- Hermina Samarinda<\/a><\/li>
- 29 Agustus 2023<\/li><\/ul><\/div>
Perawatan Endodontik: Solusi Efektif untuk Gangren Pulpa Gigi<\/a><\/h3>
Gigi yang sehat dan kuat adalah aset berharga bagi kesejahteraan kita. Namun, ada kalanya masalah kesehatan gigi tidak dapat dihindari, termasuk gangren pulpa gigi. Gangren pulpa gigi adalah kondisi di mana jaringan dalam gigi, yang disebut pulpa, mengalami infeksi atau inflamasi parah. Peradangan ini dapat menyebabkan nyeri hebat, pembengkakan, dan bahkan berisiko merusak gigi secara permanen. Salah satu solusi efektif untuk mengatasi gangren pulpa gigi adalah dengan perawatan endodontik. \n\n \n\n Apa Itu Perawatan Endodontik? \n\n \n\n Perawatan endodontik, yang lebih dikenal sebagai perawatan saluran akar, adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mengobati masalah yang berkaitan dengan pulpa gigi. Tujuan utama dari perawatan ini adalah untuk menghilangkan infeksi, meredakan nyeri, dan menjaga integritas struktural gigi. Perawatan endodontik biasanya direkomendasikan ketika gangren pulpa gigi terjadi sebagai hasil dari karies gigi yang tidak diobati atau cedera fisik. \n\n \n\n Tahapan Perawatan Endodontik: \n\n \n\n Diagnosis: Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk pemeriksaan radiografi (x-ray), untuk menentukan tingkat kerusakan pada pulpa gigi dan sejauh mana infeksinya telah menyebar. \n\n \n\n Penghilangan Jaringan Rusak: Selama tahap ini, dokter gigi akan membersihkan pulpa gigi yang terinfeksi. Hal ini dilakukan dengan membuat akses ke dalam gigi melalui lubang kecil, kemudian mengangkat jaringan rusak dan infeksi. \n\n \n\n Pembersihan dan Pelebaran Saluran Akar: Setelah jaringan rusak diangkat, saluran akar akan dibersihkan secara menyeluruh dan diperluas. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa tidak ada sisa-sisa jaringan atau bakteri yang tertinggal. \n\n \n\n Pengisian Saluran Akar: Setelah saluran akar dibersihkan dan diperluas, mereka akan diisi dengan bahan pengisi khusus untuk mencegah infeksi lebih lanjut. Biasanya, gutta-percha adalah bahan yang paling umum digunakan untuk ini. \n\n \n\n Restorasi Gigi: Setelah perawatan saluran akar selesai, gigi yang dirawat akan membutuhkan restorasi lebih lanjut. Biasanya, ini melibatkan pemasangan mahkota gigi untuk memperkuat dan melindungi gigi yang telah diobati. \n\n \n\n Keuntungan Perawatan Endodontik: \n\n \n\n Menghindari Ekstraksi Gigi: Salah satu keuntungan utama perawatan endodontik adalah menghindari ekstraksi gigi yang dapat mengakibatkan masalah estetika dan fungsi rahang. \n\n \n\n Mengatasi Nyeri dan Infeksi: Perawatan ini membantu menghilangkan nyeri yang parah dan infeksi yang terkait dengan gangren pulpa gigi. \n\n \n\n Menyelamatkan Gigi Asli: Perawatan endodontik memungkinkan Anda untuk tetap mempertahankan gigi asli Anda, yang memiliki dampak positif pada kualitas hidup dan kesejahteraan gigi Anda. \n\n \n\n Mencegah Penyebaran Infeksi: Dengan menghilangkan sumber infeksi dari dalam gigi, perawatan endodontik membantu mencegah penyebaran infeksi ke jaringan sekitarnya. \n\n \n\n Perawatan endodontik adalah solusi efektif untuk mengatasi gangren pulpa gigi dan masalah serius lainnya yang melibatkan pulpa gigi. Dengan menjalani perawatan ini, Anda dapat menghindari ekstraksi gigi yang tidak diinginkan dan menjaga kesehatan serta keindahan senyum Anda. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi yang berpengalaman untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat jika Anda mengalami gejala gangren pulpa gigi. \n<\/p><\/div><\/div><\/div>
<\/a><\/div>- Hermina Medan<\/a><\/li>
- 02 September 2021<\/li><\/ul><\/div>
Apa Yang Harus Dilakukan Bila Mengalami Sakit Gigi Di Masa Pandemi COVID-19<\/a><\/h3>
