat Hermina diusia muda pun dapat mengalami gejala sakit punggung bagian bawah \n\n Tidak ada salahnya melakukan pencegahan sakit pinggang pada lansia agar kondisi ini tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih buruk. Lakukan pemeriksaan kesehatan tulang secara rutin, selalu berhati-hati agar tidak mengalami cedera, hingga mengonsumsi berbagai makanan sehat untuk menjaga kekuatan tulang. Biasanya di beberapa kasus, radang sendi dapat menyebabkan penyempitan padda sendi dan ruas tulang belakang, sehingga menimbulkan nyeri. \n\n Kelainan bentuk dan pengeroposan tulang belakang Kelainan bentuk tulang belakang, misalnya kifosis dan pengeroposan tulang (osteoporosis) dapat menyebabkan penekanan pada saraf dan menimbulkan nyeri. Gangguan pada saraf tulang belakang Kondisi ini dapat terjadi akibat radang, penekanan, cedera, atau tumor yang menekan saraf tulang belakang. Biasanya di usia muda sering terjadi yang dialami yaitu batu ginjal. biasanya nyeri punggung bawah karena batu ginjal dirasakan hanya pada satu sisi punggung, dan nyerinya terasa tajam. dan biasanya memiliki berat badan berlebih atau obesitas, Jarang berolahraga, Mengangkat beban berlebihan dan Memiliki pekerjaan yang mengharuskan untuk banyak duduk, membungkuk, atau mengangkat benda berat, Merokok, Terlalu sering mengenakan sepatu hak tinggi. \n\n Langkah Apa Saja Dapat Mengatasi Nyeri Punggung Bagian Bawah? \n\n Nah sekarang bagaimana sih cara mengatasi nyeri punggung bawah Langkah awal yang bisa dilakukan di rumah untuk meringankan gejala, sekaligus mencegah kekambuhan nyeri punggung bawah adalah: \n\n \n Rutin berolahraga \n Menjaga postur tubuh yang baik tidak obesitas \n Mengurangi berat badan \n Menghindari stres. \n Berhenti merokok \n \n\n Stay Healt, Sahabat Hermina Bitung, bila ada keluhan sakit pinggang bawah dapat ke dokter spesialis syaraf. \n\n Untuk pendaftaran dr. Erlindah, SpN (Spesialis Neurologi ) Silahkan klik di link : \n\n https://www.herminahospitals.com/doctors/dr-erlindah-ernawati-spn \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Bitung<\/a><\/li>
- 24 Januari 2023<\/li><\/ul><\/div>
Bagaimana Cara Mendeteksi Diabetes?<\/a><\/h3>
Hallo sahabat Hermina Bitung, Taukah bawa penyakit Diabetes bukan lagi penyakit yang dialami orang lanjut usia, ternyata diabetes juga dialami oleh anak-anak salah satunya karena mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung manis berlebih. Sebelumnya apa sih diabetes? Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Akan tetapi, pada penderita diabetes, glukosa tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh. \n\n Apa Penyebab Diabetes? \n\n Secara umum, terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Hal ini menyebabkan kadar glukosa darah meningkat sehingga memicu kerusakan pada organ-organ tubuh. Namun, ada dugaan penyakit ini terkait dengan faktor genetik dan faktor lingkungan. \n\n Faktor Resiko Diabetes? \n\n Hallo Sahabat Hermina Bitung apa saja factor resiko diabetes yang harus diketahui oleh sahabat Hermina Bitung, Yaitu : \n\n \n Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes \n Menderita penyakit autoimun \n Jarang beraktivitas fisik atau berolahraga \n Memiliki berat badan obesitas \n Menderita kolesterol tinggi \n Menderita tekanan darah tinggi (hipertensi) \n \n\n Apa saja Gejala Diabetes \n\n Perlu diketahui bahwa diabetes dibagi dua yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2, diabetes tipe 1 dapat berkembang dengan cepat dalam beberapa minggu atau bahkan beberapa hari saja. Sedangkan pada diabetes