- Hermina Mekarsari<\/a><\/li>
- 09 Agustus 2023<\/li><\/ul><\/div>
Penyakit Gusi: Ancaman Serius Bagi Kesehatan Mulut<\/a><\/h3>
Sahabat Hermina, Penyakit gusi juga dikenal sebagai penyakit periodontal, adalah masalah umum yang terjadi pada jaringan di sekitar gigi. Penyakit ini berkisar dari kondisi ringan seperti gusi yang meradang hingga kondisi parah yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi dan jaringan penyangga. Radang gusi tersebut dapat menyebabkan terbentuknya celah di gusi yang memisahkan jaringan gusi dengan gigi. Celah tersebut menyebabkan bakteri dapat menginfeksi lebih dalam lagi sehingga merusak jaringan dan tulang di dalam gusi. Selain bisa menyebabkan gigi tanggal, radang gusi yang terus terjadi juga dapat melemahkan daya tahan tubuh. \n\n Jika tidak diobati dengan baik, penyakit gusi dapat menyebabkan kehilangan gigi dan bahkan dapat berkontribusi terhadap masalah kesehatan yang lebih serius seperti penyakit jantung dan diabetes. \n\n Penyebab Penyakit Gusi \n\n Penyakit gusi disebabkan oleh akumulasi plak bakteri pada permukaan gigi. Plak adalah lapisan lengket berwarna putih atau bening yang terbentuk akibat sisa makanan dan bakteri di mulut. Jika plak tidak dihilangkan dengan menyikat gigi dan benang gigi secara teratur, ia akan mengeras menjadi karang gigi atau tartar, yang tidak dapat dihilangkan dengan cara biasa. \n\n Bakteri dalam plak dan tartar dapat menginfeksi jaringan gusi, menyebabkan radang dan peradangan. Faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan penyakit gusi meliputi kebiasaan merokok, genetika, perubahan hormon selama masa pubertas atau kehamilan, serta kondisi medis tertentu seperti diabetes. \n\n Gejala Penyakit Gusi \n\n Berikut adalah beberapa gejala umum penyakit gusi yang perlu diwaspadai: \n\n \n Gusi yang meradang dan berwarna kemerahan. \n Gusi yang bengkak dan sensitif. \n Perdarahan gusi saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi. \n Nafas yang tidak sedap. \n Terjadinya pembentukan kantong gusi (pocket) antara gigi dan gusi. \n Pergerakan gigi yang tidak normal atau gigi terasa longgar. \n Nyeri saat mengunyah \n Penumpukan plak dan karang pada gigi \n Gusi bengkak dan mudah berdarah \n Keluarnya nanah dari batas gigi dan gusi \n Gigi goyang atau tanggal \n Gigi sensitif \n \n\n Pencegahan Penyakit Gusi \n\n Untuk mencegah penyakit gusi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan sendiri dirumah: \n\n \n Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur dua kali sehari dan menggunakan benang gigi setiap hari. \n Kunjungi dokter gigi secara berkala untuk pemeriksaan dan pembersihan profesional. \n Hindari merokok dan penggunaan produk tembakau lainnya. \n Perhatikan perubahan dalam kondisi mulut, seperti gusi yang meradang atau perdarahan, dan segera konsultasikan ke dokter gigi. \n Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta batasi makanan manis dan berkarbohidrat tinggi yang dapat meningkatkan risiko plak. \n \n\n Perawatan Penyakit Gusi \n\n Jika penyakit gusi terdeteksi pada tahap awal, dokter gigi dapat meresepkan perawatan konservatif, seperti membersihkan plak dan tartar serta memberikan instruksi khusus untuk perawatan mulut yang lebih baik di rumah. Namun, jika penyakitnya sudah cukup parah, beberapa opsi perawatan dapat meliputi: \n\n \n Scaling dan Root Planing : Membersihkan plak dan tartar serta menghaluskan akar gigi untuk menghilangkan bakteri dan membantu