\n\n Pandemi COVID-19 telah berlangsung selama lebih dari satu tahun dan telah banyak mengubah hidup penduduk dunia. Perubahan gaya hidup bersih dan sehat terus ditingkatkan. Kondisi pandemi saat ini umumnya membuat masyarakat menjadi kuatir untuk datang ke Klinik Gigi dan Mulut guna melakukan pemeriksaan dan perawatan kesehatan gigi dan mulut. \n\n Sakit gigi merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat mengganggu aktivitas keseharian seseorang. Sakit gigi adalah suatu kondisi ketika muncul rasa nyeri di dalam atau di sekitar gigi dan rahang, dengan tingkat keparahan nyeri yang bervariasi mulai dari ringan hingga berat. Sakit gigi bisa terasa secara terus menerus, bisa juga hilang-timbul. \n\n \n\n Beberapa penyebab timbulnya sakit gigi antara lain : \n\n \n Karies Gigi \n \n\n Karies gigi adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur jaringan keras gigi. Penyakit ini ditandai dengan gigi berlubang. Karies gigi berkembang saat bakteri di dalam mulut menghasilkan asam yang akan merusak jaringan enamel gigi. Makanan yang mengandung gula, karbohidrat dan dengan kandungan asam yang tinggi dapat meningkatkan risiko terbentuknya karies gigi. Bila tidak dirawat, karies akan semakin besar dan berinfiltrasi ke lapisan dalam dan mengakibatkan timbulnya sensitivitas gigi dan penyakit pulpa sehingga perawatan karies bervariasi tergantung dari besarnya dan kedalaman karies sendiri. \n\n \n Penyakit Periodontal \n \n\n Bakteri di dalam mulut membentuk kantung (pocket) dibawah garis gusi (gingiva line) akan menyebabkan terjadinya resesi atau penurunan gusi yang melemahkan sistem fungsional jaringan yang mengelilingi gigi dan melekatkan pada tulang rahang (periodontal) dan tulang. Bila penyakit periodontal tidak dirawat maka dapat menimbulkan sakit gigi, bau mulut, peningkatan karies serta gigi menjadi goyang. \n\n \n Abses Periodontal \n \n\n Luka yang timbul akibat infeksi bakteri (abses) dapat terjadi saat bakteri dalam mulut masuk ke dalam pembuluh darah dan menyebabkan peradangan/inflamasi serta infeksi di dalam jaringan pada bagian ujung akar gigi (periapikal). \n\n \n Gigi Patah (Cracked teeth) \n \n\n Kerusakan gigi akibat tekanan gigitan yang berlebihan serta mengunyah makanan yang terlalu keras dapat menyebabkan sakit gigi, sehingga apabila terjadi gigi patah dan harus dievaluasi langsung oleh dokter gigi untuk mencegah bakteri berpenetrasi ke dalam lapisan pembuluh darah. \n\n \n\n Apa yang harus kita lakukan saat sakit gigi pada masa pandemi COVID-19? Apakah aman untuk mengunjungi dokter gigi? \n\n Hal tersebut seringkali menjadi pertanyaan pada pasien dan sekaligus menjadi kekuatiran dari pasien. \n\n Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan gigi pada masa pandemi COVID-19, antara lain: \n\n \n Menyikat gigi secara teratur \n \n\n Waktu yang paling tepat untuk menyikat gigi adalah di pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur untuk membersihkan sisa plak dan makanan. Sebaiknya tunggu selama 30 (tiga puluh) menit setelah selesai makan sebelum menyikat gigi. \n\n \n Sikat gigi perlu diganti setiap 2 - 3 bulan. Dianjurkan untuk menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang halus dan hindari penggunaan sikat gigi bersama. \n Menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. \n Menggunakan dental floss (benang gigi) untuk flossing daerah sela-sela gigi secara rutin, untuk mengurangi jumlah plak dan bakteri penyebab gigi berlubang. \n Berkumur dengan obat kumur secara rutin dapat membantu membersihkan dan mengurangi bau mulut. \n Mengurangi konsumsi gula dan asam secara berlebihan. \n Melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter gigi minimal setiap 6 (enam) bulan. \n Bila terdapat keluhan, dapat langsung mengunjungi dokter gigi \n \n\n \n\n Walaupun pada umumnya kondisi sakit gigi tidak sampai mengancam nyawa, namun sebaiknya segera diperiksakan ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan. \n\n Rumah Sakit Umum Hermina Medan telah menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19 di seluruh area rumah sakit, sehingga tidak perlu kuatir untuk datang mengunjungi dokter gigi. \n\n Jika Anda mempunyai keluhan pada kesehatan gigi, dapat konsultasikan dengan Dokter Spesialis Konservasi Gigi di RSU Hermina Medan \n\n \n\n Beberapa sumber : \n\n Shenuka S. 2020. Public Oral Health During COVID-19: Time for Reflection And Action. Front Medicine \n\n World Health Organization 2020. Oral Health. (2020). Available online at : http://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/oral-health. \n\n Brian Z. Weintraub A J. 2020. Oral Health and COVID-19 : Increasing teh Need for Prevention and Access. Prev Chronic Dis August 27:17:E93 \n\n \n<\/p><\/div><\/div><\/div>"); $('#div_next_link').html(" <\/span>");
- 02 September 2021<\/li><\/ul><\/div>
- 29 Agustus 2023<\/li><\/ul><\/div>