tipe 2, banyak penderitanya dapat menederita selama bertahun-tahun, karena gejalanya cenderung tidak spesifik. \n\n Berikut Beberapa ciri-ciri penyakit gula atau diabetes tipe 1 dan tipe 2 meliputi: \n\n \n Sering merasa haus atau sangat lapar \n Sering buang air kecil, terutama pada malam hari \n Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas \n Penurunan massa otot \n Pandangan kabur \n Urine mengandung keton \n Tubuh mudah lelah dan lemas \n Luka menjadi lebih sulit sembuh \n Mudah mengalami infeksi, seperti di gusi, kulit, vagina, atau saluran kemih \n \n\n Selain itu, ada beberapa gejala lain yang juga bisa dialami penderita diabetes, antara lain: \n\n \n Mulut kering \n Gatal-gatal di kulit atau timbul prurigo \n Disfungsi ereksi atau impotensiRasa terbakar, kaku, dan nyeri pada kaki \n Hipoglikemia reaktif, yaitu hipoglikemia yang terjadi beberapa jam setelah makan akibat produksi insulin yang berlebihan \n Bercak-bercak hitam di sekitar leher, ketiak, dan selangkangan, (akantosis nigrikans) yang menjadi tanda resistensi insulin \n \n\n \n\n Bila mengalami gejela tersebut dapat dkonsultasikan ke dokter spesialis penyakit dalam dr. Mellisa,SpPD RS Hermina Bitung \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Bitung<\/a><\/li>
- 23 Januari 2023<\/li><\/ul><\/div>
Asam Urat menyerang? Kenali gejalanya ! <\/a><\/h3>
Hallo sahabat Hermina Bitung, Taukah bawa penyakit asam urat bukan lagi penyakit yang dialami orang lanjut usia, ternyata asam urat juga dialami oleh anak-anak karena mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung purin. Sebelumnya apa sih itu Asam urat? Asam urat merupakan zat sisa yang diproduksi tubuh setelah mencerna makanan tertentu. \n\n Apa Itu Asam Urat? \n\n Asam urat berasal dari pecahan senyawa purina. Senyawa purina adalah senyawa yang memasuki darah ketika tubuh mencerna makanan atau ketika tubuh memecahkan sel secara normal. Ginjal bertugas menyaring asam urat di dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh melalui cairan urin. Nah, kandungan asam urat bisa terlalu tinggi apabila tubuh memproduksi terlalu banyak zat itu atau tubuh tidak mengeluarkan zat sisa itu seperti yang seharusnya. \n\n Apa Saja Gejala Asam Urat? \n\n Hallo Sahabat Hermina Bitung apa saja gejala asam urat yang harus diketahui oleh sahabat Hermina Bitung, Yaitu : \n\n \n Sendi mendadak terasa sangat sakit. \n Kesulitan untuk berjalan akibat sakit yang mengganggu, khususnya di malam hari. \n Nyeri akan berkembang dengan cepat dalam beberapa jam dan disertai nyeri hebat, pembengkakan, rasa panas, serta muncul warna kemerahan pada kulit sendi. \n Saat gejala mereda dan bengkak pun mengempis, kulit di sekitar sendi yang terkena akan tampak bersisik, terkelupas dan terasa gatal. \n \n\n Meski gejala penyakit ini bisa mereda dengan sendirinya, harus tetap dilakukan pengobatan untuk mencegah risiko kambuh dengan tingkat gejala yang meningkat \n\n Makanan Apa Saja yang menjadi Penyebab Asam Urat? \n\n Point penting yang harus diketahui oleh sahabat Hermina Bitung, makanan apa saja sih yang dapat meningkatkan purin, yuk kita cari tahu, yaitu : \n\n \n Daging merah \n \n\n Daftar makanan tinggi purin salah satunya daging merah. Adapun jenis daging merah yaitu daging sapi, daging kambing, daging domba, daging kerbau, dan daging kuda, di mana jenis daging hewan tersebut merupakan daftar makanan tinggi purin dan bisa menimbulkan asam urat. Selain daging tersebut, daging angsa dan daging bebek juga termasuk ke dalam jenis daging merah. Itulah mengapa jenis daging ini juga