- Hermina Daan Mogot<\/a><\/li>
- 29 September 2023<\/li><\/ul><\/div>
Pengobatan Kanker Dengan Metode Kemoterapi<\/a><\/h3>
Hallo sahabat hermina \n\n Saya sering mendapat pertanyaan dari pasien yang menanyakan tentang penyembuhan pengidap kanker. Bagaimana metode pengobatannya? Apa bisa sembuh? Tak perlu khawatir dengan rasa takut dan cemas yang besar, sahabat hermina. Penanganan ini perlu dilakukan dań diawasi oleh dokter spesialis yang berkompeten memantau perkembangan penyembuhan kanker . \n\n Yuk lebih lanjut simak penjelasan penyembuhan kanker dengan cara kemoterapi \n\n Apa itu kemoterapi? Kemoterapi adalah pengobatan kanker yang menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Jaringan tubuh kita terdiri dari milyaran sel, dimana sel-sel tersebut tumbuh dan berkembang lebih lanjut. Proses ini berlanjut bila ada sel yang memerlukan perbaikan. Biasanya, sel-sel tubuh terus tumbuh secara terkendali dan mati. Namun pada penyakit kanker, sel kanker tumbuh tidak terkendali. Oleh karena itu, kemoterapi diperlukan untuk menghentikan penyebaran atau memperlambat pertumbuhan sel kanker \n\n Manfaat Kemoterapi Kanker Kemoterapi digunakan ketika kanker telah menyebar dan menimbulkan gejala serius pada tubuh. Kemoterapi kanker memiliki manfaat sebagai berikut: • Untuk menyembuhkan kanker secara tuntas (kemoterapi kuratif) • Membantu menjadikan pengobatan lain lebih efektif, misalnya dapat dikombinasikan dengan terapi radiasi (terapi kemoradiasi) atau digunakan sebelum operasi (kemoterapi neoadjuvan) • Mengurangi risiko kekambuhan kanker setelah radioterapi atau pembedahan (kemoterapi adjuvan) • Meredakan gejala ketika pengobatan tidak memungkinkan (kemoterapi paliatif) Efek samping kemoterapi Kemoterapi dianggap efektif dalam mengobati banyak jenis kanker, namun efek sampingnya muncul kemudian. Pasalnya, obat kemoterapi tidak hanya membunuh sel kanker, tapi juga merusak sel tubuh yang sehat, seperti sel darah, sel kulit, dan sel lambung. Berikut efek samping tidak menyenangkan yang terjadi pasca kemoterapi, seperti: \n\n • Rasa nyeri • Rambut rontok • Risiko infeksi meningkat • Nyeri mulut • Mual dan muntah • Kulit kering, perih atau gatal • Diare atau sembelit • Sering merasa lelah • Kehilangan selera makan • Demam • Memar mudah terjadi • Gangguan kesuburan (infertilitas) • Anemia • Masalah pendengaran \n\n Keterangan : banyak dari efek samping ini dapat diobati atau dicegah. Efek samping ini hilang setelah penghentian pengobatan. \n\n Ada beberapa cara untuk mengatasi efek samping secara alami, seperti olahraga dan memperhatikan nutrisi yang baik bagi pasien kanker. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Purwokerto<\/a><\/li>
- 06 Juni 2023<\/li><\/ul><\/div>
Mengatasi Kanker dengan Terapi Medis Kemoterapi<\/a><\/h3>
Kemoterapi adalah salah satu metode utama dalam pengobatan kanker. Prosedur ini melibatkan penggunaan obat-obatan kimia berupa sitostatika untuk menghentikan atau memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker yang abnormal. Meskipun kemoterapi seringkali memiliki efek samping yang tidak diinginkan, penggunaannya tetap menjadi pilihan utama dalam banyak kasus kanker. Kali ini akan membahas secara detail tentang kemoterapi, termasuk cara kerjanya, jenis-jenis kemoterapi dan efek samping yang mungkin terjadi. \n\n Cara Kerja Kemoterapi \n\n Prinsip dasar dari kemoterapi adalah menggunakan obat-obatan anti-kanker untuk menghancurkan sel-sel kanker. Obat kemoterapi dapat bekerja dengan beberapa mekanisme yang berbeda, termasuk: \n\n \n \n Menghambat pertumbuhan sel, beberapa obat kemoterapi bekerja dengan cara menghentikan