- Hermina Ciruas<\/a><\/li>
- 26 November 2020<\/li><\/ul><\/div>
Perlukah Ibu Hamil Melakukan Pemeriksaan USG?<\/a><\/h3>
Apakah Sahabat Hermina melakukan pemeriksaan USG secara rutin? \n\n Perlukah melakukan pemeriksaan USG? Jawabannya Iya. \n\n Pemeriksaan USG secara rutin sangat di anjurkan untuk mengecek kondisi janin yang berada di dalam kandungan. Apabila masih ragu, berikut penjelasan betapa perlunya melakukan pemeriksaan USG pada ibu hamil. \n\n \n\n Ultrasonography atau biasa dikenal USG adalah pemeriksaan penunjang yang memanfaatkan gelombang suara atau ultrasound dengan frekuensi tinggi untuk melihat gambar. USG biasa dilakukan untuk melihat berkembangan janin yang berada dalam kandungan secara lansgung. Dengan melakukan USG, ibu hamil bisa melakukan deteksi dini apabila terjadi kelainan pada kondisi janin. \n\n \n\n Kendala yang terjadi sekarang, banyak ibu hamil tidak dapat melakukan pemeriksaan USG karena biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. \n\n \n\n Di satu sisi, tentu para ibu sudah mengetahui betapa penting melakukan pemeriksaan. Namun, tenang saja, pemeriksaan USG pada ibu hamil tidak dilakukan setiap minggu ataupun setiap kontrol ke dokter. \n\n \n\n Pemeriksaan USG pada ibu hamil idealnya dilakukan minimal 3 kali selama masa kehamilan. Pertama pada masa kehamilan trimester 1 atau awal kehamilan pada usia kandungan 11–14 minggu. Lalu, pada masa kehamilan trimester 2 atau usia kandungan memasuki minggu ke-20. Terakhir pada masa kehamilan trimester 3 atau usiia kandungan memasuki minggu ke-30. \n\n \n\n Pemeriksaan USG pada Ibu hamil dilakukan dengan menggunakan gelombang suara atau ultrasound melalui dinding rahim, kemudian dari gelombang suara tersebut akan menghasilkan gambar. Gambar tersebut menunjukkan pergerakan janin serta posisi janin pada saat dalam kandungan. USG sendiri memiliki fungsi untuk mengetahui kondisi janin dalam kandungan. \n\n \n\n USG sangatlah aman dilakukan Ibu hamil sesering mungkin. Dokter kandungan bahkan tidak membatasi berapa kali Ibu hamil melakukan USG. Karena USG sangat berbeda dengan prosedur CT-Scan atau X-ray yang bisa memberikan efek bahaya jika di lakukan terus menerus. \n\n \n\n Alasan ibu hamil dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan USG minimal 3 kali selama masa kehamilan adalah untuk membantu dalam mendapatkan informasi penting terkait perkembangan bayi selama berada dalam kandungan. \n\n Beberapa maanfaat pemeriksaan USG: \n\n \n Mengetahui usia kehamilan \n Mengetahui detak jantung janin \n Mengetahui pertambahan berat badan janin \n Mengetahui letak posisi janin \n Mengetahui jenis kelamin janin \n Mengetahui kondisi organ reproduksi \n Mengetahui bila terjadi kelainan pada kehamilan \n Dapat mengukur cairan ketuban \n Mengetahui posisi plasenta \n Deteksi dini cacat bawaan atau kelainan fisik \n \n\n \n\n Dalam dunia kedeokteran, ada kurang lebih 3 jenis USG yang bisa dilakukan, yaitu: \n\n 1. USG 2D \n\n USG ini menghasilkan foto hitam putih, dimana hanya memperlihatkan janin dari satu sisi saja, yaitu dari sisi panjang dan lebar janin. \n\n 2. USG 3D \n\n USG ini mengahsilkan foto lebih baik dibanding USG 2D. Hasil foto 3D memberikan gambar yang lebih jelas dan lebih tajam. Dengan USG 3D, ibu juga bisa melihat secara keseluruhan kondisi janin, dari sisi panjang, lebar dan tinggi. \n\n 3. USG 4D \n\n USG ini menghasilkan gambar yang bergerak atau video yang bisa di simpan dalam CD. Ibu bisa melihat bagaimana pergerakan janin yang berada dalam kandungan secara lansgung. \n\n \n\n \n\n Sekarang Sahabat Hermina sudah mengetahui perlunya ibu hamil melakukan pemeriksaan USG. Jadi, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan USG secara rutin minimal 3 kali selama masa kehamilan untuk mengetahui bagaimana kondisi janin. Salam sehat. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Makassar<\/a><\/li>
- 11 September 2020<\/li><\/ul><\/div>
Ragam Pemeriksaan USG pada Ibu Hamil<\/a><\/h3>
Tahukah Anda apa itu USG? Seberapa penting pemeriksaan USG untuk ibu hamil? Mungkin sebagian dari ibu hamil berpendapat bahwa melakukan USG adalah hanya untuk mengetahui jenis kelamin dan berat badan dari janin anda. Namun, pada faktanya, selain untuk mengetahui jenis kelamin dan berat badan dari janin anda, USG juga berfungsi untuk melihat kondisi janin dalam kandungan secara keseluruhan. Melalui USG banyak informasi yang bisa Anda terima terkait pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan bayi Anda di kandungan. \n\n \n\n Pengertian USG \n\n Ultrasonography/USG adalah alat bantu atau pemeriksaan penunjang dalam bidang kedokteran yang memanfaatkan gelombang suara/ultrasound dengan frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar. Manfaat