perlu dihindari oleh para penderita asam urat. \n\n \n Jeroan \n \n\n Ada aneka ragam jenis jeroan yang bisa menyebabkan asam urat, seperti usus, hati, limpa, paru, otak, jantung, dan ginjal. Beberapa jenis jeroan hewan tersebut hanya satu dari sekian banyak daftar makanan tinggi purin penyebab asam urat. \n\n \n Seafood \n \n\n Selain hewan darat, daftar makanan tinggi purin bisa berasal dari hewan yang hidup di laut. Ada beberapa makanan laut yang mengandung purin, beberapa di antaranya seperti udang, kepiting, remis, tiram, dan cumi. Namun, tidak hanya jenis makanan laut segar, ada juga jenis makanan laut kalengan yang mengandung purin cukup tinggi, seperti sarden dan ikan kalengan lain. \n\n \n Daun melinjaou \n \n\n Daun melinjau cukup khas yang sering kita temui yaitu di kerupuk emping, ternyata daun melinjau mempunya kadar purin yang tinggi \n\n Selain makanan yang mengandung tinggi purin, yang harus dihindati adalah erapa perubahan gaya hidup diyakini dapat membantu menurunkan risiko penyakit asam urat, yaitu: \n\n \n Minum banyak air untuk membantu ginjal berfungsi lebih baik dan menghindari dehidrasi. \n Berolahraga secara teratur untuk menjaga berat badan yang sehat. Sebab, berat badan ekstra meningkatkan asam urat dalam tubuh dan memberi lebih banyak tekanan pada persendian. \n Menghindari penggunaan obat-obatan tertentu. Misalnya seperti obat-obatan yang bersifat diuretik atau imunosupresan. \n Membatasi konsumsi makanan dan minuman yang memiliki kandungan zat purin tinggi. Misalnya seperti daging merah, minuman beralkohol, hingga makanan dan minuman tinggi fruktosa. \n Konsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah yang memiliki antioksidan tinggi. \n \n \n\n Yuk, cek kesehatan asam uratmu lebih dini dan jaga bersama kesehatan kita. Bila memang sudah gejala tersebut dapat di konsultasikan ke dokter spesialis penyakit dalam dr. Mellisa,SpPD \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Bitung<\/a><\/li>
- 27 Desember 2022<\/li><\/ul><\/div>
Bagaimana Pengaturan Gizi Pada Pasien Hemodialisa<\/a><\/h3>
Hallo Sahabat Hermina, bagi pasien hemodialisa sering menanyakan gizi yang tepat bagi pasien hemodialisa bagaimana yah? Dan kenapa harus diketahui? Karena diet nutrisi pada pasien gagal ginjal adalah sebuah metode yang mengatur asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh dan harus sesuai dengan kebutuhan. \n\n Apa Itu Hemodialisis? \n\n Hemodialisis merupakan terapi cuci darah di luar tubuh. Terapi ini umumnya dilakukan oleh pengidap masalah ginjal yang ginjalnya sudah tak berfungsi dengan optimal. Pada dasarnya, tubuh manusia mampu mencuci darah secara otomatis, tapi bila terjadi masalah pada ginjal, ginjal akan kehilangan fungsinya. Ginjal merupakan organ yang punya peranan vital dalam tubuh. \n\n Organ ini bertanggung jawab untuk penyaringan darah. Selain membersihkan darah dalam tubuh, ginjal juga membentuk zat-zat yang menjaga tubuh agar tetap sehat. Namun, pada pengidap penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal, organ ini sudah tidak bisa berfungsi dengan baik. \n\n Kondisi tersebutlah yang membuat tubuh membutuhkan proses cuci darah menggunakan bantuan alat medis. Dengan kata lain, dalam kondisi ini, perawatan ini menggantikan peran ginjal ketika organ tersebut sudah tidak mampu bekerja secara efektif. \n\n Tujuan pengaturan gizi pada pasien hemodialisa : \n\n \n Menghindari katabolisme berlebihan \n Mencapai status gizi optimal \n Mensintesis jaringan yang rusak \n \n\n Jadi Sahabat Hermina Bitung, bahan makanan dan apa saja yang