penyembuhan jaringan gusi. \n Pembedahan Gusi : Untuk mengatasi kondisi parah, mungkin diperlukan pembedahan gusi untuk membersihkan infeksi dan memperbaiki kerusakan pada jaringan gusi. \n Terapi Antibiotik: Dokter gigi dapat meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi gusi yang lebih serius. \n Perawatan lanjutan untuk masalah gigi dan gusi terkait lainnya. \n \n\n Kesimpulan \n\n Penyakit gusi adalah masalah umum yang dapat dicegah dengan menjaga kebersihan mulut yang baik dan mengikuti saran dokter gigi secara teratur. Dengan mengenali gejala dan melakukan pencegahan dini, Sahabat Hermina dapat menjaga kesehatan gigi dan gusi, serta mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di masa depan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi jika mengalami gejala penyakit gusi atau memiliki pertanyaan tentang kesehatan mulut. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Mekarsari<\/a><\/li>
- 25 Mei 2023<\/li><\/ul><\/div>
Sudah Tepatkah Sikat Gigi Yang Kita Gunakan ?<\/a><\/h3>
Halo Sahabat Hermina, \n\n Menyikat gigi adalah kegiatan yang rutin kita lakukan setiap harinya , agar kesehatan gigi dan mulut terjaga dengan baik. Saat memilih sikat gigi yang tidak tepat, tentu pembersihan gigi tidak maksimal dan mungkin saja malah menimbulkan gangguan. \n\n Seiring perkembangan waktu dan teknologi semakin banyak beragam jenis sikat gigi yang menjadi pilihan masyarakat. Tidak semua orang sadar jika sikat gigi yang digunakan ternyata tidak cocok untuk mulutnya dan tidak membersihkan secara maksimal. Maka dari itu, penting untuk memilih sikat gigi yang tepat dan akan digunakan setiap hari karena terkadang kita lupa akan pertimbangan aman dan tidaknya sikat gigi yang kita pilih, karena lebih tertarik dengan modelnya yang menarik. \n\n Untuk itu, mari kita fahami lebih dalam bagaimana cara memilih sikat gigi yang baik dan benar dan tentunya aman untuk kesehatan gigi kita. \n\n \n\n \n Ukuran Sikat Gigi \n \n\n Sesuaikan ukuran sikat gigi dengan usia, untuk anak balita jangan membiasakan menggunakan sikat gigi dewasa karena tidak sesuai dengan kontur gigi dan mulut anak, pilih sikat gigi anak dengan bulu halus dan memiliki ukuran kepala sikat gigi yang kecil. \n\n Jika Anda memiliki rahang dan gigi yang besar-besar, bentuk kepala sikat kotak dengan bulu sikat yang lebih banyak akan lebih sesuai untuk membersihkan seluruh permukaan gigi Anda. Sebaliknya, jika rahang Anda kecil, bentuk kepala sikat oval dengan ujung yang mengecil akan bisa menjangkau seluruh permukaan gigi sampai ke bagian gigi paling belakang. Pilihlah sikat dengan bentuk dan ukuran yang paling nyaman untuk gigi dan mulut Anda. \n\n \n\n \n Tekstur Bulu Sikat Gigi. \n \n\n Perlu diketahui bahwa bulu sikat yang keras (hard) berfungsi untuk membersihkan gigi paling yang optimal. Namun bila kurang berhati-hati, bulu sikat yang keras justru dapat melukai gusi sehingga menimbulkan rasa sakit . \n\n Selain itu, bulu sikat yang keras dikhawatirkan dapat merusak fungsi gusi, sehingga gigi menjadi sensitif dan rentan terjadi karies pada akar gigi. \n\n Sikat gigi dengan label bulu sikat medium umumnya digunakan bagi yang tidak memiliki masalah dengan kesehatan gigi dan gusi. Sementara label bulu sikat soft digunakan bagi yang rentan mengalami gigi sensitif atau gusi berdarah. \n\n Jika menggunakan sikat gigi dengan bulu yang sedang atau bahkan keras, risiko untuk mengalami kerusakan atau gangguan pada gusi lebih tinggi. \n\n