USG adalah untuk melakukan pemeriksaan yang bersifat non-traumatic (tidak menimbulkan sakit) dan non-invasive (tanpa efek samping). Dalam bidang obstetric atau kandungan, kita bisa melihat semua bagian janin baik organ luar maupun organ dalam janin. Semua ini bisa terlihat walaupun kita hanya memakai USG 2 dimensi. Semakin berkembangnya teknologi, dikembangkan USG 3D dan 4D untuk menghasilkan gambar yang lebih jelas dan video 3D Realtime. \n\n \n\n Manfaat USG \n\n Saat masa kehamilan ada hal penting yang harus dilakukan secara rutin, yaitu pemeriksaan kehamilan. Hal ini untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan saat kehamilan, memantau perkembangan janin di dalam kandungan, dan untuk memastikan bahwa kesehatan ibu dan bayi terjaga selama masa kehamilan. Pemeriksaan ini sangat penting untuk mendeteksi kelainan dan penyakit sejak dini. Kelainan pada bentuk tubuh janin, seperti jantung bocor atau bibir sumbing, umumnya belum bisa ditangani sebelum bayi lahir. Namun, dokter dapat melakukan evaluasi lebih lanjut untuk mendeteksi kelainan lain yang bersifat sindromik. Jika terdapat kelainan terkait fungsi organ, dokter dapat membantu mengurangi risikonya dan mencari tahu penyebabnya. Mungkin akan diperlukan serangkaian pemeriksaan lanjutan. \n\n \n\n Macam-Macam USG pada Ibu Hamil \n\n Terdapat berbagai macam USG yang dapat dipilih untuk melihat gambaran dan kondisi bayi anda di dalam kandungan, antara lain : \n\n \n\n \n USG Transvaginal \n \n\n USG Transvaginal bisa dilakukan pada awal masa kehamilan saat ukuran rahim Anda masih kecil dan saat gambat yang jelas mungkin sulit untuk dihasilkan. USG ini dilakukan dengan cara memasukkan probe USG ke dalam vagina karena resolusi gambar lebih tinggi dibandingkan dengan USG Transabdominal. \n\n \n\n \n USG Transabdominal, yang meliputi: \n \n\n \n USG 2D \n \n\n Melakukan pemeriksaan dengan USG 2D umumnya hanya memberikan penjelasan janin secara garis besarnya saja dengan gambar hanya berwarna hitam-putih. Perangkat lunak tersebut termasuk jenis USG standar. Meskipun dalam bentuk 2 dimensi, tetapi juga dapat mengetahui usia kehamilan, jumlah bayi, ukuran bayi, jumlah air ketuban dan anatomi lainnya. \n\n \n USG 3D \n \n\n USG 3D memungkinkan dokter dan Anda dapat melihat gambar janin dan organ-organ dalam tubuh anda yang lebih lebar, lebih tinggi dan lebih dalam karena menghasilkan gambaran yang lebih jelas, USG ini sangat membantu untuk mendiagnosis masalah selama kehamilan. \n\n \n USG 4D \n \n\n USG 4D menghasilkan video realtime dari janin, sehingga Anda dapat melihat berbagai aktivitas janin dalam kandungan. USG 4D ini juga lebih bisa menghasilkan gambar wajah dan anggota tubuh janin lainnya yang lebih jelas. Selain itu, Color Doppler dapat melihat aktivitas pembuluh darah pada otak dan tali pusar bayi. \n\n \n\n Persiapan Sebelum Melakukan USG \n\n Sebelum melakukan USG, sebaiknya mengonsumsi setidaknya 6 gelas air putih 2 jam sebelum tindakan dan menahan untuk buang air kecil untuk USG daerah panggul, karena kandung kemih harus penuh (Pada kehamilan muda <24 Minggu) \n\n Untuk USG transvaginal, pasien akan diminta untuk mengosongkan kandung kemih terlebih dahulu. \n\n \n\n \n\n Waktu Untuk Melakukan USG \n\n USG di Trimester Pertama \n\n USG pada ibu hamil di Trimester Pertama dilakukan untuk mengetahui secara pasti usia kehamilan pertama kali dan menentukan kira-kira waktu persalinannya kelak. Biasanya USG di trimester pertama ini dilakukan pada usia 6 minggu kehamilan untuk melihat kantong kehamilan di dalam rahim atau diluar rahim, perkembangan janin dan denyut jantung janin, umur kehamilan dan taksiran persalinan serta janin tunggal, ganda atau triplet. \n\n USG di Trimester Kedua \n\n USG pada ibu hamil di Trimester kedua biasanya dilakukan pada usia 18-22 minggu untuk melakukan skrining kelainan anatomi atau cacat bawaan, untuk menghindari down syndrome, mengetahui keadaan air ketuban, mendeteksi masalah pada plasenta, serta mengetahui kelengkapan organ vital seperti jantung, otak dan paru-paru. \n\n USG di Trimester Ketiga \n\n USG pada ibu hamil di Trimester Ketiga bermanfaat menjelang persalinan yaitu untuk menentukan letak plasenta, mengetahui posisi janin dalam rahim, mendeteksi kelainan plasenta jelang persalinan dan juga untuk mengetahui umur kehamilan berdasarkan USG menjelang persalinan. \n\n Sahabat Hermina, tidak perlu ragu untuk ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan USG, agar dapat mengetahui perkembangan kesehatan, baik pada janin maupun pada ibu. Salam sehat. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>"); $('#div_next_link').html(" <\/span>");
- 11 September 2020<\/li><\/ul><\/div>
- 26 November 2020<\/li><\/ul><\/div>