dikonsumsi harus sesuai dan tidak bias sembarangan. \n\n Bahan Makanan yang Dianjurkan dan Dibatasi serta Cara Pengolahannya : \n\n \n\n Pengaturan gizi pasien hemodialisis perlu memperhatikan bahan makanan apa saja yang perlu dibatsi dan terkait cara pengolahan yang aman untuk pasien. \n\n \n\n Beberapa Bahan Makanan yang Dianjurkan yaitu : \n\n \n\n \n Sumber Karbohidrat: nasi, bihun, mie dan gula. \n Sumber Protein Hewani: telur, susu, daging, ikan, ayam. \n \n\n \n\n \n tempe, tahu, susu kacang kedele, dapat dipakai sebagai pengganti protein hewani untuk pasien yang menyukai sebagai variasi menu atau untuk pasien vegetarian asalkan kebutuhan protein tetap diperhitungkan. \n \n\n \n\n \n Sumber Lemak: minyak kelapa, minyak jagung, minyak kedele, margarine rendah garam, mentega. \n \n\n \n\n \n Sumber Vitamin dan Mineral \n \n\n \n\n \n Semua sayur dan buah, kecuali jika pasien mengalami hiperkalemi perlu menghindari buah dan sayur tinggi kalium dan perlu pengelolaan khusus yaitu dengan cara merendam sayur dan buah dalam air hangat selama 2 jam, setelah itu air rendaman dibuang, sayur/buah dicuci kembali dengan air yang mengalir dan untuk buah dapat dimasak menjadi stup buah/coktail buah. \n \n\n \n\n \n\n Bahan Makanan yang Dibatasi untuk pasien hemodialisa : \n\n \n Hindari sayur dan buah tinggi kalium jika pasien mengalami hiperkalemi. Bahan makanan tinggi kalium diantaranya adalah bayam, gambas, daun singkong, leci, daun pepaya, kelapa muda, pisang, durian, dan nangka. \n \n\n \n\n \n Hindari/batasi makanan tinggi natrium jika pasien hipertensi, udema dan asites. Bahan makanan tinggi natrium diantaranya adalah garam, vetsin, penyedap rasa/kaldu kering, makanan yang diawetkan, dikalengkan dan diasinkan. \n \n\n \n\n Jadi sahabat Hermina Bitung, bila ada yang ingin konsultasi terkait Gizi pada pasien Hemodialisa dapat dikonsultasikan ke sokter spesialis gizi dan klinik dr. Patricia Fergie Claudia Halim Puteri, SpGK \n\n \n\n -Salam Sehat- \n\n \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Bitung<\/a><\/li>
- 27 Desember 2022<\/li><\/ul><\/div>
Kenali Kesehatan Jiwa di Masyarakat..<\/a><\/h3>
Hallo Sahabat Hermina, Masalah kesehatan jiwa telah menjadi masalah kesehatan yang belum terselesaikan di tengah-tengah masyarakat, baik di tingkat global maupun nasional. Nah Sahabat Hermina perlu sekali untuk mengetahui kesehatan jiwa yang terjadi. \n\n Apa yang dimaskud jiwa sehat? \n\n Menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 yang dimaksud dengan “Kesehatan” adalah: “Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis”. \n\n Dari definisi tersebut juga tersirat bahwa “Kesehatan Jiwa” merupakan bagian yang tidak terpisahkan (integral) dari “Kesehatan” dan unsur utama dalam menunjang terwujudnya kualitas hidup manusia yang utuh. \n\n Menurut Undang-undang No 3 Tahun 1966 yang dimaksud dengan “Kesehatan Jiwa” adalah keadaan jiwa yang sehat menurut ilmu kedokteran sebagai unsur kesehatan, yang dalam penjelasannya disebutkan sebagai berikut: \n\n “Kesehatan Jiwa adalah suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang lain”. Makna kesehatan jiwa mempunyai sifat-sifat yang harmonis (serasi) dan memperhatikan semua segi-segi dalam kehidupan manusia dan dalam hubungannya dengan manusia lain. \n\n kesehatan jiwa adalah bagian integral dari kesehatan dan merupakan kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, mental dan sosial individu secara optimal, dan yang selaras dengan perkembangan orang lain. \n\n Cir-ciri sehat jiwa \n\n \n Merasa senang terhadap dirinya