sel-sel kanker untuk membelah diri dan tumbuh. Mekanisme ini melibatkan gangguan pada DNA sel kanker atau menghambat enzim yang diperlukan untuk replikasi DNA. \n \n \n Merusak DNA, obat kemoterapi tertentu dapat menyebabkan kerusakan pada DNA sel kanker, yang menghentikan pertumbuhan dan menyebabkan kematian sel. \n \n \n Menghambat angiogenesis, beberapa jenis kanker memerlukan pasokan darah yang cukup untuk bertahan hidup dan berkembang. Kemoterapi dapat menghambat pembentukan pembuluh darah baru di sekitar tumor, sehingga mencegah pasokan darah yang dibutuhkan dan memperlambat pertumbuhan kanker. \n \n \n\n Jenis-jenis Kemoterapi \n\n Ada beberapa jenis kemoterapi yang digunakan dalam pengobatan kanker, dan jenis yang dipilih tergantung pada jenis kanker, stadium penyakit, dan kondisi kesehatan pasien. Berikut adalah beberapa bentuk kemoterapi yang umum: \n\n \n \n Kemoterapi adjuvant, digunakan setelah pengangkatan tumor melalui operasi. Tujuannya adalah untuk membunuh sel-sel kanker yang mungkin tersisa dan mencegah kembalinya kanker. \n \n \n Kemoterapi neoadjuvant, diberikan sebelum operasi untuk mengecilkan tumor agar lebih mudah diangkat. Hal ini juga dapat membantu mengendalikan penyebaran kanker sebelum operasi dilakukan. \n \n \n\n Efek Samping Kemoterapi \n\n Kemoterapi dapat memiliki efek samping yang signifikan karena obat-obatan yang digunakan mempengaruhi sel-sel sehat juga. Beberapa efek samping umum yang mungkin terjadi selama atau setelah kemoterapi meliputi: \n\n \n \n Kehilangan rambut (alopecia), salah satu efek samping yang paling terkenal dari kemoterapi adalah kebotakan sementara. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada folikel rambut yang aktif. \n \n \n Mual dan muntah, obat kemoterapi dapat merangsang pusat muntah di otak, menyebabkan mual dan muntah. Namun, ada obat anti-mual yang dapat membantu mengurangi efek samping ini. \n \n \n Penurunan sel darah, kemoterapi dapat mengurangi produksi sel-sel darah, termasuk sel darah merah (anemia), sel darah putih (leukopenia), dan trombosit (trombositopenia). Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi, mudah memar atau berdarah. \n \n \n Kelelahan, banyak pasien mengalami kelelahan yang berlebihan selama dan setelah menjalani kemoterapi. Hal ini bisa disebabkan oleh pengaruh obat kemoterapi pada sistem kekebalan tubuh dan tingkat energi secara keseluruhan. \n \n \n Gangguan pencernaan, kemoterapi dapat menyebabkan diare, sembelit, atau gangguan pencernaan lainnya. Dalam beberapa kasus, pasien mungkin juga mengalami mukosit, yaitu radang dan luka pada mulut. \n \n \n\n Kemoterapi tetap menjadi pilihan utama dalam pengobatan kanker dan telah memberikan hasil yang signifikan dalam memerangi penyakit mematikan ini. Meskipun kemoterapi dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan, perkembangan terbaru dalam bidang ini membawa harapan untuk terapi yang lebih efektif dan individualisasi yang lebih besar. Apabila sahabat hermina ada yang membutuhkan perawatan kemoterapi, RS Hermina Purwokerto menyediakan layanan kemoterapi. \n\n Untuk memudahkan mengakses pelayanan & pendaftaran di RS Hermina Purwokerto, berikut caranya: \n\n \n Download mobile aplikasi di Playstore (Ketik Halo Hermina) \n Hubungi Call Center 1500488 \n Melalui website -> www.herminahospitals.com \n Melalui aplikasi Halodoc \n \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Medan<\/a><\/li>
- 12 September 2022<\/li><\/ul><\/div>
Menjaga kulit bersih <\/a><\/h3>