Bahkan, pengikisan pada lapisan pelindung email gigi juga dapat terjadi, terlebih jika menggunakan sikat gigi yang keras \n\n \n Gagang Sikat Gigi \n \n\n Jangan lupa untuk memperhatikan gagang pegangan sikat gigi, ada beberapa bagian yang terbuat dari bahan karet atau plastik. Pilih yang nyaman selama tangan menggenggam dan tida licin. Gagang sikat yang lurus memudahkan Anda mengontrol pergerakan sikat gigi, sedangkan gagang bengkok memudahkan Anda menggenggamnya dan membantu kepala sikat menjangkau sudut-sudut mulut. \n\n \n\n \n Sikat Gigi Elektrik atau Manual \n \n\n Jika Sahabat hermina tidak memiliki keterbatasan gerak misalnya mengidap radang pada sendi pergerakan, sikat gigi manual sudah cukup baik untuk Anda. Kelebihan sikat gigi elektrik biasanya terletak pada fitur-fitur seperti fitur getaran untuk menandakan waktunya berpindah menyikat bagian gigi yang lain, atau fitur sensor tekanan. \n\n \n\n \n Sikat Gigi Bambu \n \n\n Seiring dengan semakin gencarnya gerakan Go Green dalam kehidupan sehari-hari, sikat gigi bambu menjadi salah satu alternatif, khususnya dalam upaya untuk mengurangi sampah plastik. Sikat gigi bambu memiliki sifat antimikroba secara alami yang dapat membatasi pertumbuhan bakteri dengan efektif. Saat menyikat gigi, Anda membersihkan mulut tidak hanya karena pasta gigi yang digunakan, tetapi gagang sikat gigi bambu pun turut membantu dalam memerangi berbagai mikroba pada gigi. Selain itu, sifat antimikroba pada sikat gigi bambu juga lebih memudahkan Anda dalam menyimpan sikat gigi dibandingkan sikat gigi plastik. \n\n \n Cuci Sikat Gigi \n \n\n Bersihkan sikat gigi langsung di bawah air mengalir setelah digunakan dan pastikan bersih tidak tersisa kotoran ataupun sisa pasta gigi agar tidak berjamur dan menimbulkan kuman \n\n Tips untuk memilih dan merawat sikat gigi merupakan salah satu upaya menjaga kesehatan gigi sejak dini, diantaranya : \n\n - Lakukan penyimpanan yang benar dengan posisi kepala sikat gigi berada dibagian atas dan disimpan dalam wadah bersih \n\n - Hindari merebus atau memanaskan sikat gigi untuk membunuh bakteri karena ini hanya akan merusak sikat gigi \n\n - Jangan pernah bergantian menggunakan sikat gigi dengan orang lain \n\n - Lakukan penggantian sikat gigi kurang lebih 3 bulan sekali \n\n Apabila ada masalah dengan kesehatan gigi dan mulut jangan menunda untuk melakukan konsultasi dengan Dokter Gigi di Rumah Sakit Selain itu, jangan lupa untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali agar kesehatan gigi dan mulut selalu terjaga. \n\n \n\n Salam Sehat \n\n \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Sukabumi<\/a><\/li>
- 31 Maret 2022<\/li><\/ul><\/div>
Tips Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut<\/a><\/h3>
Sahabat Hermina menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting karena sangat berhubungan terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan, Gigi dan mulut adalah dua bagian tubuh yang punya banyak fungsi penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, penting untuk sahabat hermina mengetahui cara membersihkan gigi dan mulut dengan benar. \n\n Menggosok gigi secara terutur dua kali sehari dan menjaga pola hidup sehat dari konsumsi makanan atau minuman sehari - hari menjadi salah satu cara yang baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selain dapat menjaga kesehatan gigi dan gusi, kebiasaan yang baik ini juga dapat mencegah tubuh dari berbagai penyakit. Mulai