serta mampu menghadapi situasi \n Mampu mengatasi kekecewaan dalam hidup \n Puas dengan kehidupannya sehari-hari \n Mempunyai harga diri yang wajar \n Menilai dirinya secara realistis, tidak berlebihan dan tidak pula merendahkan \n Merasa nyaman berhubungan dengan orang lain serta Mampu mencintai orang lain \n Mempunyai hubungan pribadi yang tetap \n \n\n Biasanya stress juga salah satu penyebab jiwa tidak sehat, maka dari itu Sahabat Hermina Bitung harus dapat mengelola stress dengan cara : \n\n \n Jagalah kesehatan dengan cara olahraga/ aktivitas fisik teratur, tidur cukup, makan bergizi seimbang, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat \n Melakukan kegiatan sesuaikan dengan minat dan kemampuan \n Berpikir positif \n Tenangkan pikiran dan kembangkan hobi \n Bicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya \n Meningkatkan ibadah sesuai dengan Agama masing-masing \n \n\n Bagaiamana mengastasi stress agar kembali ke jiwa yang sehat : \n\n \n Bicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya \n Melakukan kegiatan yang sesuai dengan minat dan kemampuan \n Kembangkan hobi yang bermanfaat \n Meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri pada Tuhan \n Berpikir positif \n Tenangkan pikiran dengan relaksasi \n Jagalah kesehatan dengan olahraga atau aktivitas fisik secara teratur, tidur cukup, makan makanan bergizi seimbang, serta terapkan perilaku bersih dan sehat \n \n\n Jadi Sahabat Hermina Yang perlu di terapkan oleh Sahabat Hermina, yaitu mengelola strees dengan baik agar menjadi jiwa yang sehat \n\n Bila Sahabat Hermina, memiliki tanda-tanda berikut dapat dikonsultasikan ke RS Hermina Bitung dengan dokter Spesialis Kesehatan Jiwa dr.Nike Trisni,SpKJ \n\n -Salam Sehat- \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Bitung<\/a><\/li>
- 22 November 2022<\/li><\/ul><\/div>
Waspada zat berbahaya pada obat sirup dapat terjadi Gagal Ginjal Akut Pada Anak<\/a><\/h3>
Diabetes merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Berikut ini tips diet untuk penderita diabetes \n\n Tujuan Diet : \n\n \n Tujuan jangka pendek: menghilangkan keluhan diabetes melitus, memperbaiki kualitas hidup, mengurangi komplikasi akut \n Tujuan jangka panjang: mencegah dan menghambat progresivitas komplikasi mikroangiopati dan makroangiopati \n Tujuan akhir: menurunkan morbiditas dan mortalitas diabetes melitus \n \n\n Prinsip Diet : \n\n \n Jumlah kalori ditentukan menurut umur, jenis kelamin, BB, TB, aktivitas sehari–hari dan kondisi tubuh. \n Membatasi gula tambahan, seperti: gula pasir, gula merah, gula batu, dan madu \n Konsumsi cukup protein sesuai kebutuhan \n Membatasi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans \n Konsumsi cukup serat \n \n\n Bahan Makanan Yang Dianjurkan : \n\n \n Sumber protein :\n\n \n Hewani : daging kurus, ayam tanpa kulit, ikan, telur. \n Nabati : tempe, tahu, oncom dan kacang – kacangan (kacang hijau, kacang merah, kedelai). \n \n \n Telur rendah kolesterol atau putih telur. \n Sayuran kangkung, daun kacang, oyong, timun, tomat, labu air, kembang kol, lobak, sawi, selada, seledri, terong. \n Buah – buahan atau sari buah : jeruk siam, apel, pepaya, melon, jambu air, salak, semangka, belimbing. \n Susu rendah lemak \n \n\n Bahan Makanan Yang Dibatasi : \n\n \n Semua sumber hidrat arang : nasi, nasi tim, bubur, roti gandum/putih, pasta, jagung, kentang, ubi dan talas, havermut, sereal, mie, ketan, makaroni. \n Membatasi gula tambahan, seperti: gula pasir, gula merah, gula batu, madu \n Sumber protein hewani tinggi lemak jenuh (kornet, sosis, sarden, otak, jeroan) \n Buah – buahan : nanas, anggur, mangga, sirsak, pisang, alpukat, sawo. \n Susu penuh (full cream), keju, mayonaise. \n \n\n Bahan Makanan Yang Dihindari : \n\n \n Gula pasir, gula merah, gula batu, madu. \n Makanan / minuman yang manis : abon, dendeng, cake, kue – kue manis, dodol, tarcis, sirup, selai manis, coklat, permen, susu kental manis, softdrink, es krim. \n Buah–buahan diawetkan seperti manisan buah atau buah dalam kaleng \n Minuman yang mengandung alkohol \n \n\n Cara Mengatur Diet : \n\n \n Makanlah sesuai dengan jumlah dan pembagian makanan yang telah ditentukan dalam daftar diet, terutama bagi penderita yang menggunakan insulin atau obat – obatan anti diabetes \n Untuk mendapatkan variasi menu, gunakanlah daftar penukar. \n Perbanyak konsumsi sayur dan buah \n Laksanakan diet dengan disiplin untuk mencapai BB normal. \n \n\n Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan : \n\n \n Disamping berdiet lakukan olahraga secara teratur. \n Waspada kemungkinan terjadinya hipoglikemia\n \n Hipoglikemia : adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah di bawah normal. Hipoglikemia yang terlambat ditangani dapat berakibat penurunan kesadaran, kejang hingga kerusakan otak permanen. \n \n \n \n\n Gejala Dari Hipoglikemia : \n\n \n Mudah lapar \n Sulit konsentrasi \n Keringat dingin \n Jantung berdebar \n Pusing \n Lemas \n Mata berkunang – kunang \n \n\n Imbangi dengan olahraga \n\n Latihan fisik merupakan salah satu pilar dalam pengelolaan diabetes melitus tipe 2. Program latihan fisik secara teratur 3-5 hari seminggu selama 30-45 menit atau dengan total 150 menit per minggu. Latihan fisik selain untuk menjaga kebugaran juga dapat menurunkan BB dan memperbaiki sensitivitas insulin, sehingga akan memperbaiki kendali glukosa darah. \n\n Bagi penderita diabetes bisa melakukan olahraga yang ringan, seperti jalan kaki, berjalan cepat, berenang atau bersepeda. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Bitung<\/a><\/li>
- 22 November 2022<\/li><\/ul><\/div>
Waspada Tanda dan Gejala Serangan Jantung<\/a><\/h3>
Hallo sahabat Hermina Bitung, Serangan jantung adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia, menurut data WHO tahun 2016. Masih minimnya pengetahuan masyarakat awam mengenai penyakit jantung coroner, juga turut serta menyumbang keterlambatan penanganan medis pada pasien-pasien yang mengidap PJK (penyakit jantung coroner). Serangan jantung dapat terjadi kapan saja, jadi sahabat Hermina sudah mulai menjaga pola hidup sehat selain itu juga di dukung dengan faktor gaya hidup yang baik seperti tidak merokok kurangi mengkonsumsi makanan-makanan junk food. \n\n Olahraga dapat mencegah serangan jantung \n\n Olahraga dapat mencegah serangan jantung, karena menurut American Heart Association menyarankan orang dewasa untuk berolahraga setidaknya 150 per minggu dan hindari terlalu lama duduk. Semua jenis olahraga yang dlakukan secara teratur adalah cara terbaik untuk mencegah penyakit jantung. Olahraga tidak perlu yang berat-berat cukup jalan cepat atau jalan sekitar rumah dilakukan setengah jam perhari. \n\n Dampak tidak Olahraga bagi Kesehatan Jantung \n\n Sahabat Hermina, perlu diketahui bahwa gangguan kesehatan jantung dikaitkan dengan kurangnya olahraga teratur. Gaya hidup yang tidak aktif secara fisik, secara konsisten menjadi salah satu dari lima faktor risiko utama penyakit jantung. Faktor risiko lainnya yang juga berperan termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, dan obesitas. Orang yang memiliki tingkat