Pada dasar nya Kulit sehat tidak datang dengan sendirinya, Nah bagi sahabat hermina serpong harus selalu menjaga kesehatan kulit dengan mengonsumsi makanan bergizi maupun menggunakan produk-produk perawatan kulit yang di sarankan oleh dokter. \nKulit merupakan salah satu oragan terbesar pada tubuh manusia yang terdiri dari beberapa lapisan, Setiap lapisan kulit memiliki fungsinya masing-masing. sebagai lapisan terluar berfungsi untuk melindungi kulit dari berbagai hal yang bisa menyebabkan kerusakan kulit, seperti debu, kuman, dan paparan sinar matahari. \ndi bawah lapisan dermis yang terdiri dari pembuluh darah, folikel rambut, dan kelenjar minyak. \n\n Umumnya pada kulit Lapisan terakhir adalah jaringan yang berfungsi untuk melindungi organ-organ dalam tubuh dan menjaga suhu tubuh tetap normal. \nSeiring berjalannya waktu, kondisi kulit bisa mengalami penuaan atau bahkan kerusakan hingga fungsinya terganggu. Bagi sahabat hermina serpong, sangat penting untuk mempertahankan kesehatan dan ketahanan organ pelindung ini dengan melakukan perawatan kulit secara rutin. \n\n Kerusakan yang ditimbulkan bisa bermacam-macam, mulai dari iritasi, sunburn, jerawat, kerutan, noda hitam, bahkan kanker kulit. Oleh karena itu, hindari berbagai kebiasaan di atas untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah terjadinya kerusakan kulit. \nMenjaga kesehatan pada kulit dapat dilakukan melalui berbagai cara, sebagai berikut ini \n1. Konsumsi buah dan sayur \nSudah bukan rahasia lagi bahwa buah dan sayur mengandung banyak nutrisi yang dapat menjaga kesehatan kulit. Sebagai contoh, vitamin C pada jeruk, stroberi, dan brokoli dipercaya mampu mencegah munculnya kerutan di kulit. \nSementara itu, vitamin E yang dapat ditemukan pada alpukat, anggur, dan tomat juga memiliki fungsi yang tak kalah penting, yaitu mencegah kerusakan sel kulit karena sifat antioksidannya. Juga biasakan minum air putih minimal 8 gelas perhari, ini berguna untuk menjaga kelembaban kulit agar kulit tidak kering \n2. Gunakan tabir surya \nPenggunaan tabir surya merupakan salah satu cara terpenting untuk menjaga kesehatan kulit. Tabir surya mengandung SPF dan PA yang mampu melindungi kulit dari bahaya paparan sinar UV yang berlebihan, seperti iritasi, penuaan dini, hingga kanker kulit. \nUntuk mendapatkan perlindungannya, gunakan tabir surya yang mengandung SPF minimal 30 dan ulangi penggunaannya setiap 2 jam sekali. \n3. Bersihkan wajah secara rutin \nMembersihkan wajah setidaknya 2 kali sehari adalah cara yang ampuh dalam menjaga kesehatan kulit. Bisa juga ditambahkan dengan double cleansing wajah dengan menggunakan michelar water atau cleansing oil terutama setelah menggunakan sunblock \n4. Gunakan pelembap \nTidak hanya bagi pemilik kulit kering, pemilik kulit berminyak juga perlu menggunakan pelembap untuk menjaga kesehatan kulit. Selain melembapkan, pelembap juga dapat mencegah keriput dan menjaga keutuhan skin barrier. \n5. Hindari stres berkepanjangan \nMengelola stres menjadi salah satu cara menjaga kesehatan kulit. Ini karena stres berkepanjangan bisa memicu masalah pada kulit, seperti jerawat, eksim, psoriasis, dan rosacea. \nUntuk mendapatkan manfaat dan perlindungan yang maksimal, sesuaikan produk perawatan wajah dengan jenis kulit. \n\n Apabila sahabat hermina serpong telah melakukan berbagai cara menjaga kesehatan kulit tetapi belum mendapatkan hasil yang diinginkan, cobalah langsung konsultasikan ke dr. Febrina Andarini, Sp.DV untuk mendapatkan perawatan sesuai kebutuhan yang sahabat keluhkan. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>"); $('#div_next_link').html(" <\/span>");
- 12 September 2022<\/li><\/ul><\/div>
- 06 Juni 2023<\/li><\/ul><\/div>
- 29 September 2023<\/li><\/ul><\/div>