- Hermina Periuk Tangerang<\/a><\/li>
- 12 Juli 2023<\/li><\/ul><\/div>
Pentingnya Imunisasi untuk Anak<\/a><\/h3>
Tujuan imunisasi \n\n Mencegah penyakit infeksi yang berbahaya sebelum penyakit tersebut menular di masyarakat. \n\n Bagaimana kerja vaksin? \n\n Imunisasi à tubuh membentuk imunitas à sistem imun akan membentuk kekebalan spesifik terhadap penyakit tertentu. \n\n Pada masa depan, apabila anak tertular oleh penyakit tersebut, anak tidak akan sakit oleh karena sistem kekebalan tubuh akan segera bereaksi cepat melawan penyakit tersebut. \n\n Mengapa anak harus diimunisasi? \n\n \n Imunisasi adalah upaya yang aman dan efektif untuk mencegah penyakit yang banyak beredar di masyarakat. Keuntungan imunisasi sangat besar apabila dibandingkan dengan risiko efek samping vaksin yang sangat kecil. \n Jika cukup banyak orang dalam masyarakat mendapat imunisasi, maka infeksi tidak akan lama lagi menyebar dari orang kepada orang lain. \n Anak yang telah diimunisasi jika terkena penyakit pada umumnya ringan. \n \n\n \n\n Mengapa anak perlu mendapat imunisasi begitu banyak? \n\n Beberapa imunisasi diperlukan dalam awal tahun kehidupan seorang anak untuk mencegah penyakit yang berbahaya. Semakin banyak penyakit yang dapat dicegah, akan semakin tinggi kemungkinan anak hidup dengan kualitas tumbuh kembang yang lebih baik. \n\n Sistem imun bayi belum matang (imatur). Sistem imun bayi belum dapat bekerja sebaik pada anak yang lebih besar atau orang dewasa, sehingga imunisasi perlu diulang. \n\n Apakah imunisasi aman? \n\n Beberapa anak dapat mengalami efek samping vaksin yang ringan, terjadi dalam waktu 1-2 hari setelah mendapat imunisasi dan segera sembuh tanpa harus mendapat obat. \n\n Efek samping yang tersering adalah kemerahan, bengkak, nyeri di tempat bekas suntikan, dan dapat disertai demam ringan atau rewel. \n\n Cara penanganan : \n\n \n Berikan minum lebih banyak \n Jangan memakai baju tebal \n Apabila perlu, dapat diberikan paracetamol untuk menurunkan demam. \n \n\n Perlu diingat bahwa vaksin yang tersedia saat ini sangat aman dibandingkan jika anak harus menderita penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. \n\n \n\n Berapa lama imunisasi akan memberikan kekebalan? \n\n Secara umum, imunisasi akan menghasilkan kekebalan setelah 2 minggu diberikan. Berarti, pencegahan terhadap penyakit tersebut tidak segera didapat setelah anak mendapat imunisasi. Beberapa imunisasi perlu diberikan pengulangan beberapa kali untuk mendapatkan pencegahan jangka panjang. \n\n \n\n Apa akibat jika imunisasi terlambat? \n\n Jadwal imunisasi telah disusun dengan memperhatikan waktu yang tepat kapan seorang anak harus dilindungi terhadap penyakit infeksi yang berbahaya. Apabila terlambat memberikan imunisasi pada umur yang seharusnya, anak akan rentan terhadap penularan penyakit. \n\n Untuk imunisasi yang harus diberikan beberapa kali, jarak antara kedua imunisasi 4-8 minggu. Apabila terlalu jauh, kekebalan yang terbentuk tidak maksimal. \n\n \n\n Apakah imunisasi terlambat harus diulang? \n\n Jika disadari bahwa imunisasi terlambat, segaralah datang ke fasilitas kesehatan dan mintalah imunisasi yang tertinggal. \n\n \n\n Sahabat Hermina, \n\n Imunisasi anak adalah pemberian vaksin kepada anak untuk mencegah penularan