kebugaran fisik yang rendah juga mengalami tingkat kardiovaskular yang lebih tinggi, seperti serangan jantung dan kematian. \n\n Gejala Serangan Jantung \n\n Sahabat Hermina perlu mengetahui bagaimana gejala serangan jantung, Berikut ini beberapa gejala yang paling umum dari serangan jantung. \n\n \n Nyeri pada dada \n \n\n Ketidaknyamanan pada tubuh bagian atas, seperti pada bahu, leher, hingga rahang \n\n \n Sesak napas \n \n\n Gejala lain yang mungkin terjadi meliputi: \n\n \n Keluar keringat dingin \n Merasa lelah yang tidak biasa tanpa alasan, kadang terjadi berhari-hari (terutama untuk wanita) \n Mual (sakit perut) dan muntah \n Pusing biasa atau pening secara mendadak \n \n\n Pencegahan penyakit jantung \n\n Setelah mengetahui gejala serangan Jantung, alangkah baiknya Sahabat Hermina mencegah penyakit jantung. Ada berbagai cara untuk pencegahan penyakit jantung yang dapat dilakukan, di antaranya: \n\n \n Menerapkan pola hidup sehat dengan mengurangi makanan berkolesterol tinggi serta melakukan olahraga secara rutin. \n Berhenti merokok. \n Mengurangi konsumsi minuman keras. \n \n\n \n\n Bila Sahabat Hermina Bitung mengalami penyakit Jantung dapat konsultasikan ke dr. Randy, SpJP di Rumah Sakit Hermina Bitung \n\n -Salam sehat- \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Bitung<\/a><\/li>
- 28 Oktober 2022<\/li><\/ul><\/div>
Tampil Menarik Dengan Bleaching Gigi<\/a><\/h3>
Hallo Sahabat Hermina, merasa tidak percaya diri karena gigi tidak putih dan berubah warna. Jika Sahabat Hermina ingin membuatnya lebih cerah dan lebih putih, Anda dapat melakukannya dengan aman. Sahabat Hermina, dapat mengunjungi dokter gigi untuk perawatan bleaching. \n\n Apa itu bleaching gigi \n\n Bleaching gigi adalah prosedur perawatan gigi yang bisa memutihkan gigi secara efektif. Meskipun bisa memberikan hasil yang lama, tetapi bleaching gigi tidak bisa bertahan selamanya. Tetapi Sahabat Hermina dapat melakukan perawatan gigi dan mulut secara baik dapat mempertahankan lebih lama gigi menjadi putih. Sahabat Hermina Bitung juga harus ketahui bahwa bleaching gigi tidak semuanya bisa dilakukan, diantaranya yaitu : \n\n Gigi yang sudah dibuatkan mahkota buatan (crown gigi) \n\n Implan, gigi palsu, dan gigi yang sudah ditambal tidak bisa di bleaching. Dengan kata lain, warna gigi tidak akan berubah walaupun sudah di bleaching berkali kali. \n\n Bleaching tidak dianjurkan untuk anak-anak \n\n Bleaching gigi tidak dianjurkan untuk dilakukan pada anak-anak yang sedang dalam periode gigi bercampur (gigi permanen dan gigi susu). Hal ini karena warna putih gigi akan tidak sama saat gigi permanen tumbuh. Tanyakan kepada dokter untuk mengetahui jenis perawatan gigi yang tepat untuk anak. \n\n Faktor-faktor Yang Dapat Mengurangi Warna Gigi \n\n Ada banyak hal yang bisa membuat gigi putih hasil bleaching tidak bertahan lama, tetapi penyebab utamanya adalah kelompok makanan dan minuman tertentu. Makanan dan minuman yang asam dan kaya tanin bisa menodai gigi, antara lain: \n\n \n Teh dan kopi. \n Minuman soda \n Buah beri, buah naga dan makanan berwarna kuat lainnya. \n Rokok \n Rokok Elektrik \n \n\n Tips Membuat Bleaching Gigi Bertahan Lebih Lama \n\n Cara terbaik untuk menjaga bleaching gigi bertahan lama adalah dengan memperhatikan kebersihan mulut yang baik. Menyikat gigi dua kali sehari dan flossing secara teratur bisa menjaga gigi kamu tetap putih berkilau dan sehat. \n\n Menemui dokter gigi secara rutin juga membantu Sahabat Hermina Bitung menjaga gigi tetap bersih dan memastikannya tetap putih. Minumlah banyak air selama dan setelah makan yang bisa membantu “mencuci” gigi kamu dan membersihkan sisa makanan yang bisa menyebabkan pewarnaan dari waktu ke waktu. \n\n Bila Sahabat Hermina, ingin memutihkan gigi dapat ke Rumah Sakit Hermina Bitung dengan drg. Widithya Yulia Iriyana \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Bitung<\/a><\/li>