dari membersihkan gigi dengan benar sampai mengendalikan penyakit bawaan, ada banyak cara yang perlu Sahabat Hermina lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. \n\n Tips yang bisa Sahabat Hermina lakukan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut diantaranya adalah : \n\n 1. Gunakan sikat gigi yang tepat \n\n Memilih sikat gigi yang tepat merupakan langkah pertama yang dapat sahabat hermina lakukan dalam upaya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pilihlah sikat gigi yang memiliki bulu lembut sehingga nyaman digunakan. Selain itu, pastikan bulu pada sikat gigi yang dipilih memiliki ujung yang kecil membulat. Ganti sikat gigi jika sudah dipakai selama tiga bulan. \n\n 2. Jangan sikat gigi terlalu keras \n\n Menyikat gigi bertujuan untuk menghilangkan plak pada gigi, tetapi jika sahabat hermina menyikat terlalu keras dapat berakibat tidak baik, gusi sahabat hermina bisa robek dan mengikis enamel gigi yang relatif tipis, ini akan berakibat gigi sahabat hermina menjadi lebih sensitif. Sahabat Hermina disarankan untuk menggosok gigi dengan cara memutar dan tidak terlalu menggosoknya secara keras. Menyikat gigi dengan tidak benar dapat membuat plak pada gigi menumpuk dan mengeras sehingga dapat menyebabkan gingivitis (peradangan gusi) \n\n 3. Lakukan flossing (Menggunakan benang gigi) \n\n Flossing atau membersihkan gigi menggunakan benang gigi bertujuan untuk membersihkan kotoran yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Cara ini juga dapat dilakukan ketika Sahabat hermina tidak sempat menyikat gigi sehabis makan, karena benang gigi mampu membersihkan partikel serta plak yang tertinggal dan masih menumpuk karena sulit dijangkau. \n\n 4. Kurangi konsumsi minuman dan makanan manis \n\n Mengkonsumsi minuman dan makanan manis memang sebaiknya tidak terlalu berlebihan, karena makanan manis yang dikonsumsi akan diubah menjadi asam oleh bakteri di mulut yang kemudian dapat menggerogoti enamel gigi sehingga dapat menyebabkan gigi Sahabat Hermina berlubang. \n\n 5. Berhenti merokok \n\n Kandungan nikotin dan tar di dalam rokok dapat menyebabkan gigi menguning dan bibir menghitam. Selain itu juga bisa membuat gigi menjadi rapuh dan mudah patah, juga meningkatkan resiko kanker mulut. Oleh karena itu sahabat hermina disarankan untuk berhenti merokok. \n\n 6. Pergi ke dokter gigi secara teratur \n\n Periksakanlah kesehatan gigi dan mulut sahabat hermina ke dokter gigi tiap enam bulan sekali. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi lebih awal jika ada masalah pada gigi, gusi, maupun rongga mulut. \n\n Menjaga kesehatan gigi dan mulut sama pentingnya dengan menjaga kesehatan bagian tubuh lainnya. Sahabat hermina juga perlu memenuhi asupan makanan bergizi, seperti buah dan sayuran, serta banyak minum air putih. \n\n Jika Sahabat Hermina mengalami keluhan seperti gusi berdarah, gigi lepas dengan sendirinya, sakit saat mengunyah, serta bau mulut, segera konsultasikan kepada dokter agar dilakukan pemeriksaaan dan penanganan yang tepat. \n\n Sahabat hermina dapat berkonsultasi seputar gigi kepada dokter gigi di RS. Hermina terdekat, atau sahabat hermina juga bisa berkonsultasi secara online dengan dokter spesialis RS. Hermina dengan aplikasi halo hermina \n<\/p><\/div><\/div><\/div>"); $('#div_next_link').html(" <\/span>");
- 31 Maret 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 25 Mei 2023<\/li><\/ul><\/div>
- 09 Agustus 2023<\/li><\/ul><\/div>