penyakit tertentu. Vaksin adalah zat yang berfungsi membantu membentuk kekebalan tubuh atau imunitas terhadap infeksi sejumlah penyakit menular. \n\n \n\n RS Hermina Periuk Tangerang melayani Imunisasi atau Vaksinasi Anak. \n\n Informasi dan Pendaftaran hubungi: \n\n (021) 29432525 \n\n 0857-8268-2142 (WA) \n\n _ \n\n Stay healthy Teman Hermina \n\n _ \n\n Nikmati kemudahan pendaftaran melalui : \n\n 1. Hermina Mobile Aplikasi (tersedia di Playstore/Appstore) \n\n 2. Website : www.herminahospitals.com \n\n 3. Call Center : 1500488 \n\n 4. Halodoc \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Periuk Tangerang<\/a><\/li>
- 16 Januari 2023<\/li><\/ul><\/div>
Deteksi Dini dan Intervensi Gangguan Tumbuh Kembang Anak <\/a><\/h3>
\n\n Sahabat Hermina deteksi dini dan intervensi gangguan tumbuh kembang anak yaitu merupakan pemeriksaan secara dini dengan menemukan penyimpangan pada tumbuh kembang anak. Pentingnya untuk orangtua agar dapat mengetahui anaknya bertumbuh kembang secara optimal, orangtua perlu mengawal anak-anak untuk tumbuh kembangnya karena orangtua merupakan faktor yang penting, harus sigap dan peduli terhadap kehidupan anaknya di awal pertumbuhannya. \n\n Memasuki usia 3 bulan bayi akan menunjukkan kekuatan lehernya yang sudah mulai terbentuk, di usia ini bayi sudah bisa mengangkat kepala, sudah bisa menggenggam benda, sudah bisa melihat ibunya tersenyum, sudah bisa mengucapkan kata pertamanya, sudah bisa meniru dan tertawa meniru ekspresi ibunya. Berikut penjelasan dari segi pertumbuhan, perkembangan dan beberapa gangguan apa saja yang ditemukan, agar orangtua dapat cepat intervensi atau menentukan tindakan terapi untuk anaknya. \n\n Pertumbuhan : bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. \n\n Perkembangan : bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara, dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. \n\n Beberapa gangguan tumbuh kembang yang sering ditemukan : \n\n 1. Gangguan bicara dan bahasa \n\n 2. Perawakan pendek \n\n 3. Gangguan autisme \n\n 4. Retardasi mental \n\n 5. Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH) \n\n Deteksi dini gangguan pertumbuhan : \n\n 1. Pemantauan pertumbuhan (berat badan, panjang/tinggi badan, lingkar kepala) \n\n 2. Penentuan status gizi anak \n\n Deteksi dini gangguan perkembangan : \n\n 1. Skrining pemeriksaan perkembangan anak \n\n 2. Tes daya dengar \n\n 3. Tes daya lihat \n\n 4. Deteksi dini penyimpangan perilaku emosional \n\n 5. Deteksi dini autis pada anak prasekolah \n\n 6. Deteksi dini hiperaktivitas pada anak \n\n Intervensi dini gangguan perkembangan : stimulasi perkembangan terarah yang dilakukan secara intensif selama 2 minggu dan diikuti dengan evaluasi hasil intervensi stimulasi perkembangan. \n\n Orang tua dan keluarga diberi petunjuk untuk melakukan intervensi sesuai dengan masalah atau penyimpangan yang ditemukan pada anaknya. \n\n Bila gangguan perkembangan tidak tertangani, maka perlu intervensi oleh tenaga kesehatan yang terkait dengan tumbuh kembang anak. Segeralah konsultasikan ke dokter Spesialis Anak di Rumah Sakit Hermina Periuk Tangerang. \n\n \n<\/p><\/div><\/div><\/div>"); $('#div_next_link').html(" <\/span>");
- 16 Januari 2023<\/li><\/ul><\/div>
- 12 Juli 2023<\/li><\/ul><\/div>