- 28 Oktober 2022<\/li><\/ul><\/div>
Waspada Batu Saluran Kemih, Kenali Gejalanya<\/a><\/h3>
Hallo Sahabat Hermina, tahukah batu saluran kemih adalah batu yang terbentuk dari endapan mineral di dalam kandung kemih. Jika batu tersebut menyumbat saluran kemih, dapat timbul nyeri saat buang air kecil sampai kencing berdarah. \n\n Apa Saja Penyebab Batu Saluran Kemih? \n\n Sahabat Hermina perlu ketahui bhawa batu kandung kemih terjadi ketika kandung kemih tidak bisa mengeluarkan semua urine yang tertampung di dalamnya. Kondisi-kondisi yang dapat memicu terbentuknya batu kandung kemih adalah : \n\n \n Peradangan akibat infeksi kandung kemih \n Peradangan akibat terapi radiasi (radioterapi) di area panggul \n Pembesaran prostat \n Penggunaan selang kencing (kateter) \n Riwayat batu ginjal atau operasi di kandung kemih \n Kantong abnormal yang terbentuk di dinding kandung kemih (divertikel) \n Kandung kemih turun (sistokel) \n \n\n Penyebab Penyakit yang dapat merusak saraf kandung kemih, seperti diabetes, cedera tulang belakang, dan stroke. Batu kandung kemih juga dapat dipicu oleh dehidrasi berkepanjangan, kekurangan vitamin A atau vitamin B. Sering mengonsumsi makanan berlemak, manis, atau tinggi garam, juga dapat menyebabkan batu kandung kemih. \n\n Gejala Batu Kandung Kemih \n\n Sahabat Hermina, batu kandung kemih dapat tidak menimbulkan keluhan atau gejala apa pun. Namun, perlu diketahui bila didamkan lama kelamaan batu yang terbentuk dapat menyumbat saluran urine atau melukai dinding kandung kemih. Gejala yang biasanya terjadi akibat batu kandung kemih adalah: \n\n \n Nyeri saat buang air kecil \n Urine berdarah \n Warna urine lebih pekat \n Sulit buang air kecil \n Buang air kecil tidak lancar \n Nyeri di perut bagian bawah \n Ingin buang air kecil terus menerus terutama pada malam hari \n \n\n Pengecekan penyakit Batu saluran kemih \n\n \n Dapat melakukan dengan pemerikasaan fisik, \n Sampel urine mungkin diperlukan untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda darah, bakteri dan mineral yang terkristalisasi. \n CT Scan. Pemindaian ini menggabungkan beberapa gambar X-ray untuk menunjukkan organ internal secara detail. \n Ultrasonografi: Menghasilkan gambar dengan memantulkan suara dari organ internal. \n X-ray. Sayangnya, tidak semua jenis batu kandung kemih muncul pada X-ray. \n \n\n Bila Sahabat Hermina, memiliki gejala batu saluran kemih dapat segera pemeriksaan dengan dokter spesialis Urologi dr.Aswin Usman Arifin,SpU di Rumah Sakit Hermina Bitung. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>"); $('#div_next_link').html(" <\/a><\/span>");
- 28 Oktober 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 28 Oktober 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 22 November 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 22 November 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 27 Desember 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 27 Desember 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 23 Januari 2023<\/li><\/ul><\/div>
- 24 Januari 2023<\/li><\/ul><\/div>
- 22 Februari 2023<\/li><\/ul><\/div>
- 22 Februari 2023<\/li><\/ul><\/div>
- 28 Maret 2023<\/li><\/ul><\/div>
- 29 Maret 2023<\/li><\/ul><\/div>